[2] Once In A Lifetime - Xiaojun (✔️)

Enam | Minggu Tidak Tenang

Time flies.

Karena waktu yang berjalan, Dejun dan Diandra akhirnya benar-benar menjadi teman. Dejun awalnya gak menyangka kalau gadis yang dia temui saat donor darah ini berakhir menjadi teman baiknya. Pun Diandra menyadari kalau Dejun adalah orang baik yang bisa dia jadikan teman untuk bercerita.

Menjadi anak pertama di dalam keluarga broken home membuat Diandra tumbuh menjadi sosok yang kuat. Tetapi tak bisa dipungkiri, bahwa kadang yang terkuat pun butuh tempat untuk bersandar. Di saat Diandra merasa lelah dengan segala situasi yang ada, Dejun ada di sana untuk meminjamkan bahunya kepada Diandra.

Semenjak Diandra bercerita tentang latar belakang keluarganya, Dejun merasa ikut terluka. Dia tidak pernah ada di posisi Diandra, tapi setidaknya dia bisa memakai logikanya untuk membayangkan bagaimana jika dia yang ada di posisi Diandra.

Luar biasa melelahkan.

Diandra mengajari Dejun banyak hal yang pada akhirnya membuat Dejun lebih mensyukuri apa yang dia miliki.

Diandra membuat Dejun mengerti bahwa tidak semua orang itu beruntung.

Mereka dipertemukan karena takdir. Dejun merasa bahwa Diandra masuk ke dalam kehidupannya untuk alasan tertentu. Maka dari itu, Dejun diam-diam berjanji bahwa dia akan menjaga Diandra.

Sekarang minggu tenang, walaupun gak tenang-tenang banget soalnya malah banyak tugas dan bikin kepikiran yang mana bikin minggu itu jadi gak benar-benar tenang. Khawatir sama IPK yang turun, tugas yang dikejar deadline, pusing.

Tak terkecuali Dejun.

Apalagi akhir-akhir ini kadang gak ada angin, gak ada hujan, gak ada apa-apa, tiba-tiba aja dia mikirin Diandra.

Diandra lagi apa, ya?

Diandra udah makan belum, ya?

Diandra sibuk gak, ya?

Minggu tenang tambah berakhir jadi minggu tidak tenang sama sekali.

Cowok itu sendirian, awalnya. Karena Dery sama Deby pulang kampung, baru balik H-1 sebelum ujian. Rana udah pasti belajar di rumahnya. Dejun, yang merupakan mahasiswa rantau yang pulang satu semester sekali, ditinggal sendirian dengan tugas-tugas dan pikiran menumpuk. Tapi, Diandra come to the rescue.

Dejun bisa sih sebenarnya main sama Rana aja, tapi jarak rumah Diandra ke kampus lebih deket daripada rumah Rana, which means jaraknya juga lebih dekat sama kostnya Dejun yang gak jauh-jauh amat dari kampus.

Mereka berdua sekarang sedang sibuk dengan laptop masing-masing di sebuah warung kopi kenamaan berlambang wanita hijau yang berada gak jauh dari kampus. Diandra sibuk membuat design yang harus dikumpulkannya saat UAS nanti, sedangkan Dejun sibuk mengetik makalah stilistika yang fokusnya ada pada lagu lovely milik Billie Eilish.