Hyunjin berlari keluar setelah mendapatkan telepon dari sang ibu meninggalkan Jisung yang tengah mengintrogasinya atas kejadian pagi tadi.
Dia bahkan tak memikirkan jika ia akan dipecat saat itu juga karena meninggalkan pekerjaannya. Waktu shift nya masih berjalan.
Hyunjin menghentikan taksi yang lewat dan langsung memberitahu alamatnya. Begitu sampai dia sudah disuguhkan pemandangan yang sangat tidak enak dipandang.
Ibunya bersujud dengan tangisan keras seraya memohon pada seseorang didepannya yang berdiri dengan angkuh. Belum lagi anggota orang tersebut mengacak-acak isi rumahnya jangan lupa barang-barangnya pun disita.
Hyunjin berlari menghampiri mereka dengan wajah merah padam.
"Berhenti!"
Atensi mereka teralih pada Hyunjin membuat orang berdiri didepannya saat ini tersenyum miring.
"Kenapa?"
"Gue bilang berhenti sialan!" umpatan Hyunjin membuat ia harus rela tersungkur ke tanah akibat terkena pukulan pada perutnya.
"Berhenti? Kita ga bakal berhenti sebelum lu sama emak lu yang ga tau diri ini bayar hutang-hutang bapak sialan lu itu." ujarnya sembari menunjuk-nunjuk wajah Hyunjin membuat yang ditunjuk menepis tangan tersebut.
Hyunjin kembali berdiri di bantu sang ibu. Ia menatap seseorang didepannya dengan tatapan mengintimidasi.
"Oke, gue bakal bayar utang-utang si keparat itu. Lu ga perlu deh ngacak-ngacak rumah gue segininya. Gue janji gue bakal bayar secepatnya." ujarnya.
Pria didepannya tersenyum remeh. "Secepatnya itu kapan?"
Hyunjin menghela nafas. "Hufft.. Minggu depan."
"Oke deal, kalo minggu depan lu belum lunasin semuanya jaga-jaga aja rumah sama emak lu ini." peringatnya. "Guys, ayo!" pria tersebut berseru pada temannya dan berlalu darisana.
Hyunjin kembali menghela nafas. Dimana dia mendapat uang untuk membayar hutang-hutang ayahnya pada mereka? Selama ini dia bekerjapun hutang itu masih terasa banyak. Dia memang seorang dokter tapi jika harus membayar hutang bermilyar milyar yang ada dia juga tidak bisa makan nantinya.
Hyunjin berbalik pada sang ibu yang masih saja menangis.
"Mah udah ga usah nangis, Adit janji setelah ini mereka ga bakal kek gini lagi." ujarnya seraya memeluk ibunya mencoba menenangkan.
"Dit, gimana ceritanya kamu bakal bayar mereka dengan uang sebanyak itu?"
Hyunjin menghela nafas, ia juga tidak tahu harus mendapat uang sebanyak itu dari mana? Saat ini ia hanya bisa menenangkan sang ibu.
.
.
.
"Hah? Beneran? Tau gini gue kerja kek gini aja deh." ujaran seorang Rizal Jeongin Adithama membuat Alexandra Ryujin menggeplak kepala belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE DAY ON THE BITCH | HYUNLIX (✔)
Romance[HYUNLIX] Di khianati memang sangat menyakitkan, disaat dirimu sudah terlalu jatuh pada seorang pria yang kau sebut kekasih lebih memilih selingkuhannya ketimbang dirimu sendiri. itulah sebabnya seorang Aditya Hyunjin Hermawan memilih melupakan peng...