Brak!Pintu yang terbuka dengan kasar mengalihkan atensi beberapa orang didalam sana, membuat pelaku yang tadinya heboh jadi merasa canggung seketika.
"Heboh banget, kenapa lu?" pertanyaan Ryujin membuat Jeongin -sang pelaku pembuka pintu menghampirinya dengan langkah cepat membuat yang lain menatapnya bingung.
Jeongin menarik nafas terlebih dulu, lalu merogoh saku celananya berniat mengambil benda persegi panjang didalam sana. Ryujin yang menunggu pun dibuat jengkel, menurutnya pria ini terlalu lama hanya untuk sebuah ponsel.
"Gak jadi deh."
Sungguh, siapapun tolong bantu Ryujin untuk menenggelamkan pemuda manis disampingnya ini.
"Lu tau gak definisi makhluk bikin naik darah?"
Jeongin menggeleng polos.
"Itu elu bangsat!" tumpah sudah emosi Ryujin, Jeongin yang di umpati hanya menyengir merasa tak bersalah membuat yang lain meringis melihatnya.
"Ck! Au ah, kirain tadi lu bawa gosip hangat nyatanya malah kek gini.. Dahlah, gue punya tugas. Bye!" Ryujin melenggang keluar ruangan dengan sedikit membanting pintu.
"Cih temprament!"
.
.
.
Ting!Pintu lift terbuka menampilkan wajah Felix yang muram hingga membuat orang-orang yang tadinya ingin masuk ke dalam kotak berjalan itu mengurungkan niatnya.
"Kenapa gak masuk? Saya udah mau keluar kok." dengan itu, Felix melangkahkan kakinya dengan cepat meninggalkan lift membuat orang-orang yang masih ada disekitar sana mengernyitkan alis heran
Begitu sampai tepat dibagian informasi, Felix mengetuk meja yang ada didepannya membuat seorang suster penjaga yang tadinya sibuk melihat data-data mendongakkan kepala.
"Ah, direktur.. Ada yang bisa-"
"Dokter Adit mana?"
"Huh? Dokter Adit? Tadi dokter Adit ada operasi pak, mungkin sekarang sudah selesai. Mau saya panggilkan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE DAY ON THE BITCH | HYUNLIX (✔)
Romance[HYUNLIX] Di khianati memang sangat menyakitkan, disaat dirimu sudah terlalu jatuh pada seorang pria yang kau sebut kekasih lebih memilih selingkuhannya ketimbang dirimu sendiri. itulah sebabnya seorang Aditya Hyunjin Hermawan memilih melupakan peng...