you in my heart

chapter 12

"Dahyun mandi dan ganti baju mu dulu baru tidur"
Ucap sana ketika melihat dahyun berbaring di kasurnya dengan pakaian lengkap pertunangan tadi

"Aku sangat lelah"

"Tidak ada alasan! Cepat sana!"

"Beri aku waktu lima menit untuk memejamkan mata"

Bugh!
Sebuah bantal mendarat di wajah dahyun,
"Kenapa kau melemparku?!"

"Aku akan terus menganggu mu, jadi cepatlah mandi!"

"Tolonglah sebentar saja..."
Dahyun memperlihatkan aegyo nya yg membuat sana mual

"Kau hamil?!"
Tanya dahyun ketika melihat reaksi sana seperti ingin muntah

"Yak!! Aku seperti ini karena melihat mu tadi!"
Sana kini bersiap melempar hp yg ada di tangannya

"Baiklah-baiklah aku hanya bercanda"
Dahyun tertawa

"Sekarang cepat mandi!! Sebelum aku melempar benda yg ada di tanganku!"

Dahyun melompat dari kasurnya dia segera berlari kekamar mandi tanpa mengatakan apa pun

Sana memainkan hp nya di tepi kasur
Sampai sebuah notif masuk

From mark:
ingat perkataanku siang tadi sana

Sana melempar hp nya asal

"Sana kenapa kau melempar hp mu?"
Dahyun mengambil hp sana yg sudah berada di lantai

"Dahyun"
Sana berlari dan memeluk dahyun

"Jangan tinggalkan aku"
Sana membenamkan wajahnya di dada dahyun

"Ada apa denganmu?"

"Dia mengatakannya lagi"

"Siapa?"

"..."
Tak ada jawaban
Dahyun pun akhirnya mencari tahu dengan membuka hp sana

"Mark"
Gumam dahyun ketika melihat pesan yg di kirim mark pada sana sehingga membuat sana ketakutan

"Kau jangan takut, sudah kukatakan tak akan ada yg bisa menganggu kita"
Dahyun mengelus lembut rambut sana

"Lebih baik kau tidur, dan aku akan kembali kekamar ku"
Dahyun dan sana memang tidak pernah tidur sekamar,
tapi untuk malam ini sana menahan dahyun ketika pria itu ingin kembali kekamar nya
"Temani aku"

Dahyun cukup terkejut dengan perkataan sana tapi sedetik kemudian dia tersenyum
"Baiklah"

Dahyun menuntun sana menuju kasur
Mereka berdua kini sudah berbaring dengan keadaan telentang menghadap langit-langit kamar
Sampai sebuah tangan melingkar di pinggang dahyun, membuat pria tersebut terkejut

"Peluk aku~"
Dahyun melihat wajah sana
Dia tidak tahu bahwa sana bersikap se manja ini ketika sedang takut

"Kau tidak mau?"

Dahyun menggelengkan kepalanya
"Tidak-tidak, baiklah"
Dahyun melingkarkan tangannya ke pinggang sana

"Good night"
Sana memejamkan matanya ketika selesai mengucapkan kalimat itu

"Good night too"
Dahyun ikut memejamkam matanya
-
-
-
-
-
Tes!
Tes!
Beberapa tetes air mengenai wajah seorang pria tampan sehingga membuatnya terbangun
"Yak! Ada apa ini?!"

Seorang gadis tertawa puas
"Akhirnya kau bangun, hanya cara ini yg bisa ku lakukan untuk membangunkan mu, jadi sekarang mandi dan kita harus sekolah!!"

"Sana kita baru saja bertunangan, jadi tidak bisakah kita libur satu hari saja"
Dahyun memejamkan matanya kembali

Sana menarik selimut yg di gunakan dahyun
"Tidak bisa! Lagipula itu hanya pertunangan!"