chapter 15

1.2K 126 1
                                    

"Apa kau berhasil?"

"....."

"Baguss, jangan beritahu siapa-siapa"

"...."

"Berusaha lah jadi orang kepercayaannya"

"...."

Pip!
sambungan telepon terputus
"Bagaimana?"

"Semua berjalan lancar untuk sementara"

"Baiklah, kita tunggu apa yg akan terjadi selanjutnya
-
-
-
-
"Dahyun jangan lari dari tugasmu!"

"Aku harus bertemu seseorang"

"Tidak bisa!! Kalau kau selalu begini maka perusahaan akan mengalami kegagalan!"

Dahyun menghela nafasnya,
"Halo"
Ucap dahyun dengan orang di seberang sana
"Maaf aku ada rapat penting, kalau sudah selesai aku akan menemui mu"

Dahyun memasukkan hp nya ke saku, dia berlalu meninggalkan sekertaris nya
"Kau siapkan saja berkasnya dan temui aku di ruanganku"

Sedangkan jisoo hanya bisa mendengus kesal karena dia sangat lelah dengan kelakuan dahyun yg selalu menyerahkan semuanya pada nya

"Aduh!"
Jisoo menginjak kaki dahyun, karena semenjak rapat dimulai dahyun hanya melamun

"Apa yg kau-"

"Jangan melamun saat rapat atau aku akan melaporkannya pada ayah mu!"
Dahyun akhirnya memilih diam dan menunggu rapat selesai

"Akhirnya selesai"
Dahyun bersiap-siap untuk pergi

"Mau kemana?"

"Aku ada urusan"

"Nanti saja, tanda tangani dulu semua berkas ini baru kau bisa pergi"

"Ta-"

"Dahyun!!"

"Yak! Aku bos mu!"

"Tidak untuk kali ini, kau tau aku sangat lelah mengerjakan yg seharusnya tidak ku kerjakan, bisa kah kau membantuku?"

"Baiklah Cepat!"
Dahyun berjalan menuju ruangannya

"Ini"
Jisoo melempar setumpuk kertas yg menjulang tinggi

"Sebanyak ini?"
Dahyun memperhatikan tumpukan kertas itu

"Kau sudah tidak mengerjakan ini selama tiga hari, jadi kau harus menyelesaikan nya hari ini, agar bisa ku urus"
Jisoo meninggalkan dahyun dengan setumpuk kertas-kertas tersebut

Dahyun meneliti semua nya
Sudah 2 jam dia mengurus semua kertas-kertas itu
Dan hanya tersisa beberapa lembar kertas, tapi dia sudah sangat merasa lelah
"Aku lapar"

Dahyun membuka hp nya, dia terlalu lelah untuk memanggil karyawan, jadi dia memesannya sendiri
Setelah dahyun menekan tombol pesan dia pun,
Menyandarkan tubuh nya di sandaran sofa

15 menit...
Tok!
Tok!
"Ah sepertinya sudah datang"
Dahyun berlari menuju pintu
Dia membuka pintu nya dan

1
2
3

"Kau yg mengantarkan pesananku? Kau tidak terlihat seper-."
Dahyun memperhatikan orang yg di depannya ini dengan teliti, menurut dahyun pakaian tidak menunjukkan dia seorang pelayan

"Maaf tuan tapi aku harus segera bekerja kembali, jadi ini pesanannya"

"Tunggu!"
Orang itu berbalik tapi masih dengan keadaan menunduk
"Ini bayarannya"
Dahyun kembali menuju ruangannya

you in my heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang