chapter 21

2.9K 150 11
                                    

"Caranya sangat mudah"
Tzuyu menghampiri mark dan dahyun

"Kami tahu kau mengancam chaeyoung, bahkan kami yg menyuruh chaeyoung untuk memberi tahumu agar kau melempar kami dari pesawat yg di bawah nya sudah kami siapkan matras agar tidak terlalu sakit, dan cara kami menerbangkan pesawat padahal hanya berada di satu tempat? Cara nya adalah kami memiliki sekitar 6 kipas angin yg berukuran sangat besar yg mampu menerbangkan benda seberat 1 ton, sebuah efek hujan yg kami siapkan dengan teknologi sekarang yang sangat mengagumkan, dan supir palsu yg membawa kalian ke hangar palsu ini,lalu berpura-pura takut karena kalian akan menghabisi kami itu sangat lah keren mungkin kami bisa menjadi seorang artis, dan penantian ku selama beberapa tahun untuk menangkap mu sepertinya sudah berakhir, terima kasih untuk adik ku, kau telah membuat kakakmu ini mengerti bahwa bekerja sama lebih bagus dari pda mengerjakan semuanya sendiri
Jadi dengan ini kami mengakhiri pertunjukan kami!!"
Ucap tzuyu yg menggunakan mic semenjak dia menjelaskan cara mereka menjebak mark dan ayah nya yg merupakan ketua kelompok penjahat yg sangat berbahaya

"Tunggu sebentar.."
Dahyun meminta perhatian para penonton yg masih setia menunggu mereka
Dia mengeluarkan sebuah benda yg sama dengan di jarinya saat ini

"Aku ingin memberikan cincin yg kusimpan selama setahun ini, cincin yg selalu mengingatkan ku kepadanya"

Dahyun berlutut di depan sana
"Aku ingin kau memasang cincin ini lagi, tanpa ada perkataan perjodohan, aku melamar mu dengan tulus, tanpa ada keterpaksaan, jadi mau kah kau mendampingi ku? Mengandung anak-anak kita nanti?"

Sana tidak bisa membendung air mata nya, kini air mata itu keluar dengan sangat deras tanpa aba-aba dari sang pemilik
Sana mengangguk dan menerima cincin yg di pasangkan dahyun di jari manis nya
Cup~
Sebuah kecupan sekilas sana berikan untuk dahyun
"Aku mencintai mu"
Sana memeluk dahyun dengan erat

"Hei kalian! Ini di depan umum!"
Ucap jeongyeon yg menyadarkan mereka berdua
Mereka lupa kalau banyak yg menonton kegiatan mereka

Mereka melepaskan pelukan
"Bahkan kau lebih sering"
Ucap dahyun

"Diam!"
Nayeon menghentikan perkelahian kecil mereka

"Mina.."
Chaeyoung mendekat ke arah mina
Mereka memang belum mengatakan bahwa mereka memiliki rencana seperti ini kepada mina, bahkan mina begitu takut ketika mereka di lempar dari pesawat tadi, mereka tau kalau mina tidak terlalu baik dalam berbohong jadi karena itu mereka menyembunyikannya agar drama mina terlihat lebih 'alami'

Mina menatap chaeyoung sekilas lalu membuang pandangannya lagi

"Maafkan aku"
Saat chaeyoung mencoba memegang pundak mina, tapi mina dengan cepat berbalik dan memeluk chaeyoung

"Aku sangat takut, aku kira kau memang akan melakukan ini, kau mengkhianati sahabatmu"
Ucap mina di sela tangisannya

Chaeyoung tersenyum dia mengelus pelan rambut mina
"Aku tidak akan mengkhianati mereka, bahkan aku lebih memilih mati dari pada mengkhianati nya, sudahlah jangan menangis"
Mina merasa lebih baik ketika chaeyoung memperlakukan nya seperti ini

Tzuyu menghampiri adik nya yg kini sedang mematung memandang semua yg berada di luar pikirannya

"Pertanggung jawabkan lah perbuatanmu"
Tzuyu menepuk bahu yeji pelan

Yeji memandang wajah tzuyu dan memeluknya
"Maafkan aku, mohon jangan penjarakan ku"

Tzuyu melepas pelukan mereka, bukan mereka tapi hanya yeji yg memeluknya karena sedari tadi tzuyu hanya berdiam tanpa membalas pelukan yeji
"Aku tidak bisa"
Tzuyu pergi menghampiri para teman baru nya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

you in my heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang