chapter 1

3.6K 217 17
                                    

" dek cepetan bangun udah siang ini, kalo telat jangan salahin kakak ya "

" apaan sih berisik banget, masih pagi juga, gak usah teriak teriak "

" lo tuh ya dibangunin pasti susah banget, bangun gak lo!! "

" woy turun woy lo berat kali!! Anjir remuk semua badan gue... Ok ok gue bangun "

" nah gitu dong, kalo gak ditindihin gak bakal bangun kan lo "

" badan lo tuh berat main tindih tindih aja, mending kalau nindihnya alus "

" idih otak lu tuh ya, harus dibersihin, cepetan mandi "

" mandiin~~ "

" mandi sendiri!! Udah gede mau dimandiin, kakak mau siapin sarapan, 10 menit gak turun.. Gue seret lo "

" iya iya... "

" udah cepetan mandi jangan ngedumel terus, pokoknya kalo lama gue gak mau anter lo kesekolah "

" ok ok cepet ini mah,, udah sana kakak siapin sarapan,, apa mau liat gue mandi? "

" dih!! "

Blamm

Pintu kamar tertutup dengan tidak elitnya, sang adik yang melihat hanya bisa bergidik.

" harus cepet ini mah sebelum singa betina ngamuk "

.
.
.
.
.
.
.
.

" kak sowon, udah selesai masaknya?"

" bentar lagi tunggu aja dulu dimeja makan "

" tadi katanya harus cepet, sekarang siapa coba yang lelet, dasar! "

" udah diem, tinggal tunggu bentar aja apa susahnya "

Choi soobin, nama sang adik yang kini tengah duduk dikursi sambil memangku kepalannya dengan tangan, matanya terus menatap punggung kakaknya yang terlihat lihai mengolah bahan makanan.

" berasa udah punya istri gue " gumam soobin pelan agar sang kakak tidak mendengarnya.

" nih udah matang, cepet sarapan "

Soobin tersadar dari lamunannya dan menatap semangkuk sup tulang sapi yang aromanya menggoda dan masih mengepulkan asap.

Mereka berdua makan dengan lahapnya, sampai tak tersisa.

.
.
.
.
.
.
.

" dek ayo cepetan...!! " teriak sowon dari halaman rumah.

" iya iya ini lagi jalan " soobin menjawabnya dengan berteriak juga.

Taklama terlihat soobin yang sudah siap dengan seragam sekolahnya

Sowon melihat penampilan adik laki lakinya itu dari ujung kaki sampai ujung rambut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sowon melihat penampilan adik laki lakinya itu dari ujung kaki sampai ujung rambut.

" lo gak ngaca ya? Dasi miring, rambut juga masih berantakan "

My Possessive Brother [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang