chapter 8

679 81 3
                                    

Hari ini soobin menunggu jemputan kakaknya ngak di tempat biasa. Biasanya Sowon bakalan jemput soobin tepat didepan gerbang sekolahnya, namun kali ini soobin menyuruh kakaknya itu untuk menjemputnya agak menjauhi area sekolah. Kenapa? Gak usah ditanya lagi itu cara soobin biar temen-temennya nggak tau kalau kakaknya jemput. Soalnya kalau mereka tau pasti mereka akan menunggunya sampai ia meninggalkan sekolahan, dan satu lagi yang bikin soobin kesel, mereka tuh suka modus sama kakaknya. Sumpah, kalau kaya gini rasanya soobin mau berhenti sekolah aja dah.

" dek ntar malem lo makannya bikin ramen atau pesen go food aja ya " ucap Sowon sambil terus fokus menyetir mobilnya.

" kakak nggak masak lagi? " tanya soobin.

" nggak, ntar malem kakak mau kumpul sama temen-temen, ada acara reuni "

" sama siapa? "

" sendiri lah, ah...apa ngajak jeonghan buat bareng aja ya "

" eh tunggu!! Siapa lagi jeonghan? "

" temen gue kenapa? "

" cewek cowok? "

" cowok "

" NGGAK!!! NGGAK BOLEH!! " teriak soobin cepat, Sowon langsung menatapnya tajam.

" Kalem dong bambang!! Jan ngegas! Apaan sih, kan daripada gue sendirian mending gue ngajak temen  "

" Lo kan bisa ngajak gue "

" gak!! Lo ntar malah malu-maluin gue "

" nggak akan! Lo justru bakal bangga bawa cowok cakep kaya gue "

" iy cakep,tapi kalo diliat dari sedotan "

" diliat dari sedotan aja udah keliatan cakep, apalagi kalo diliat langsung, ye nggak? "

" iya deh...terserah lo, sebahagia lo, ngebahagiain orang dapet pahala kan? "

" ckk, pokoknya ntar malem gue harus ikut, awas lo kalo ninggal "

" dih,, kan gue kagak ngajak elo "

" lo kagak usah ngajak emang gue mau ikut lo  "

" tau ah,tapi jgn malu-maluin gue ya, janji? "

" yes, I promise "

~~~~~~

" sini tempatnya? " Mobil yang dikendari soobin dan sowon berhenti di depan sebuah resto & cafe yang sepertinya memang sudah disewa untuk acara reuni ini.

Sowon turun dari mobil disusul soobin dibelakangnya. Dress selutut berwarna hitam dan sedikit nuansa perak membalut tubuh sexy Sowon, rambut panjangnya ia biarkan tergerai begitu saja.

Sowon dan soobin melangkahkan kakinya memasuki area resto yang berada dirooftop.
Sesampainya disana ternyata teman-temannya sudah banyak yang datang.

" wahhh lihat tuh,, siapa yang dateng "
Seorang laki-laki berteriak membuat semua orang mengalihkan perhatiannya pada sowon.
Sowon sedikit terkejut karena kini semua perhatian berpusat padanya. Ia kemudian tersenyum sambil melambaikan tangannya kepada mereka.
Sedangkan soobin dengan sigap menggenggam erat tangan sowon disampingnya sambil melayangkan tatapan maut pada mereka yang memandang Sowon tanpa berkedip.

' sial!! Gue gak boleh lengah! '

" etdah won, lo kok tambah cantik aja sih " ujar teman Sowon, bobby namanya dia juga yang tadi pertama kali berteriak saat Sowon sampai disana.

" ah..thanks bob, lo juga tambah ganteng, tu gigi udah nggak tongos tongos amat kaya dulu " Saat mengatakan itu, sowon merasa kalau Soobin meremas tangannya.

" beneran won? Eh tapi kan gue dari dulu kagak tongos, ini tuh bunny teeth "

" sok inggris lo bob "

" biarin ah, biar keliatan keren dikit... Btw dia cowok lo won? " Sowon melirik soobin sekilas.

" ahhh dia...."

" ya, gue cowoknya " potong soobin cepat sambil mengubah posisi tangannya menjadi melingkar dipinggang ramping Sowon

" Udah ngobrolnya? Gue capek " soobin menarik tangan Sowon menjauhi bobby tanpa menghiraukan tatapan tajam dari kakaknya itu.

' udah gue duga ' ~ sowon





Tbc
Pendek ya? Tenang langsung dilanjut dichapter berikutnya...

Cuss vote sama comment dulu sebelum lanjut...


My Possessive Brother [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang