Jangan lupa tinggalin Jejak ya!
Dengan cara vote atau coment
Makasih:)Happy Reading Guys:)
Dipagi yang cerah entah kenapa Bintang bisa bangun terlambat.Karna Ayah & Bundanya sedang berada diluar kota untuk megatur urusan bisnis mereka diBandung.Jadi hanya ada Bintang,bibinya dan kang Asep tukang kebun dirumah.Dan Nggak ada yang membangunkannya.Bibinya,subuh sudah berangkat kepasar untuk membeli keperluan rumah,Kang Asep pastinya masih tidur.
Bintang merutuki kecerobohannya, karna bangun terlambat.Ia buru-buru menuruni tangga sambil memakai dasi di lehernya.Karna tidak memperhatikan jalan,Bintang terjatuh kelantai saat menginjak tangga terakhir."Aduhh...pake jatuh segala lagi,udah telah banget nih!Mana nyut-nyutan lagi ni jidat",Gerutu bintang sambil mengusap keningnya.
Bintang pun buru-buru memakai sepatunya dan mengambil honda scooternya.Ia pun melaju cepat dan merasa resah."5 menit lagi gerbang ditutup nih",ucapnya sambil melirik arjolinya.
Bintang sudah berusaha sekuat tenaga agar bisa cepat sampai di sekolah namun naas,gerbang sudah di tutup dan Bintang telat 10 menit."Pak,ayo dong pak.Bukain gerbangnya.Please",Bintang memelas pada satpam yang berjaga digerbang sekolahnya.Tak lama terdengar bunyi motor sport yang berhenti tepat di sebelah Bintang.Ia melirik cowok yang sama terlambat dengannya.Tapi Bintang tak dapat melihat wajahnya karna tertutup oleh helm.
Ternyata cowok tersebut adalah Angkasa yang di gadang-gadangkan sebagai most wanted baru di SMA NUSA BANGSA."Lo telat juga ya?",tanya Bintang pada cowok yang sekarang bersandar di gerbang.Angkasa hanya diam seolah menghiraukan pertanyaan Bintang dan memasang wajah datarnya.
"Lo punya mulut ga sih?",cecar Bintang yang mulai kesal.
Angkasa hanya mengangkat sebelah alisnya.
"Atau lo bisu ya?",ejek Bintang.
"Bacod!Udah tau masih nanya",balas Angkasa ketus.
Baru saja Bintang ingin membuka mulutnya untuk mengomeli makhluk es itu,Angkasa membekap mulut Bintang dengan tangannya.Bintang yang tak terima memukul-mukul tangan Angkasa.karna melihat Bintang yang mulai kehabisan nafas Angkasa melepaskan tangannya.
"Gila!Lo mau buat gue mati ya?!Mana tangan Lo bau terasi lagi!",omel bintang sambil mengusap-usap bibirnya.
"Pak bukain gerbangnya!",ucap Angkasa pada satpam sekolah.
"ba..baik den"balas satpam tersebut.Gerbang pun di buka Angkasa sudah masuk kehalaman sekolah meninggalkan Bintang yang masih menganga.
"Kenapa ga dari tadi bego!",umpat Bintang pada angkasa.Ia pun bergegas mengendarai scooternya masuk.
Setelah memarkirkan scooternya Bintang melihat Angkasa berjalan santai hendak menuju kelasnya.Namun langkah angkasa terhenti saat Bintang memanggil namanya dan mengejarnya,
"Huh,huh,huh..kok lo bisa seenaknya nyuruh satpam buat bukain gerbang sih?",tanya bintang pada angkasa.Angkasa hanya menghiraukan pertanyaan bintang tersebut karna menurutnya tidak penting,ia malah melanjutkan langkahnya dan meninggalkan bintang.
"Sabar,sabar orang sabar disayang Allah",ucap Bintang sambil mengelus dadanya.
"ANGKASA,BINTANG!KALIAN TERLAMBAT?KESINI KALIAN!",Teriakkan keras yang berasal dari sudut lapangan basket. Bintang dan angkasa pun menoleh ke sumber suara.Dan ternyata itu adalah Pak Komar,guru terkiller yang ada di SMA NUSA BANGSA.Bintang pun takut-takut berjalan menuju sang guru Bk yang membawa tongkat rotan tersebut.Sedangkan Angkasa?Ia malah santai berjalan menuju Pak Komar sambil memasukan tangannya kedalam saku celananya.
"ANGKASA!BINTANG!KENAPA KALIAN TERLAMBAT?",tanya Pak Komar dengan nada yang tidak santai.
"Sa..saya terlambat bangun pak",balas Bintang takut.
"KAMU KENAPA BISA TERLAMBAT ANGKASA?",tanya Pak Komar pada Angkasa yang tidak juga di jawab,Angkasa malah mengacuhkan pertanyaan Guru BK nya tersebut.
"Huh...Kalian bapak hukum lari keliling lapangan 15 kali,KERJAKAN SEKARANG!"tegas pak Komar.
"Baik pak",balas Bintang.
Angkasa dan Bintang pun mulai menjalankan hukuman mereka, mengelilingi lapangan yang sangat luas tersebut.Saat putaran ke-5,Bintang masih aman-aman saja.Namun saat putaran ke-10 tubuh Bintang mulai lemas kepalanya juga terasa mulai memberat.Mungkin karna Bintang belum sarapan.Karna sudah tidak kuat Tubuh Bintang pun jatuh ke tanah, pandangannya pun meburam,Bintang pingsan.
Angkasa yang sudah selesai menjalani hukumannya, mengambil tas dan bergegas pergi.Namun ia melihat dari ujung matanya Bintang pingsan,ada rasa tak tega di hatinya melihat gadis tersebut tergulai lemas di tanah.Ia pun menghampiri Bintang,tanpa basa-basi ia menggendong bintang ala bridal style menuju UKS.Bertepatan pada saat itu bel istirahat berbunyi,siswa dan siswi satu sekolah melihat kejadian tersebut.
Sesampainya di UKS,Angkasa meletakan Bintang di brankar dengan hati-hati.Setelah Bintang diperiksa oleh salah satu anggota PMR yang bertugas,Angkasa segera menelvon kedua sahabatnya,Vino dan Alka.
"kenapa bro?",ucap vino
"uks",balas Angkasa
"hah?uks?lo sakit?",Alka heran.
"nggak"balas Angkasa.
"lah trus ngapain nyuruh kita ke UKS?OGEB?!",tanya Vino
"cepetan!ga usah bacot!",tegas Angkasa dingin dan langsung mematikan sambungannya.
Angkasa menatap wajah Bintang yang sedang tertidur dengan bulu mata lentik,kulit putih bersih,hidung yang tidak pesek&tidak mancung begitu pas dan terlihat tenang.
Cantik,puji Angkasa dalam hati.Tak lama mata Bintang mengerjab bangun dari tidurnya sambil memijat kepalanya yang masih sedikit pening.Bintang tersadar bahwa ia tidak sendiri disini,ia melirik ke samping brankarnya dan menemukan Angkasa yang sedang memasang wajah datar sedatar tembok.
"Lo!ngapain lo disini?",cerocos Bintang.
Angkasa masih diam dan tak lupa memasang wajah datar.Brakkkkk!
Pintu dibuka dengan kasar,ternyata pelakunya adalah Naya yang tak lain adalah sahabat Bintang.Naya pun menghampiri Bintang,diikuti oleh dua cowok yang notabenya sahabat Angkasa.
"Yang sabar ya Pintu",ucap Vino prihatin pada pintu yang didorong oleh Naya.
"Ya ampun Bintang!sahabat gue!kenapa kok lo bisa kaya gini?pantes gue cari pas pelajaran Pak Setyo ga dateng-dateng",Cerocos Naya pada Bintang.
"Gue denger, yang mopong lo ke sini,Angkasa ya?",tanya Naya.Angkasa hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
"Wihhh,,sejak kapan sahabat kita ini peduli sama cewek?",pertanyaan tersebut keluar dari mulut Alka.
Tiba-tiba Angkasa bergegas pergi dari tempat tersebut sebelum ia dihujani oleh pertanyaan dari duo somplak tersebut.Melihat Angkasa pergi,duo somplak itu pun mengikuti angkasa keluar dari UKS.
Dihati Bintang ada rasa tak enak hati karna tidak mengucapkan kata terima kasih pada angkasa,bahkan ia malah mengomeli angkasa.
Typo,typo,typo bertebarann
Sorry,heheheJangan lupa vote & coment:)
TBC!
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me
Teen FictionDon't Copy My Story ! Kisah seorang gadis cantik pencinta hujan,Bintang Alana Hanifah. Awalnya hidup Bintang berjalan seperti biasa biasa saja. Dan akhirnya,tanpa sengaja bertemu dengan seorang murid baru disekolahnya,yang notabenya cowok dingin. Co...