Hujan

91 24 2
                                    

Jangan lupa tinggalin Jejak ya!
Dengan cara vote atau coment
Makasih:)


Kutitipkan Rinduku Ini Pada Hujan
Salam Rindu,Bintang

Happy Reading Guys:)

Seminggu semenjak kejadian pembullyan yang lalu, Bintang sudag jarang bahkan tidak pernah lagi bertemu dengan Angkasa. Bukan karna Bintang takut  atau apa pada The Queen, Bintang hanya malas mencari cari masalah.

Bintang pov

Hari ini gue seneng banget karna, pagi ini gue udah liat hujan. Heheh, gue ga tau kenapa gue bisa suka banget sama hujan. Menurut gue, hujan itu mengingatkan gue sama seseorang. Sekarang gue ga tau dia dimana, karna semenjak kelas 3 smp dia pergi dan semenjak itu juga,dia ga ada kabar.

Btw,,,, semenjak gue di bully ama cabe cabean sama antek anteknya, gue udah jarang liat si beruang kutub, Angkasa. Gue mah bomat ama dia, katanya dia anaknya nakal,langganan keluar masuk bk. Tapi kenapa ya, semua cewek yang ada di sekolah gue bisa klepek klepek ama dia? Bahkan Naya ,sahabat gue pun juga ngefans tu ama si beruang kutub. Ishh ngapain juga gue ngurusin tuh cowok Kutub!.

Author pov

Your heart for takeaway.....
-Take away-
Suara nada dering ponsel membuyarkan lamunan Bintang.Ternyata dari sahabatnya yang toak, Naya. Bintang pun segera mengangkatnya. Saat ini Bintang sedang membaca novel di bangku taman sekolah yang sepi.

"Hallo! Bintang, Lo ada dimana? Gue cariin juga dari tadi! Pak Derry udah masuk nih! Buruan kelokal!",

Tuuuut....
 
Bintang menjauhkan ponselnya dari telinganya. Suara memekakan dari sahabatnya, Naya sangat menyakitkan didengar.

"Lama lama bisa budek gue kalo gini! Mending gue buru buru kelokal sebelum kena amukan pak Derry",gerutu Bintang menatap ponselnya. Bintang segera bergegas menuju kelasnya.

Saat Bintang sedang berlari tiba tiba ia menubruk seseorang, ia pun terduduk dilantai koridor dengab posisi yang, hmmm menyakitkan :v.

"Aduhh,, pantat gueee!! ",ucapnya sambil mengusap usap bokongnya. Bintang pun menoleh pada orang yang menubruknya. Dan ya ternyata orang itu adalah Angkasa!.

"Lo! Kalo jalan liat liat dong! Sakit nih!",ucap Bintang tidak santai. Angkasa hanya menatap Bintang datar.

"Heh?!Bantuin dong ogeb!",Ucap Bintang sambil mengulurkan tangannya.

Kalian ingin tau bagaimana respon Angkasa? Apakan kalian berfikir bahwa Angkasa akan membantu Bintang? Kalian salah besar!

Angkasa hanya berlalu dan meninggalkan Bintang sendiri,dan masih dengan posisi tadi.

Bintang cengo."Ya Allah, itu manusia atau tembok sih datar amat! Nyebelin!",gerutu Bintang menatap kepergian Angkasa. Hiks... Bintang pun langsung berdiri dengan sedikit kesulitan karna kondisi bokongnya yang masih nyut nyutan karna mencium lantai:v.

-skip pulang-

Hujan deras membasahi kota siang hari ini. Mungkin karna sudah memasuki musim hujan, oleh karna itu hujan mulai sering turun.

Sebagian murid SMA Nusa Bangsa lebih memilih untuk menerobos hujan dari pada menunggu hujan reda. Namun Bintang lebih memilih pilihan yang kedua, bukan karna ia takut sakit. Tapi, karna belum ada yang menjemputnya. Bintang tidak dibolehkan oleh bundanya membawa honda scooternya pagi tadi.

Tring!
(Notifikasi pesan dari hp Bintang )

Ayah:
Bintang, kamu pulang naik taxi online aja.Soalnya Kang Asep nggak bisa jemput kamu.Ayah juga ga bisa soalnya ayah lagi ada meeting penting. Hati hati pulangnya!

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang