Taruhan

58 18 12
                                    

Jangan lupa tinggalin Jejak ya!
Dengan cara vote atau coment
Makasih:)

~kita Pernah sedekat nadi, tapi kini kita sejauh matahari~

Happy Reading All:3

                                   ******
Bintang Pov

"Bin, Weekend kita mall yuk!",Ucap Naya ke gue. Sekarang gue sama Naya lagi nongkrong nongkrong di salah satu cafe  deket sekolah,berhubung acara weekend gue ga ada kegiatan,kayaknya ide Naya bagus juga deh.

"Hmm, kuy lah udah lama kita ga quality time berdua",iya udah lama banget, dulu sih bertiga. Tapi,dia udah ga ada kabar lagi sampe sekarang. Padahal gue kangen banget sama dia.

"iya ya, dulu waktu masih ada dia, kita bertiga pasti harus ada acara tiap weekendnya. Gue kangen kita yang dulu Bin", nada suara Naya kayanya lagi inget masa masa waktu kami masih bertiga dulu.

"iya Nay, gue juga kangen banget malah",

Author pov

Obrolan mereka,berlanjut membahas masalah kegiatan yang akan mereka lakukan saat weekend.

Suara dentingan lonceng pintu cafe terdengar nyaring,lonceng tersebut memang disediakan pertanda ada pengunjung yang datang.

Ternyata pengunjung tersebut adalah Angkasa dan duo somplak. Mereka memang sering datang kesini hanya untuk sekedar memesan kopi. Cafe milik orangtua Vino ini memang sedang ramai dikujungi oleh remaja.

"Kita duduk di pojokan lagi nih?",Alka  bertanya

"Tapi tunggu,kayanya udah ada yang nempatin deh",Vino menunjuk dua orang gadis yang duduk membelakangi mereka dan masih menggunakan seragam sekolah.

"Gimana nih Sa?",

"Usir",singkat padat dan tentunya dengan nada yang dingin,Itu lah Angkasa .Cowok yang menggunakan hoodie hitam tersebut  berjalan mendahului kedua temannya.

"Gue ke toilet bentar Ya Nay",Bintang berdiri dari kursinya dan bertepatan Angkasa yang berada di belakang Bintang. Saat Bintang membalikan badannya,ia kaget dan sedikit terhuyung kebelakang.Beruntung Angkasa dengan sigap menarik tubuh gadis tersebut kehadapannya, sehingga tubuh Bintang menabrak dada bidang Angkasa. Terjadilah adegan tatap tatapan antara dua orang tersebut.

Ehh kok deg deg an sih? Kenapa nih?, Batin Bintang

Jantung gue, Batin Angkasa

Ekhmmm!

"Kalian tatap tatapan udah kaya adegan di film film aja",suara cempreng milik Alka tersebut membuat Angkasa refleks melepas pegangannya dilengan Bintang.

"Pulang yuk Nay",ucap Bintang menutupi rasa gugupnya.

Naya hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban. Namun tatapannya tak terlepas dari Angkasa.

"Ayok Nay!",Bintang menarik tangan Naya agar cepat cepat keluar dari kafe tersebut. Beruntung mereka sudah membayar makanan mereka setelah memesan tadi.

"Lo kenapa sih Bin? Pahadal tadi Si My Prince Angkasa ada di dalem", Jengkel Naya pada Bintang setibanya mereka di luar kafe.

Bintang pun merasa heran dengan dirinya sendiri,mengapa Ia merasa gugup saat dekat dengan Angkasa?

"G...gue lupa izin sama bunda",Bintang berbohong.

"Ya ampunnnnn,cuma gara gara itu?Lo kan bisa telpon atau chat aja Bintang! Wahh lo tega banget Bin, padahal gue lagi menikmati karya Tuhan lhoooo, ishhhh!",Naya yang kesal menghentak hentakan kakinya.

Bintang memutar bola matanya,malas.

"Lebay lo,tiap hari disekolah ketemu juga", Bintang memberhentikan Taxi.

"Ya kan beda, kalo di sekolah Si Angkasa di rebungi sama fans fansnya",Ucap Naya, melipat kedua tangan didepan dadanya kesal, saat mereka sudah duduk didalam Taxi.

Bintang tak menjawab, ia masih diam dan berfikir mengapa dia begini.

                             ******

"Si Bintang cantik juga ya,gue jadi pengen memilikinya",Ucap seorang yang bertopang dagu di atas meja kafe, dengan tatapan menerawangnya. Siapa lagi kalau bukan Alka.

Vino monoyor kening Alka," Si Bintang mana mau ama lo, kutu badak, ngaca ae sono!",

"Yee dasar si Vino ice cup ",

"Menurut lo Bintang cantik ga Sa?", kini Alka bertopang dagu menghadap Angkasa

"B aja tuh",jawabnya ditambah dengan ekspresinya yang bjsa dibilang terlampau datar.

"Gue lupa",Alka menepuk jidatnya sendiri seolah mengingat sesuatu, "Gue lupa kalo si Angkasa ga suka cewe",

"Hahahahahahahaha parah lo Sa, jangan jangan lo emang ga normal",

"shit,, Gue cowo normal bangsat!",Ucap Angkasa mulai kesal

"wehh santai Mas broo, kalo emang lo cowo normal ,gue tantang lo deketin si Bintang dalam satu bulan ini, bikin dia jatuh cinta sma elo, dan kalo lo berhasil, gue kasih mobil kesayangan gue ke lo", tantang Alka mempertaruhkan mobil Lamborghini  keluarkan terbarunya. Holang kaya:v

Angkasa tampak menimang tantangan Alka,sebenarnya ia tak tertarik pada mobil keluaran terbaru milik Alka, ia hanya akan membuktikan bahwa ia benar benar cowo normal.

"oke deal,gue terima taruhan lo!",

"Wah parah, lo serius Sa?",ucap Vino

"Iya,emang kenapa? Lo suka sama Si Bintang itu?",Angaksa tersenyum mengejek

"Ya enggak lah, cuma gue takut aja kalo lo nanti kena karma dan kalo nanti lo jadi beneran jatuh cinta gimana?",

"Gila Si Vino, masi percaya aja lo ama. Yang begituan. Lagian nih ya, si Bintang kan bukan tipenya si Bos banget ",Alka menepuk bahu Vino

"Betul", balas Angkasa Santai

"Ya gue cuma ngingetin aja ama lo berdua",Vino pasrah:(

"Sekarang tanggal 2 Maret, berarti berakhir tanggal 2 April",

"Gue ga butuh waktu sebulan, sehari pun gue bisa bikin dia jatuh cinta sama gue",ucap Angkasa santai meminum kopinya

"Sombhong Amattt",ucap Alka dan Vino berbarengan

"Emang tingkat ke Pd an dari dulu ga berkurang" Ucap Vino sambil melempar gulungan tisu pada Angkasa.






Akhirnya setelah berbulan bulan bisa nulis lagi, Hehehe.
Ini part pertama yang paling pendek lho:)

Gimana? Tambah garing ya cerita nya? Maafkan daku,  soalnya ga ada ide:v

Thanks buat yang baca!

TBC!
Mwuheeee:3

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang