Aneh

83 24 3
                                    

Jangan lupa tinggalin Jejak ya!
Dengan cara vote atau coment
Makasih:)

Hujan tak pernah membenci Langit yang selalu membuatnya jatuh

Happy Reading Guys:)

Bintang POV

"Assalamualaikum bunda!",ucap gue pas masuk kedalam rumah. "Wa'alaikumsalam, Kamu dari mana aja sayang? Kok bisa basah kuyub gini? Trus ini jaket siapa? Kamu bikin bunda khawatir aja",omel bunda ke gue.

"Hehehe,,maaf bunda tadi hp Bintang lowbatt, jadi ga bisa pesen taxi onlinenya. Truss Bintang putusin buat naik bus aja,nah pas Bintang lagi nunggu ada temen Bintang yang mau nebengin. Trus pas dijalan kita berdua kena hujan deh",gue berusaha buat ngejelasin ke bunda.

"Trus,, temen kamu tadi mana? Kok ga di ajak masuk dulu? ",tanya Bunda ke gue. "Dia udah pulang bun, katanya ada urusan",ucap gue ke bunda biar ga tanya tanya terus.

"ya udah gih sekarang kamu mandi air hangat, terus turun makan",kata bunda gue dengan lembut.

"Okeee bundaa",gue pun segera naik ke kamar gue.

-skip-

Selesai makan malam, gue langsung pamit kekamar buat tidur. Tapi karna gue belum ngantuk,gue putusin buat pergi ke balkon kamar gue.

Pas banget, hujan turun. Gue makin males buat tidur. Walaupun diluar dingin tapi gue ga mau lewatin hujan malam ini.

Gue jadi ke inget kajadian sehari tadi, entah kenapa gue penasaraan sama Si Beruang kutub, gue yakin kalo dia tuh sebenernya baik, tapi kayaknya dia ada masalah sama masa lalunya. Makanya dia jadi dingin dan memilih buat badboy.

Ehhh kok gue jadi mikirin siberuang kutub sihh? Bodo Amatlah, tapi kalo di pikir pikir Angkasa itu ganteng juga Yah. Ihhh gue ni kenapa sihhh! Stopp mikirin Angkasa!Daripada kepikiran mending gue tidur daripada nanti dimarahin bunda.

Author Pov

Pagi ini, Bintang sudah berada dikelasnya.Tak lama datanglah sahabatnya, Naya. Namun ada yang berbeda kali ini dengan Naya. Gadis itu biasanya berisik dan sangat bersemangat,tapi kenapa kali ini ia terlihat tak bersemangat dan lesu? Bahkan sapaan selamat pagi yang biasanya ia ucapkan pada teman temannya terutama pada Bintang sendiri tak terdengar.

Bintang heran melihat sahabatnya tersebut. Langsung bertanya"Lo kenapa Nay?",tanya bintang saat Naya sudah duduk di sebelahnya.

Naya hanya diam dan menutupi wajahnya dengan telapak tangannya.
Bahu Naya bergetar,menandakan bahwa gadis itu sedang menangis. Siswa dan siswi dikelas Bintang mulai berdatangan dan menanyakan ada apa dengan Naya. Namun Bintang yang tidak tahu hanya mengangkat bahunya sebagi jawaban.

Bintang menatap Naya sambil mengelus punggung sahabatnya tersebut, ia juga bingung kenapa Naya bersikap seperti ini.

"Udah dong Nay, lo ada masalah? Cerita sama gue.Gue ga suka li kaya gini, gue lebih suka lo yang toak Naya. Ayo dong udah nangisnya",ucap Bintang berusaha menenangkan Naya.

Naya terus menangis dalam dia,sampai guru yang mengajar pun sudah memulai pembelajaran Naya masih tetap menegkulupkan kepalanya dalam lipatan tangan di atas meja. Bintang berfikir lebih baik ia tanyakan saat istirahat nanti.

-skip istirahat-

Pembelajaran sudah berakhir 2 menit yang lalu, namun Naya belum juga mengangkat kepalanya. "Pliss Naya lo kenapa?",Tanya Bintang hati hati pada Naya agar tak melukai hati sahabatnya tersebut. Namun masih tak ada jawaban dari Naya

"Gue jadi ngerasa ga guna jadi seorang sahabat lo Nay, gue ngersa ga pantes",ucap Bintang kecewa. Memang keadaan kelas saat ini sepi hanya tersisa mereka berdua.

Bintang mulai bangkit dari tempat duduknya. Namun saat ia ingin beranjak pergi,,,,

"Tunggu Bin! Bukan maksud gue ngebuat lo kecewa kaya gini, maaf",ucap Naya menyesal.

"Okee,sekarang lo cerita,Lo ada masalah apa sampai lo sedih kaya gini? ",Tanya Bintang serius.

"Harry mutusin gue Bin, dia mau dijodohin sama orang tuanya",jawab Naya dengan nada yang lesu.

Harry William adalah pacar Naya yang sekarang juga kelas 11,namun merka berbeda sekolah. Harry sekolah di SMA Garuda.

-oke lanjut-

Sepertinya Naya tidak tidur dan hanya menangis semalaman, hal itu tampak jelas dengan lingkaran hitam dibawah matanya ditambah lagi dengan matanya yang nampak sedikit membengkak.

"Udah Nay, mungkin itu juga keputusan yang berat buat Harry, gue tau kok Harry itu pasti sayang banget sama lo, tapi kan ini keputusan orang tua Harry. Nanti lo pasti bakal ketemu kok sama cowok yang lebih baik lagi dari Harry. Udah udah sekarang Jangan nangis lagi.Kalo lo sedih gue juga jadi sedih nih!",ucap Bintang panjang lebar pada Naya.Bintang tau hubungan Naya dengan Harry selama ini sangat baik.

"Iya, tapi gue sayang banget sama dia Bin!",Ucap Naya bersikeras. Bintang menghembuskan nafasnya kasar, sambil berkata, "Iya gue tau lo sayang banget sama dia Nay, gue tau.Tapi mau gimana lagi? Mungkin dia belum jodoh lo Nay. udah dong jangan sedih sedih lagi dong,Nanti gue traktir lo makan ice cream deh sepuas lo! ".

Mendengar kata ice cream,mata Naya langsung berbinar, Bintang memang sangat tau bagaimana cara mengembalikan mood sahabatnya tersebut.

"Okee, gue janji ga sedih sedih lagi, lagiankan masih ada Angasaka yang bisa gue jadiin pencuci mata.heheh"ucap Naya sambil menyengir kuda pada Bintang.

Bintang hanya menggeleng gepenglan kepalanya, terkadang ua berfikir bagaimana Naya bisa mengenal cinta padahal terkadang Naya bersikap kekanak kanakan. Namun disaat saat tertentu Naya bisa berubah sangat bijak.

"Ke kantin yuk! Gue laper nih"ucap Bintang sambil mengusap perutnya."Maaf in gue ya Bin gara gara gue waktu lo kebuang sia sia",ucap Naya tampak sedih.

"Ssstttt, udah jangan dibahas lagi, mending sekarang kita go to Kantin karna cacing cacing gue udah memberontak minta makan. Dan masalah waktu, gue bakal bantu lo kok, ga ada yang namanya waktu yang kebuang sia sia kalau untuk sahabat gue yang paling toak ini",ucap Bintang sambil memeluk Naya.

"Makasih Bintang lo emang sahabat gue yang terbaik", balas Naya yang tak kalah erat memeluk Bintang.

"Udah udah mending sekarang kira kekantin yuk, udah kaya teletubis aja pelukan pelukan gini",ucap Bintang yang di sambung gelak tawa ke duanya.

Dua gadis cantik tersebut, langsung berjalan menuju kantin untuk mengisi perut mereka.

~Terkadang dengan adanya seorang sahabat, kita bisa melupakan masalah yang ada dihidup kita~





Gimana? Gimana? Auhtor udah bijak belum nih? Hehehe

Jangan lupa Vote And Coment :3

TBC!

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang