🔫 Ch. IV : Old Friend

339 18 0
                                    

"Hahh..." Jungkook berdengkus lesu.

Dua polisi wanita menghampiri Jungkook yang tengah duduk di meja kantornya, tempat orang-orang melapor serta membuat atau memperpanjang surat-surat penting.

"Hei, Hoobae!" tegur polisi wanita berambut hitam sepunggung.

"Ada apa, Senior?" sahut Jungkook lesu. Kepalanya bertumpu pada kedua tangannya yang terlipat di atas meja.

"Kamu kenapa, Jungkook-ah?" tanya polisi wanita satu lagi yang wajahnya ceria nan manis.

"Jiyeon!"

"Apa, Kak Hyunjung?" jawab Jiyeon beserta senyumnya yang lebar.

"Kamu jangan sok akrab begitu sama anak baru," bisik Hyunjung.

Kepala Jiyeon mengangguk setuju. "Jungkook, Kak Hyunjung tadi pagi bilang katanya kamu ganteng, terus katanya kam–" Mulutnya tertutup rapat oleh tangan Hyunjung tepat sebelum ia menyelesaikan ucapannya.

"Kenapa kamu kasih tahu, sih?" Hyunjung berbisik dengan nada sedikit kesal. Padahal ia sudah mati-matian berakting sok galak agar Jungkook tidak menaruh curiga padanya.

Jiyeon membebaskan mulutnya dari bekap Hyunjung. "Apa sih, Kak?!" keluhnya keki sembari mengelap bibirnya.

"Kamu yang apa-apaan, kenapa kamu cerita ke dia?"

"Biar dia tahu, hehe," ujar Jiyeon cengengesan.

"Jiyeon..!" pekik Hyunjung.

"Kalian berisik sekali, sih. Kalau tidak ada kerjaan mending patroli," celetuk Jungkook kemudian ia membenamkan kepalanya hingga menyentuh dasar meja.

"Hei, anak baru! Berani ya kamu suruh kita patroli?! Kamu sana yang patroli!" cecar Hyunjung.

"Kakak... jangan kasar-kasar sama Jungkook."

Jungkook bangkit dari rasa malasnya. "Iya, deh. Anda mau ikut Senior Kim?" Ia menepuk jidatnya lalu berkata, "Maaf, maaf, aku lupa kalau marga kalian sama. Maksudku apa Anda mau ikut Jiyeon Seonbae-nim?"

Jiyeon mengangguk kencang tanda kalau ia sangat setuju. Akan tetapi, sebelum ia berbicara Hyunjung memotongnya.

"Tidak, Jiyeon tidak boleh ikut. Dia harus bersamaku di sini," terang Hyunjung singkat.

Topi yang sejak tadi dipegang Jungkook akhirnya dipakai juga. "Oke, kalau begitu saya berangkat dulu," pamitnya.

"Eonni..." Jiyeon memelas tetapi hanya dibalas gelengan Hyunjung. Mukanya sekarang cemberut.

·•·

Kantor polisi pusat sedang ramai. Beberapa jam lalu ada laporan tentang sekelompok orang yang berkelahi. Usut punya usut, semua masalah terjadi hanya gara-gara ice cream. Saat ini Jaebeom dan Jinyoung sedang menulis laporan dari para terduga dan saksi.

"Namamu siapa?" tanya Jaebeom malas.

"Le-Lee Minhyung, Pak," ucapnya terbata-bata.

"Pekerjaan?"

"Saya mahasiswa, Pak."

Jaebeom melirik Minhyung sebentar kemudian jarinya kembali mengetik. "Alamat rumah?"

"Ga-Gangnam, Pak," jawab Minhyung ringkas.

"Yang lengkap alamatnya," jelas Jaebeom.

Love in CrimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang