Tanpa terasa sudah dua minggu Jungkook bekerja sebagai polisi. Rutinitasnya setiap hari adalah patroli, menjaga pos, menangkap pencopet dan menangani kasus-kasus sepele lainnya. Bukannya ia tak bersyukur, tetapi apa yang diharapkannya bukan seperti ini. Mimpinya adalah menangkap para penjahat kelas kakap. Maka dari itu, ia mendaftar jadi polisi. Namun, apa mau dikata, nasib mujur tak mendatanginya.
Walaupun demikian, semua pekerjaan tetap dikerjakan Jungkook dengan sepenuh hati sampai tuntas. Ambisinya untuk masuk divisi kriminal takkan pernah hilang karena niat dan tekadnya tak selemah itu. Ia akan membuktikan bahwa dirinya layak untuk masuk divisi kriminal dan itu pasti.
"Oke, Noona! Aku tutup, ya? Bye!" Benda persegi panjang tipis itu dimasukannya ke saku celana cargo panjang warna krem. "Kak Taehyung lama amat, sih." Bola matanya berkelana. Sesekali matanya melirik arloji model sporty yang melingkar di pergelangan tangannya.
Seorang pria bermuka pucat berjalan menghampirinya. Wajah pria itu tampan dan manis di saat yang bersamaan. Rambutnya yang dipotong dengan model undercut senada dengan kulitnya yang putih bersih. Kemeja panjang putih dan celana bahan panjang berwarna hitam bersatu padu sehingga terasa nyaman untuk dipandang.
"Jungkook!" panggilnya sembari melambaikan tangan kepada seorang pria yang tengah duduk di lobi.
"Akhirnya nongol juga si Kak Taehyung." Jungkook bangkit dari duduknya untuk membalas lambaian Taehyung. Kakinya melangkah santai menuju Taehyung. Kedua tangannya ia susupkan ke saku celananya.
"Aduh!" Seorang wanita jatuh tersungkur tepat di depan Jungkook dan Taehyung. Cairan kental berwarna merah menyusup keluar dari hidungnya tatkala ia mengangkat kepalanya.
Jungkook dan Taehyung menghampiri wanita tersebut. "Anda tak apa-apa?" tanya Jungkook. Taehyung menyodorkan sapu tangan sambil berkata, "Seka dulu darah Anda. Seorang dokter tak mungkin bertemu pasien dengan hidung berdarah seperti itu."
Wanita itu masih tertunduk malu dan belum berani menatap kedua pria di hadapannya. Ia dengan ragu-ragu mengambil sapu tangan milik Taehyung. "Saya bukan dokter, kok. Masih ko-as," ungkapnya sambil menyeka hidung dan merapikan sedikit penampilannya.
"Ujung-ujungnya tetap jadi dokter juga, kan?" celetuk Jungkook.
"Iya, sih." Wanita itu mengangkat mukanya. "Astaga!" Jantungnya berdegup kencang.
Jungkook dan Taehyung saling bertatapan heran. "Anda kenapa? Apa ada yang sakit? Anda masih ingat nama sendiri, kan?" Jungkook berusaha memastikan kalau wanita berambut panjang itu tak amnesia. Tiba-tiba Taehyung mengemplang pelan kepala Jungkook. "Kau ini. Masa menanyainya seperti itu ... jangan dengarkan dia, yeoja. Anda tidak apa-apa, kan? Kenapa Anda sangat terburu-buru?"
"Ya, ampun!" Wanita dengan rambut cokelat terang itu mendadak teringat sesuatu. Sebenarnya ia masih betah memandangi dua pria tampan yang kini berada tepat di depan matanya, tetapi ada hal yang lebih penting saat ini. "Maaf, aku lagi buru-buru." Ia berdiri lalu berlari meninggalkan Jungkook dan Taehyung.
Baru saja Jungkook dan Taehyung hendak melangkah pergi, tiba-tiba wanita tadi kembali hanya untuk berkata, "Btw, namaku Park Sooyeong." Belum sempat kedua pria itu memperkenalkan diri mereka, wanita itu dalam sekejap sudah tak terlihat lagi.
"Dia aneh," ucap Jungkook spontan.
"Aku juga berpikir begitu," timpal Taehyung.
Tanpa berlama-lama, dua sahabat itu pergi dari rumah sakit dan berjalan-jalan santai sambil menyambut matahari pagi.
·•·
Awal pekan merupakan saat-saat tersibuk bagi polisi di kepolisian pusat, terutama divisi kriminal. Eunwoo dan petugas polisi baru yang lain terjebak di kantor hari ini. Seharusnya Senin ini mereka libur dan menghabiskan waktu mereka dengan bersantai, tetapi itu menjadi angan-angan semata ketika mereka dihubungi oleh komandannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in Crime
AksiAkan ada masanya di mana kau harus memilih sesuatu yang lebih penting. Saat kau dihadapkan di depan dua pilihan yang sulit, mana yang akan kau pilih? Menyelamatkan orang yang kau cintai? Atau mengejar pembunuh yang selama ini kau cari? Crime, Action...