Hari ini adalah hari pertama Aku sekolah di SMA Adiarsa international High School. Aku pindah dari Amerika. Pukul 06.40 Aku sudah tiba di Sekolah baruku. Aku ke Ruang kepala Sekolah dahulu karena perintah Pak Andru. Saat ini Aku di Ruang kepsek. Banyak siswa siswa yang mengintip ke Ruang Kepsek melalui jendela. Namun Pak Andru mengabaikan, mungkin tidak sadar kalau banyak siswa yang mengintip.
"Key, nanti Kalau bel masuk berbunyi, Kamu silahkan ke Kelas 11 IPA 3. Gak terlalu jauh dari sini, apa mau Saya antarkan?". Kata Pak Andru.
"Emmm.... Dianter aja Pak". Kataku.
"Ok. Nanti Saya antarkan ke Kelas Kamu". Kata Pak Andru.
"Oiya Pak, kalo boleh tau wali kelas Saya siapa ya?". Tanyaku.
"Wali kelas Kamu Pak Fandi, dia Guru Fisika". Jawab Pak Andru.
Kini Pak Andru mendengar suara siswa yang berisik.
"Bentar ya Bapak mau bubarin siswa". Kata Pak Andru.
"Iya Pak". Kataku.
Pak Andru pun membuka pintu dan membubarkan siswa. Tak lama kemudian, Pak Andru kembali dan siswa pun mungkin ke Kelasnya masing masing. Sambil menunggu bel masuk berbunyi, Aku dan Pak Andru mengobrol. Hingga beberapa menit kemudian, Bel berbunyi.
*****
Kini Aku sudah tiba di Kelasku. Aku memperkenalkan diri dan mencari tempat duduk alias bangku yang kosong. Aku menemukan tempat duduk alias bangku kosong di sebelah siswa perempuan yang jika di lihat cewek yang humoris. Aku pun menghampirinya.
"Hai, bangku ini kosong kan?". Tanyaku.
"Iya kosong". Jawabnya.
"Aku duduk ya". Kataku.
"Iya''. Katanya.
Aku pun duduk di bangku sebelahnya.
"Siapa namamu?". Tanyaku.
"Gea". Jawabnya.
Tiba tiba Siswa siswa perempuan yang duduk di depanku menoleh ke Aku.
"Key, kenalin Gua Clara". Katanya.
"Key, kenalin Gua Syifa". Kata siswa perempuan yang duduk di samping Clara.
"Salken all". Kataku.
Pak Fandi pun memulai pelajaran Fisika kembali.
*****
Tak terasa, kini bel istirahat berbunyi. Semua siswa berbondong bondong ke Kantin, termasuk Aku, Syifa, Clara, dan Gea. Kini Kami sudah tiba di Kantin dan menikmati Makanan yang Kami pesan, Bakso.
Tiba tiba seorang siswa laki laki datang menghampiri Kami. Dia cukup ganteng. Hingga Aku melamun melihatnya. Aku melamun cukup lama.
"Oiya, Kamu anak baru ya". Katanya membuat Aku kaget.
"Iya". Jawabku singkat.
"Oiya Rei, kenalin namanya Key". Kata Syifa.
"Salken". Katanya tersenyum membuatku klepek klepek.
"Key, kenalin Reihan pacar Aku". Kata Syifa.
"Pacar?". Aku terkejut.
"Iya ini pacar Gua, emang kenapa?". Tanya Syifa.
"Gapapa". Jawabku.
Aku menjadi senyum dan melamun. Ini menjadi dilema bagiku, jika Aku mendekatinya Aku jadi nikung hubungan teman sendiri, ya walaupun Aku kenal Syifa baru sehari, tapi Dia udah Aku anggap sahabat. Jika Aku mendekatinya, Aku sama saja menjadi musuh dalam selimut. Entahlah pikiranku sangat kacau harus memilih mendekati Reihan atau menjauhinya demi Syifa.
"Key, Yuk antar Gua". Clara membuatku kaget.
"Kemana?". Tanyaku yang sadar dari lamunan.
"Ke kelas". Jawab Clara.
"Mau ngapain?". Tanyaku.
"Ambil buku perpus yang belum di balikin". Jawab Clara.
"Ayo". Kataku.
Aku dan Clara pun pergi meninggalkan Syifa dan Reihan. Hingga Mereka menikmati kebersamaan dan kemesraan yang membuatku cemburu. Hingga beberapa menit kemudian, bel masuk berbunyi, seluruh siswa pun pergi ke Kelasnya masing masing.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
SAHABAT JADI CINTA
Romance⚠ TAHAP REVISI!! Menceritakan kisah Reihan dan Syifa yang berawal dari sahabat menjadi cinta. Namun menjalankan sebuah hubungan itu tidak mudah. Banyak liku liku. Apakah mereka mampu menghadapinya bersama? Atau cinta mereka kandas begitu saja? Baca+...