Seperti biasa, Pagi ini Reihan dan Syifa berangkat Sekolah bersama. Namun, baru pagi sudah ada aja yang membuat Syifa badmood. Key menyambut Reihan dengan genit saat Reihan dan Syifa bertemu Key di lorong Sekolah.
"Hai Putra, Lu ganteng deh hari ini. Eh gak hari ini doang sih, dari kecil emang udah ganteng". Kata Key.
"Hai Na, udah deh gak usah puji Gua berlebihan, Gua tau kok Lu cuma mau manasin Syifa". Kata Reihan.
"Hahaha makanya jadi cewek gausah genit deh!". Sindir Syifa.
"Hahaha yang ada Lu yang genit. Inget Putra lebih dulu kenal Gua lebih lama daripada Lu!". Kata Key.
"Terus apa masalahnya goblok? Gua harus bilang WOW gitu". Kata Syifa.
"Berarti Gua yang lebih tau sifat Putra daripada Lu!". Kata Key.
"Hallloooo, Emang Lu lebih dulu kenal Reihan tapi Gua yang lebih dulu dapat cinta Reihan daripada Lu, kasian amat deh kejebak dalam friendzone hahaha". Kata Syifa tertawa.
"Udah deh, kalian kaya anak kecil aja berantem terus, Mending ke ke Kelas naruh tas terus ke lapangan. Lima menit lagi upacara sudah dimulai". Kata Reihan.
"Iya juga sih, daripada ladenin nih badak buang-buang tenaga!". Kata Syifa melirik matanya ke arah Key.
Reihan dan Syifa pun pergi ke Kelasnya masing-masing. Setelah itu Syifa berbaris di lapangan mengikuti upacara.
*****
Upacara pun selesai, kini seluruh Siswa memasuki kelasnya masing-masing.
"Heh, maksud Lu apa ngomongin Gua gitu di depan Putra? Lu mau buat Gua murahan gitu di mata Putra?". Kata Key.
"Oh Lu ngerasa ya kalo Lu murahan, iya sih emang Lu murahan. Cewek gatel. Pacar orang direbutin!". Kata Syifa.
"Heh asal Lu tau ya, kalo Dia bukan teman kecil Gua dulu Gua juga gak mau rebutin pacar Lu! Tau gak?". Kata Key.
"Hahaha, ada yang kejebak friend zone nih". Kata Syifa.
"Emang ya, Lu tuh harus di kasih pelajaran, biar tau rasa!". Kata Key menjambak rambut Syifa.
Aksi jambak- jambakan Key dan Syifa pun terjadi. Clara dan Gea hanya bisa golput. Mereka tidak memihak siapa pun. Tak lama kemudian, Bu Vera, guru Matematika memasuki kelas. Bu Vera yang melihat aksi jambak- jambakan Key dan Syifa langsung melaporkan kepada Bu Eni selaku guru BK. Beberapa menit kemudian, Bu Vera pun kembali yang kini bersama Bu Eni.
"Syifa, Key, ayo ke ruangan Ibu sekarang juga!". Kata Bu Eni.
"Iya Bu". Kata Syifa.
"Iya Bu". Kata Key.
Tak lama kemudian, Mereka pun tiba di Ruang BK.
"Syifa, Key, kalian tau kenapa Ibu masukkan kesini?". Tanya Bu Eni.
"Berantem Bu". Jawab Syifa.
"Kalian kenapa bisa berantem?". Tanya Bu Eni.
"Dia yang duluan Bu". Jawab Key
"Ngga Bu Dia yang duluan". Kata Syifa.
"Udah- udah, sekarang kalian Ibu hukum bersihin toilet guru. Sekarang!". Kata Bu Eni.
Syifa dan Key pun mulai membersihkan toilet guru, kini Mereka hanya saling diam-diaman. Tiba- tiba Reihan datang menghampiri Syifa dengan memberikan minuman.
"Nih, Lu pasti haus kan?". Tanya Reihan.
"Haus banget, makasih ya Rei". Kata Syifa.
Key menjadi cemburu melihat keromantisan Reihan dan Syifa.
"Ohok- ohok". Key pura- pura batuk.
"Na, Lu kenapa?''. Tanya Reihan.
"Ngga kok gapapa". Kata Key.
"Habis juga nih minumnya jadi seger deh tenggorokan". Kata Syifa.
"Aku ke Kelas ya, nanti ketahuan Bu Eni skak deh". Kata Reihan.
"Yaudah gapapa kok". Kata Syifa.
"Aku pergi ya". Kata Reihan.
Syifa mengangguk.
Reihan pun meninggalkan Syifa dan Key.
Syifa melanjutkan membersihkan toilet guru. Hingga tiga puluh menit kemudian, semuanya sudah bersih. Syifa dan Key pun laporan kepada Bu Eni.
"Bu toiletnya sudah bersih Bu". Kata Key.
"Oke, kalian silahkan ke Kelas kalian". Kata Bu Eni.
Syifa dan Key pun memasuki kelas. Karena dihukum, Mereka ketinggalan pelajaran pertama.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
SAHABAT JADI CINTA
Romance⚠ TAHAP REVISI!! Menceritakan kisah Reihan dan Syifa yang berawal dari sahabat menjadi cinta. Namun menjalankan sebuah hubungan itu tidak mudah. Banyak liku liku. Apakah mereka mampu menghadapinya bersama? Atau cinta mereka kandas begitu saja? Baca+...