Dua bulan kemudian....
Clara Pov
Bel istirahat pun berbunyi, semuruh siswa SMA Adiarsa berbondong-bondong ke Kantin.
"Ra, ke Kantin bareng yuk, biasa sama teman lain juga," kata Syifa.
"Duh sorry Fa, Gua ada janji nih sama Reno," kataku.
"Oh gitu ya gapapa deh," kata Syifa.
"Iya Fa sorry ya," kataku.
"Iya gapapa Fa," kata Syifa menepuk bahuku.
"Yaudah Fa, Gua duluan ya," kataku.
"Iya Ra," kata Syifa.
Aku pun pergi dari kelas, Aku menemui Reno di rooftop Sekolah karena Reno mengajak ketemuan di Rooftop Sekolah.
Dua menit kemudian, Aku pun sudah tiba di rooftop, tetapi tidak ada satu orang pun di rooftop. Aku pun menunggu Reno.
Tak lama kemudian, Reno pun tiba di rooftop.
"Lama ya nunggunya?" tanya Reno.
"Nggak kok ini barusan sampai," jawabku.
"Ini ada bunga buat Lu," kata Reno.
"Ini beneran Ren buat Gua?" tanyaku kaget.
"Iya benar," jawab Reno.
Aku pun menerima bunga dari Reno, di antara bunga itu, Aku melihat ada amplop. Aku pun membuka amplop itu, ternyata isinya surat, Aku pun membaca surat itu.
18x - 14i > 6 (6x - 14u) (pangkat) 3.000
18x - 14i > 36x - 84u (pangkat) 3.000
- 14i > 2x - 84u (pangkat) 3.000
-i > 2x - 6u (pangkat) 3.000
i > 3u 3.000
Dear Clara,
Maaf untuk menyatakan cintaku, Aku hanya bisa membuat rumus ini dan membeli bunga, tapi ketahuilah ada perjuanganku dibalik bunga dan rumus ini. Kuharap kau menerima cintaku dengan tulus.
Reno
"Gimana Ra? Lu mau kan jadi pacar Gua? tanya Reno.
"Mau," jawabku.
"Oke tanggal 13 Oktober 2016 pukul 09.40 adalah jadian Kita Lu nggak boleh lupa!" seru Reno.
"Iya Reno Gua nggak bakal lupa," kataku.
"Gua akan menerima semua kekurangan dan kelebihan Lu, dan Lu menerima semua kekurangan dan kelebihan Gua dengan tulus karena kita saling mencintai," kata Reno.
"Iya,'' kataku.
"Janji?" tanya Reno.
"Janji" jawabku.
Aku dan Reno pun menyatukan jari kelingking masing-masing.
"Yaudah ke Kantin yuk Gua lapar nih," kataku.
"Ayo," kata Reno.
*****
Aku dan Reno pun meninggalkan rooftop. Tak lama kemudian, Kami pun tiba di Kantin.
"Kamu mau beli apa Ra?" tanya Reno.
"Apa ya? Siomay aja deh lagian bentar lagi kan masuk jajannya sedikit aja deh," jawabku.
"Okey deh Gua beliin," kata Reno.
"Serius lu Ren?" tanyaku kaget.
"Duarius malah," jawab Reno.
"Thanks ya Ren," kataku.
"Iya Clara sayang," kata Reno.
Jantungku berdetak kencang seketika ketika Reno memanggilku dengan kata sayang.
"Yaudah Ra ke tempat teman-teman aja ntar Gua nyusul," kata Reno.
"Iya sayang," kataku.
Aku dan Reno pun berpisah, Aku ke tempat teman-teman dan Reno membeli jajanan.
*****
"Hai guys," kataku.
"Hai Ra," kata Key dan Syifa.
"Tunggu, itu Lu pegang bunga dari siapa Ra?" tanya Reihan.
"Dari Reno, dia nembak Gua barusan," jawabku malu-malu.
"Lu jadian sama Reno?" tanya Syifa kaget.
"Iya Fa," jawabku nyengir.
"Wahh, selamat ya Ra, ngga nyangka Gua," kata Syifa.
"Iya Fa thanks you," kataku.
Tak lama kemudian, Reno pun tiba.
"Ini sayang pesanannya," kata Reno.
"Makasih sayang," kataku.
"Widiw baru aja jadian udah manghil sayang-sayangan nih," kata Reihan yang membuat tertawa.
"Rei, jadi malu kan Gua!" ujar Reno.
"Sorry bercanda," kata Reihan.
"Pj nya mana nih?" tanya Gea yang membuat tertawa.
"Nanti malam kita ke kafe yang dekat sekolah," jawab Reno.
"Serius nih Ren?" tanya Gea.
"Duarius malah, tapi Gua cuma teraktir Lu pada ya," kata Reno.
"Iya siap," kata Reihan.
Kring.... kring....
Bel masuk pun berbunyi, seluruh siswa berbondong-bondong ke kelasnya masing-masing.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
SAHABAT JADI CINTA
Romance⚠ TAHAP REVISI!! Menceritakan kisah Reihan dan Syifa yang berawal dari sahabat menjadi cinta. Namun menjalankan sebuah hubungan itu tidak mudah. Banyak liku liku. Apakah mereka mampu menghadapinya bersama? Atau cinta mereka kandas begitu saja? Baca+...
