31. Persiapan Ulang tahun Reihan

3 0 0
                                    

Pagi pun tiba, matahari siap menyinari bumi dengan kehangatannya.

Kring.... kring....

Bunyi Alarm itu membuat Reihan terbangun, Reihan pun mandi dengan segera. Beberapa menit kemudian, Reihan pun selesai mandi dan sudah keadaan rapi berseragam.

"Selesai juga tinggal samper Syifa," kata Reihan.

Reihan pun keluar dari Kamarnya dan turun kebawah.

"Reihan, ayo sarapan dulu!" ajak Mama Reihan.

Reihan mengecek jam tangannya dan ternyata masih jam enam lewat dua puluh menit

''Sarapan aja dulu deh," kata Reihan.

"Nih sayang, udah Mamah siapin," kata Mamah Reihan.

"Iya Mah," kata Reihan.

Reihan pun menikmati sarapannya, hingga lima menit kemudian, sarapannya pun habis.

"Mah, Reihan berangkat dulu ya," kata Reihan.

Mamah Reihan yang sedang menyapu Rumah langsung menghampiri Reihan. Di rumah Reihan memang ada Bi Eem, tetapi Bi Eem datang ke Rumah pukul delapan dan tugasnya hanya mencuci dan menyetrika pakaian, menyiapkan makan siang, dan membersihkan Rumah pada sore hari setelah itu Ia pulang ke Rumahnya jika orang tua Reihan ada di Rumah.

"Sarapan Kamu udah habis sayang?" tanya Mamah Reihan.

"Udah Mah," jawab Reihan.

"Kamu laper apa doyan?" tanya Mamah Reihan.

"Dua duanya Mah," jawab Reihan nyengir yang membuat Mamahnya tertawa.

"Yaudah Mah Reihan berangkat dulu ya," kata Reihan.

"Iya Nak, hati-hati ya," kata Mamah Reihan.

Reihan pun ke Rumah Syifa dahulu untuk menyampar walaupun sedang berantem dengannya.

"Syifa," panggil Reihan.

Tak lama kemudian, Syifa pun keluar.

"Ngapain kesini?" tanya Syifa judes.

''Aku mau ngajak berangkat bareng,'' jawab Reihan.

"Nggak usah! mending Kamu berangkat duluan aja sana! Gua bisa kok berangkat sendiri," Syifa membentak.

"Yakin nih ngga mau?" Reihan meyakinkan.

"Nggak, mending Lu berangkat duluan gih!" ujar Syifa.

"Oke deh, Gua berangkat duluan," kata Reihan.

Reihan pun kembali ke Rumahnya dan mengeluarkan motornya Ia sudah siap berangkat ke Sekolah.

*****

Beberapa menit kemudian, Reihan pun tiba di Sekolah, di Lorong Sekolah, Reihan bertemu Clara dan Gea.

"Hai Ra, Ge," sapa Reihan.

"Ha-," jawab Gea yang dipotong Clara.

"Gausah sok ramah Lu, Lu udah sakitin Syifa kan berduaan di Kantin kemarin," ujar Clara.

"Nggak Ra, Lu salah paham," kata Reihan.

"Salah paham darimananya? Udah jelas kok fotonya," ujar Clara.

"Gua bisa je-," kata Reihan yang dipotong Clara.

"Udah yuk Ge cabut ke Kelas," ajak Clara.

"Ayo Ra," kata Gea.

Kring... kring

Bel masuk pun berbunyi, seluruh siswa SMA Adiarsa memasuki kelasnya masing-masing.

SAHABAT JADI CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang