Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
Sasuke menghentikan mobilnya dengan malas. Ia keluar dengan raut frustasinya. Pria itu tengah galau akibat Sakura yang tidak mau ikut ke Prancis dengannya. Padahal Sasuke sudah memikirkan banyak hal yang bisa ia lakukan bersama Sakura di sana.
Sesampainya diruang keluarga, Sasuke langsung melemparkan tubuhnya keatas sofa panjang. Otaknya mendidih karena memikirkan cara membujuk Sakura agar mau ikut dengannya. Ia merasa tidak akan sanggup untuk berjauhan dari Sakura selama seminggu. Apalagi ia sadar, ada banyak serangga yang mengerubungi gadisnya.
"Kau kenapa?"
Sasuke membuka matanya saat mendengar suara mamanya. Ia melihat mamanya, Uchiha Mikoto yang mendekat kearahnya.
"gak papa ma..." jawab Sasuke singkat.
Mikoto mengernyit. Anak bungsunya tidak akan bertindak seperti ini kalau tidak ada masalah serius. Ia pernah melihat Sasuke bertingkah seperti ini saat masih kecil. Mikoto yakin, ia pasti tengah memikirkan seseorang. Seorang gadis manis mungkin? Mikoto tersenyum tipis. "jadi siapa nama perempuan itu?"
Sasuke terdiam. Seharusnya ia tidak meremehkan kemampuan mamanya. Tidak ada satu kebohongan pun yang bisa lolos dari pengamatan mamanya.
"perempuan apa?" elak Sasuke.
Mikoto tersenyum melihat Sasuke yang menutupi mukanya dengan lengan. "perempuan yang sudah membuat anak mama uring-uringan" goda Mikoto.
Sasuke mendesah dan mengubah posisinya memjadi duduk. "Ma, bagaimana cara membujuk gadis yang keras kepala?" tanya Sasuke yang secara tidak langsung membenarkan prediksi mamanya.
"Memangnya kenapa? Apa dia menolakmu?" tanya Mikoto.
"awalnya begitu... Tapi sekarang ia sudah mulai mau aku dekati. Hanya saja ia tidak mau aku ajak pergi bersama" ungkap Sasuke.
"memangnya kau ingin mengajaknya kemana?" tanya Mikoto.
"Prancis" jawab Sasuke singkat.
Mikoto menggeleng. "kau ini bagaimana sih? Kalian belum pacaran tapi kau sudah mau mengajaknya keluar negeri? Mama tidak mau yaa, kalian membuat cucu tanpa menikah terlebih dahulu. Kalau kau serius, nikahi ia Sasuke."
Sasuke memutar bola matanya saat mendengar ucapan Mikoto. "aku serius dengannya ma, tapi aku tidak semesum itu. Aku hanya ingin mengajaknya jalan-jalan. Aku malas keluar negeri sendiri" jawab Sasuke.
Mikoto menghela napas lega. "kalau hanya ingin jalan-jalan tidak masalah. Kau bisa mengajaknya."
"itu dia masalahnya ma, aku sudah mengajaknya. Tapi ia tidak mau ikut. Aku sudah membujuknya, tapi ia tetap tidak mau" kata Sasuke.
Mikoto mengangguk ringan. Sekarang ia mengerti letak masalah putranya. Perempuan yang ia sukai sepertinya lebih keras kepala dibanding Sasuke. "seharusnya kau menanyakan penyebabnya sayang..., tanyakan apa alasannya tidak mau ikut. Mungkin ada masalah yang membuatnya tidak bisa ikut denganmu. Setelah itu coba bujuk ia lagi"
Sasuke mendesah ringan, "baiklah, akan aku coba ma."
Mikoto tersenyum melihat tingkah Sasuke. Ia senang anaknya sudah bisa membuka hatinya kembali. Setelah sekian lama ia terjebak dalam rasa bencinya terhadap perempuan. "ngomong-ngomong, siapa nama perempuan itu? Kenapa kau tidak mengajaknya kemari? Mama ingin bertemu dengannya."

KAMU SEDANG MEMBACA
My Girl
FanfictionUchiha Sasuke, Pria dengan aura foromon yang tinggi, dibuat takluk oleh seorang gadis biasa. ia yang biasanya jadi pujaan kaum hawa, harus merendahkan harga dirinya untuk mengejar perempuan yang bahkan tidak meliriknya. "Uchiha san, kau itu bukan t...