Kim Taehyung — Present Day
“Tidak ada makanan, ya?”
Semua mata menatapku. Tidak terkecuali sang Ketua BEM, Jung Haneul. Dia ikut memberikan tatapan tajam kepadaku. Aku tidak menyalahkan mereka semua, sebenarnya. Yang kulakukan saat rapat BEM berlangsung hanyalah makan, atau bermain dengan ponselku, atau tidur.
Karena tidak ada jawaban, aku memilih untuk diam saja. Pada akhirnya, aku hanya berbaring dan mendengarkan ocehan Haneul dan beberapa anggota BEM lainnya. Tahun ini, BEM Fakultas Kesenian akan mengadakan acara tahunan yang dinamakan Festival Citra Budaya. Acara itu akan berlangsung pada tanggal 10 Agustus 2019, yang rencananya untuk memperkenalkan budaya Korea lebih luas lagi, sekaligus menggalang dana dan sumbangan untuk manusia-manusia di luar sana yang lebih membutuhkan.
Kali ini, Fakultas Kesenian akan mengadakan acara dengan dibantu oleh kawan-kawan dari Fakultas Pendidikan. Baik hati sekali mereka akan membantu mengadakan acaranya agar lebih meriah. Di satu sisi, terselenggaranya acara ini dengan bantuan dari Fakultas Pendidikan dimaksudkan agar dapat memperoleh pengajaran juga.
“Taehyung-ah, kau ada di bagian konsumsi dan sound. Kau yang akan bertanggung jawab untuk setiap musik yang akan digunakan dalam acara tersebut. Juga, kau yang harus mengatur jalannya konsumsi untuk para donatur, panitia, pembawa acara, ataupun untuk tamu undangan. Kau bersama dengan Krystal Jung, Kim Sejeong, Park Moobin dan Lee Hyoshin.”
Aku tidak menjawab. Sebetulnya, aku malas sekali. Apalagi untuk mengikuti hal-hal semacam ini. Aku tidak suka. Aku benci panas-panasan di luar, aku benci memprioritaskan orang lain dibandingkan diriku sendiri. Egois? Iya, aku egois. Oleh karena itu, aku mengikuti BEM Fakultas Kesenian hanya karena ingin panjat sosial.
Haneul terus membahas yang lain.
Tapi, aku mulai bosan. Jadi, yang kulakukan adalah berdiri dari dudukku, kemudian aku mengambil hoodie milikku, lalu keluar dari ruangan rapat tanpa meminta izin dari siapapun.
Namun, di saat aku baru saja membuka pintu, aku menabrak seseorang. Ia terjatuh. Aku menoleh ke bawah dan menemukan seorang wanita yang tengah membawa banyak sekali kertas. Kertas itu berserakan.
Ia menatapku dan mendecak sebal, “punya mata tidak, sih?” Tanyanya.
Aku tidak menggubrisnya.
“Hei, aku bicara padamu.” Katanya. “Kau sudah menjatuhkan semua kertas-kertasnya, sekarang, bantu aku untuk membereskannya lagi.”
“Tidak mau,”
“Apa kau bilang?”
“Tidak mau.” Lalu, aku pergi meninggalkan wanita itu.
Terdengar suara ocehan wanita itu yang tengah memaki diriku. Terserahlah. Biarkan saja dia berbuat semaunya. Aku tidak peduli. Lagipula, salahnya yang sudah berdiri di hadapanku. Aku kan mau lewat. Untuk apa dia ada di situ? Mengganggu saja.
Aku memberikan pesan kepada Yeoreum.
Kim Taehyung:
Aku sedang dalam perjalanan menuju apartemenku. Keluar dari ruang rapat sekarang!

KAMU SEDANG MEMBACA
HALF NIGHT STAND
Hayran Kurgu[VERSI LENGKAP HANYA ADA DI EBOOK] Bagi banyak orang, terlebih lagi wanita, Taehyung adalah sosok pria sempurna yang namanya selalu disanjung di mana saja. Namun bagi Baek Nadine, Taehyung adalah pria menyebalkan yang pernah ditemuinya. [🔞WARNING:...