part-5 crazy friend's

98 44 8
                                    

Saat ini fajar, devan, dan Nazwa sudah berada di kediaman rumah senja

Mereka sudah membawa buah buahan yang akan di berikan kepada senja lagi pula sebagai ucapan 'cepat sembuh'kepada senja

"Senja lo gapapa kan? " Tanya Nazwa sambil mengelus kepala senja seperti nya ia sangat mengkhawatirkan keadaan senja

Mereka sudah ada di dalam kamar senja

"Iyah gue gapapa kok" Ucap senja tersenyum manis sambil menyenderkan badanya di dinding kasur dan di badan nya di balut dengan selimut

"Kok mereka berdua juga ikut" Tanya senja saat melihat devan dan fajar juga ikut menjenguk

"yahh sebenernya yang mau jenguk lo itu si fajar, tapi gue juga mau ikutt yah jadi sekalian" jelas nazwa

Senja hanya ber 'oh' ria mendengar ucapan nazwa

Ceklek!

Terdengar seperti suara orang yang membuka pintu

Dan benar saja mentari mentari yang membuka pintu dan sudah ada kue juga di tangan nya.

"Nihhh ibu bawain kue buat kalian" Ucap mentari di ikuti dengan senyumannya

"Wahhh makasih bu" Ucap Nazwa
Dan disambut oleh fajar dan devan

"Kalo ibu yang bikin pasti enak" Ucap Nazwa menggoda mentari

"So SKSD lo" Ucap pria yang tidak suka pada nya siapa lagi kali bukan devan

"Berisik lo! Gue gak ngomong sama lo" Ucap Nazwa ketus

"Udah udah jangan berantem" Ucap mentari meredahi perdebatan yang di lakukan oleh Nazwa dan devan

Senja dan fajar hanya menggeleng
Gelengkan kepala entah kapan mereka berdua bisa akur

***

Dirasa cukup sudah menjenguk senja mereka bertiga pun pamit untuk pulang kepada senja maupun ibunya

"Dah ya senja gue pulang dulu" Ucap Nazwa sambil memeluk senja

"Gws beb" Lanjut Nazwa
Senja hanya menjawab dengan senyuman

Fajar langsung menghampiri senja dan ingin memeluk senja saat ia ingin memeluk senja senja langsung menghindar

"Mau ngapain lo? " Tanya senja

"Mau peluk lo kayak Nazwa tadi" Ucap fajar sok polos

"Nih peluk" Ucap senja sambil menunjukan kepalan tanya nya

Fajar hanya  memanyunkan bibir nya membuat siapapun terkekeh  melihat nya

Fajar juga sesekali bisa melawak.

***

Kini sudah petang sebentar lagi matahari akan tenggelam
Senja merasa dirinya sudah lebih baik  ia ingin melihat sunset, melihat mentari yang sedang menonton TV senja pun menghampirinya

"Ibu....... " Ucap senja Sambil membanting bokong nya ke sofa

"Apa nak.... ? " Tanya mentari lembut
Mendengar suara mentari yang sangat lembut Dan menyayanginya itu tidak yakin ia mendapat izin dari ibunya

"Mmm.... Senja mau liat sunset boleh gak.... " Ucap senja terlihat memohon
Mentari yang tadi nya fokus pada TV lalu menoleh melihat kearah anaknya dengan penuh cinta

"Gak ah kamu masih sakit jangan aneh aneh deh" Ucap mentari dengan nada khawatir nya

"Please bu... Senja kangen givan kan kemaren senja gak kesana" Ucap senja sambil menundukkan lirih. senja jika sedang rindu dengan givan ia akan kesana banyak kenangan nya bersama givan di sana

Waiting For You [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang