part-6 lebih dekat

70 40 11
                                    

Senja merasa dirinya sudah membaik dan kali ini ia akan berangkat pergi kesekolah

"Ibu senja berangkat sekolah dulu yah assalamu'alaikum" Ucap senja sambil mencium tangan sang ibu

"Iyah Walaikumsalam" Ucap mentari sambil mengelus kepala senja

Senja pun masuk kedalam mobil nya dan diantar oleh mang udin

Saat di tengah perjalanan senja merasa ada yang ganjal ketika mobil ini berjalan jalan nya seperti  berlenggak lenggok
"Mang kok mobilnya gak enak sih kepala senja jadi pusing nih" Ucap senja sambil memegangi kepalanya

"Gak tau non ini teh kayaknya bannya kempes deh jadinya gak seimbang" Ucap mang udin memberitahu

Mang udin mengarah kan mobilnya ketepian
"Loh kok berenti mang" Ucap senja

"Iyah non saya teh harus periksa dulu" Ucap mang udin khas dengan suara orang Sunda nya

Saat mobil sudah di berhentikan senja pun langsung keluar dari mobil

"Aduhh non ban nya beneran kempes non teh naik taxi dulu ajah yahh ini teh benerinya lama... " Ucap mang udin

"Yaudah lah mang" Ucap senja pasrah

Senja berusaha memberhentikan taxi namun tak kunjung ada taxi yang lewat. padahal ini sudah mau siang senja khawatir ia akan telat seperti hari lalu walaupun hari lalu tidak jadi telat tapi senja tidak tahu, hari ini ia akan telat atau tidak

Dari kejauhan fajar melihat sosok senja yang sedang mencari taxi. Fajar pun menghampiri nya

"Woy! " Tegur fajar tidak ada lembut lembutnya

"Apa?! " Jawab senja tidak kalah ketus

"Lo nyari apa taxi yah" Ucap fajar basa basi

Senja tidak menjawab nya

"Dih ditanya kok diem situ punya mulut kan" Ucap fajar kesalahan karna pertanyaan nya tidak di jawab

"Duhh berisik lo udah tau gue lagi nyari taxi! " Ucap senja

"Mau bareng gak? " Tanya fajar menawarkan

Senja menimang sedikit ia takut ia takut seperti kejadian kemaren yang ia di tinggal sendirian di tengah jalan

"Gak bakal gue tinggal di jalan kok. Paling gue cemplungin lo ke kali" Ucap fajar

"Ihhhh" Senja kesal

"Gak aelah canda gc mau bareng gak" Ucap fajar menawarkan sekali lagi

"Yaudah" Jawab senja singkat

Senja pun langsung naik ke motor fajar

"Jangan ngebut ngebut! " Ucap senja memberi peringatan

Fajar hanya menganguk

Di perjalanan fajar mengendarai motor nya dengan kecepatan normal namun saat mengetahui senja tidak berpegangan tiba tiba-tiba fajar menanjap gas dengan kecepatan penuh spontan senja terkejut dan langsung memeluk fajar . Fajar tersenyum manis

***

Fajar dan senja sudah sampai di sekolah

Senja pun turun dari motor fajar
"Makasih" Ucap senja datar

"Gitu doang? " Ucap fajar

"Yah terus gue harus apa?! harus meluk lo, terus cium pipi lo, baru bilang makasih gitu" Ucap senja panjang lebar

"Boleh" Ucap fajar sambil tersenyum

Senja ternganga kaget saat mendengar jawaban fajar senja pun memutuskan untuk meninggalkan fajar
Belum selangkah ia maju tangan nya di pegang dan ditarik oleh fajar samapai kepalanya mengenai dada bidang fajar ketika itu manik mata senja dan fajar bertemu.
Di pikiran senja fajar sudah tidak waras dan kehilangan akal dari awal bertemu saja dia cuwek tapi kenapa sekarang......yasudahlah! Fajar memang aneh

Waiting For You [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang