01|Nadira

857 33 2
                                    

Nadira Zivanna stevany atau lebih sering dipanggil Nadira dan lebih akrabnya Nana. Gadis berparas cantik dengan rambut panjang yang hampir menutupi pundaknya, berkulit putih mulus tanpa jerawat sehingga pori kulit pun tersamarkan.

Nadira merupakan anak bungsu dan satu-satunya anak perempuan dari tiga bersaudara, Joan Rezardan merupakan kakak pertama Nana dan Devano Alzidan kakak kedua Nana.
Joan terpaut usia 4 tahun di atas nana sementara Devano setahun lebih tua dari nana.

Nadira merupakan anak dari seorang pengusaha terkenal Ardian David, Ardian memulai usahanya di bidang kuliner dan sekarang sudah memiliki banyak cabang resto di seluruh Indonesia dan ada beberapa diluar negeri.

Nadira terkenal cuek dan dingin banyak orang yang memberikannya julukan ice princess. Nadira begitu famous di sekolahnya bahkan sampai ke sekolah lain, followers akun instagramnya pun bak followers artis tanah air.

Nadira bersekolah di salah satu SMA swasta di Jakarta yaitu SMA Taruna, Nadira satu sekolah dengan kakaknya Devano. Nadira siswi kelas X IPA dan Devano kelas XI IPS, sementara Joan sedang menempuh kuliah di salah satu Universitas di Jakarta.

********

Tok...tok....tok......
Pintu kamar Nadira di ketuk oleh seseorang.

Ceklek...
Nadira pun segera membukakan pintu kamarnya.

"Na, sudah beres-beresnya ? Apa lagi yang belum kamu kemas ?" Tanya wanita paruh baya tersebut, yang merupakan ibu Nadira.

"Udah kok ma, semuanya beres tinggal masukin aja lagi ke mobil" sahut Nadira yang telah selesai mengemasi barang-barangnya.
Karena besok keluarga Nadira akan pindah ke Bandung untuk menempati rumah barunya. secara gitu nyokap nya Nadira memang asli Bandung karena bokap Nadira sering keluar kota ngurusin bisnisnya makanya mamanya minta pindah ke Bandung aja biar Deket sama sodaranya.

"Iya sudah kamu istirahat, biar besok pagi saja masukin kopernya ke mobil. Mama mau ngecek kakak kamu dulu si Devano".

"Iya ma, alah palingan juga uwa ita yang ngemasin barangnya si Aa"

"Nah itu yang mama takutin kasian atuh uwa ita teh, memang dasar kakak kamu yang satu itu tuh. udah ya Mama mau ke kamarnya dulu mau mama pites kalo memang bener uwa ita yang ngemasi barangnya". Riana lalu menutup pintu kamar Nadira dan segera bergegas ke kamar Devano.

Begitu mamanya pergi Nadira berjalan menuju kasurnya dan merebahkan badannya, sambil menutup mata Nadira berdecih semoga tempat baru itu menyenangkan. Nadira harus meninggalkan semua kenangan masa kecilnya disini begitu juga dengan teman-teman nya salah satunya Jessie teman dekatnya.

Nadira mengambil ponselnya dan membuka WhatsApp lalu mencari nama jessie.

Nana:
Jes, besok pagi gue berangkat
Lo nggak mau ngeliat gue untuk yang terakhir kalinya?

Jess:
Iya gue tau
Busett emang Lo mau mati apa
Iya besok gue ke rumah lo
Untung aja besok minggu

Nana:
Hahaha
Oke sip, gue tunggu
Jangan Bangkong Lo mentang-mentang Minggu
Jangan lupain gue ya Surti:-D

Jess:
Ahh Lo mah ganggu weekend gue aja
Pasti lah nggak gue lupain utang gue kan masih banyak sama Lo :-D
Surti? nenek Lo kali
Jangan selingkuhin gue disana odang :'(

NADIRA [ S E L E S A I ] ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang