NADIRA [ S E L E S A I ] ✨

19| Ungkapan (2)

Rian:
Na besok Lo sibuk nggak?
Ada yang mau gue bilang ke Lo

Nana:
Apa? Kenapa nggak bilang sekarang aja?

Rian:
Nggak bisa disini na, gue pengen ngomong langsung ke Lo

Nana:
Besok balik sekolah

Rian:
Gue jemput Lo ya

Nana:
Nggak usah ke sekolah

Rian:
Yaudah gue jemput dirumah

Nana:
Nggak ngomong pas dirumah aja?

Rian:
Gue pengen ngobrol di tempat lain na

Nana:
Okee

Besok paginya Nana di jemput oleh farhan.
"Ehemmm yang di jemput" goda Jessie.

"Dihh paan sih Lo Jess"

"Gue berangkat bye"

"Ihhh na ikut gue pengen kenalan sama Farhan"

"Nggak usah ngapain sih"

"Pokoknya gue mau kenalan" Jessie berjalan duluan mendekati Farhan.

"Lo Farhan ya?" Jessie basa basi.

"Iya gue Farhan"

"Kenalin gue Jessie bakal jadi kakak ipar Nana" Jessie mengulurkan tangannya.

"Dihh amit-amit gue punya kakak ipar kayak Lo"

"Nana nggak boleh begitu sama kakak"

"Udah masuk sana gue mau sekolah emang Lo tukang bolos"

"Ehhh na dulu Lo juga tukang bolos jangan mentang-mentang Lo pindah ke Bandung Lo sok jadi anak baik huuu"

"Yuk Han jalan ntar telat"

"Iya, kita berangkat dulu Jess"

"Oke, hati-hati sama macan betina Lo harus sabar ngadepin dia"

"Hahaha iya gue udah sering di cakar sama dia" Farhan kemudian melajukan mobilnya.

"Na kok diem aja kenapa?"tanya Farhan yang memang suasana di dalam mobil saat itu Hening.

"Nggak kok" sahut Nana. Mereka telah berada di sekolah saat Nana hendak membuka pintu mobil Farhan mencegahnya, maksud Farhan biar Farhan yang bukain pintunya.

"Silahkan turun tuan putri" sahut Farhan dan kebetulan sekali suasana di parkiran sedang ramai.

"Han gue malu diliatin"

"Kenapa malu? Lo nggak usah peduliin orang lain hmm" Farhan menggenggam tangan Nana.

"Han..." Panggil nana, dan ingin melepas genggaman Farhan.