#Edisi_Special_Valentine
#Lomba_Cerpen_Oneshoot#Boys_Love
#Gay
#Romance
#HappyValentineLomba di grup fb atas nama Eska Kafein.
Empat tahun yang lalu...
Jongin tengah berjalan menyusuri lorong sekolahnya pagi ini. Biasanya ia akan datang sedikit lebih siang, 10 menit sebelum bel masuk. Namun pagi ini, ia mampu datang 1 jam sebelum masuk. Tujuannya? Tentu saja menemui seseorang yang ia sukai sedari kecil, Oh Sehun.
Semalam ia sudah membuat cokelat spesial untuk Sehun, sebuah cokelat yang akan ia berikan sebagai pengungkapan perasaannya. Jongin dan Sehun? Benar, Jongin dan Sehun.
Jongin sudah memiliki perasaan yang cukup lama ia pendam, perasaan lebih dari kata nyaman dan hanya sahabat, sebuah perasaan cinta yang ingin ia ungkapkan pada sang sahabat. Jongin sudah memikirkan ini matang-matang, memikirkan bagaimana ia akan memberanikam diri untuk mengungkapkan perasaannya pada Sehun di hari valentine ini, sebuah hari yang spesial.
Kaki jenjangnya terus melangkah hingga berhenti disebuah ruang, ruang OSIS. Tidak, Jongin yang malas bukanlah kriteria seorang anggota OSIS, tapi Sehun lah yang merupakan wakil dari ketua OSIS. Dengan senyuman penuh semangat untuk memberikan kejutan pada Sehun, ia sudah sampai di depan pintu yang ia tuju. Tanpa ketukan ia langsung membuka pintu dihadapannya.
"Kejut--- an..." Bukan dia yang mengejutkan, tetapi ia yang dikejutkan dengan penglihatannya.
Sehun tengah duduk dengan seorang gadis di atas pangkuannya, kedua bibir merekaa saling menempel. Sehun yang terkejut langsung memberikan dorongan pada gadisnya, "Jongin.." lirihnya.
"Ah! Maaf mengganggu!" Ujar Jongin dengan gugup, ia menutup kembali pintunya sebelum berbalik dan lari.
Itulah kejadian empat tahun lalu, kejadian yang membuat Jongin enggan membuka pintu dimanapun Sehun berada tanpa mengetuk lebih dulu, sekalipun ia tau Sehun tengah bersama teman lelaki, Jongin akan mengetuknya atau paling tidak ia akan menunggu di luar hingga Sehun yang keluar.
Bukan hanya pada hal itu saja, tapi Jongin tidak pernah lagi merayakan hari Valentine. Sekalipun ia mendapatkan cokelat atau ucapan dari orang disekitarnya, ia hanya akan tersenyum menanggapi atau memberikan cokelat itu pada para maid di rumah. Ia enggan untuk merayakannya, ia masih merasa sakit jika mengingat kembali kejadian di hari valentine empat tahun yang lalu itu.
Hingga kemudian keduanya mengikuti audisi sebuah manajemen yang tengah ingin membentuk boy group saat mereka baru saja lulus dari sekolahnya dan sebuah kebetulan yang indah, keduanya diterima dalam satu grup, bahkan mereka memiliki kamar yang sama.
"Haaahhh.... Aku lelah..." Keluh Sehun yang baru masuk kamar serta langsung melemparkan tubuhnya ke atas ranjang.
"Lelah? Bukankah kau baru pergi bersama manajer?" Tanya Jongin.
"Benar, itu tiga jam yang lalu, satu jam setelahnya seorang gadis menjemputku..." Keluh Sehun dengan nada di buat manja
"Oh, pantas saja kau lelah..." Komentar Jongin sembari memasang earphone yang ia lepas saat melihat Sehun masuk, ia tak ingin mendengar cerita lebih, ia masih memiliki perasaan pada Sehun.
Sehun memindahkan tubuhnya ke atas tempat tidur Jongin, "apa yang kau pikirkan?" Tanya Sehun setelah menarik salah satu earphone yang terpasang pada telinga Jongin.
Sehun ikut merebahkan tubuhnya di samping Jongin berbaring, "Apa? Mungkin seperti empat tahun yang lalu...." Jawabnya sambil merampas kembali earphone miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pemikiran Sekai (Oneshoot Nya SeKai)
FanficSeKai ChanBaek KrisTao ChenMin HanSoo SuLay