Pemikiran Sekai (Oneshoot Nya SeKai)

My Bear

Jongin tersenyum begitu lebar, bahkan kedua matanya menyipit hingga tampak seperti sebuah garis disana. Ia tengah berdiri di atas panggung bersama rekan-rekannya sesama member sebuah boyband yang tengah naik daun. Saat ini adalah penutupan acara di hari ketiga, hari terakhir konser mereka di Jepang. Jongin tampak melambaikan kedua tangannya bersama rekan-rekan yang lain sebelum lampu panggung padam dan mereka turun dari panggung.

Jongin yang baru saja menuruni tangga langsung melemparkan tubuhnya ke atas sofa putih di ruang ganti, "Saaaaaangat menyenangkan!" Ujarnya dengan kedua mata yang terpejam.

Member lain yang mendengar tampak tersenyum tanpa menanggapi.

"Bisakah kembali ke Korea-nya di tunda lusa?" Tanya Jongin yang sudah membuka kedua mata dan melihat member lain tampak sibuk berganti pakaian ataupun menghapus make up.

Suho sang ketua grup tampak menggelengkan kepalanya setelah memastikan jika kaos putih polos yang ia kenakan sekarang ini tidak terbalik, "Itu tidak mungkin."

"Aku, Suho, Kyung-soo dan Chen harus pergi ke rapat pemegang saham di Indonesia bersama grup sunbae." Ujar Xiumin si pemilik senyum manis yang sekarang duduk disamping Jongin, member tertua yang selalu membuat orang tertipu dengan wajah mudanya.

Jongin menatap ke arah Tao, member bertubuh tinggi yang sibuk membersihkan riasan wajah itu tambak melambaikan tangan seolah berkata tidak.

Lay yang melihat Tao melakukan itu tersenyum, "Kami harus menghadiri undangan di China bersama Kris dan Luhan." Ujarnya yang di anggukan dua member lain, Kris dan Luhan.

Jongin menatap kepada member yang memiliki wajah paling cantik disana meskipun ia seorang lelaki, Jongin terlihat menunjukkan kedua mata penuh memohon.

Saat Baek, member cantik itu hendak menjawab tiba-tiba sebuah lengan melingkar di lehernya, "Jika Baek menginap lagi, maka aku juga." Itu adalah Chanyeol, sang pasangan dari Baek. Mereka tak pernah terpisahkan hingga ada kalimat yang menjadi pegangan para member lain, jika kau mencari Baek tanyakan pada Chanyeol dan begitu sebaliknya.

"Sehun? Kau ikut menginap?" Tanya Chanyeol kepada member paling muda disana.

Si pemuda berkulit putih bersih itu tampak sibuk bermain ponsel, ia menggelengkan kepala tanpa menatap Chanyeol di penanya.

"Jika orang mengajakmu bicara, lihat dia!" Peringat Suho kepada Sehun membuat ia menoleh ke arah sang leader dengan senyuman sebelum beralih menatap Chanyeol, "Maafkan aku hyung, tapi aku ingin segera pulang dan bertemu anjingku."

"Yakk!!! Kau menyamakan kami dengan anjingmu? Apa si vivi itu lebih penting daripada kami?" Protes Baek yang sudah berkacak pinggang.

Sehun menunjukkan senyumnya, "Oh! Ayolah hyung, aku sangat merindukan dia! Aku sudah tidak bertemu selama empat hari! Aku tidak akan sanggup jika di tambah hari lagi!" Sehun sudah berdiri dari duduknya semula, "Lagipula kita bisa kesini kapan saja kan? Tidak harus hari ini kan?"

"Lupakan! Kita pulang seperti rencana awal saja!" Jongin menyela pembicaraan, ia berdiri dan meraih topi hitam disampingnya, "Kita pulang besok pagi sepertu rencana awal saja!" Ujarnya sebelum meninggalkan ruangan, mengabaikan panggilan dari member yang lain.

Sehun memejamkan mata dan menghela nafasnya kasar, "Kenapa dia begitu emosi hanya karena masalah pulang?"

"Kau tau jika Jongin tampak sensitif akhir-akhir ini, bahkan ia sempat berkunjung ke dokter karena merasa tertekan terlebih setelah sepeninggal ayahnya. Apa susah mengikuti kemauan dan menjaganya?" Bisik Suho yang menatap kesal ke arah Sehun.

Sehun mengusap wajahnya kasar, "Aku akan bicara dengannya." Ia tampak meraih jaket sebelum meninggalkan ruangan. Namun, langkahnya terhenti karena ada seorang lelaki yang menerobos masuk kedalam ruangan tanpa permisi.