HAPPY READING!
____________________________"Enggak usah nungguin chat dari dia, belum tentu dia inget kamu. Apalagi nungguin."
🐝🐝🐝
Kini Thera duduk di kantin bersama Rangga. Jam istirahat membuat kantin begitu ramai. Mereka duduk saja berkat Rangga yang mengusir salah satu anak kelas sepuluh.
Jahatnya alami banget!
Thera menikmati nasi gorengnya. Thera sadar bahwa sedari ia masuk, banyak pasang mata yang menatapnya. Ini yang ia tidak suka. Jadi pusat perhatian. Namun, statusnya sebagai pacar seorang Rangga Elkavander Carleond, bad boy-nya SMA Cakrawala.
Dan status itu mau tak mau membuat Thera juga jadi sorotan publik SMA Cakrawala.
I don't like it!
Brak!
"Mata kalian mau dicolok?!" bentak Rangga menggema di kantin. Seketika ruang kantin sepi bagai kuburan, mereka sibuk mengatur detak jantung mereka yang menggila karena kaget.
Kesal? Jelas!
Mau ngumpat, tapi yang ada dibantai Rangga.
Mereka memilih diam, mengalihkan tatapan mereka ke arah lain, walau masih sedikit curi-curi pandang.
Rangga menghela napasnya. Cowok itu lantas duduk kembali. "Enggak ada alasan lagi buat kamu nunduk, Thera," ucap Rangga datar.
Thera yang sedari tadi menunduk kini mulai mengangkat wajahnya. Tatapan datar milik Rangga seketika menyambutnya.
"Aku enggak suka kamu nunduk, seolah kamu enggak anggap aku ada di sini. Aku enggak suka itu."
"Maaf," cicit Thera. Gadis itu menundukan wajahnya melihat tatapan tajam nan dingin Rangga.
Rangga menghela napas. Cowok itu mengangkat dagu Thera saat gadis itu menundukan wajahnya dan mensejajarkan wajah cantik Thera dengan wajahnya.
"Perlu aku ulangi, lagi? Hmm?" Rangga bertanya tanpa memutuskan tatapannya dari mata teduh milik Thera. Rangga bertanya tanpa meninggalkan nada datarnya.
"Maaf."
"Hm."
Thera meremas ujung roknya.
"Aku mencintaimu, sayang," bisik Rangga tepat ditelinga Thera.
🐝🐝🐝
Bel pulang telah berbunyi dari lima menit lalu. Namun, sekolah sudah terlihat lenggang.
"Resi, lo mau kemana, huh?! Balikin gak flashdisk gue?!" teriak Elva menggema, seraya berusaha merebut flashdisk-nya yang diambil anak ayam semacam Resi.
"Ambil sendiri kalau bisa." Resi berlari menjauh dari Elva. Gadis berambut pirang itu menjulurkan lidahnya sebagai bentuk kemenangannya.
"Resi!! Balikin!! Jangan sampe gue lempar nih meja ke wajah sialan lo itu!!" Elva berlari mengejar Resi, berusaha mengambil flashdisk yang berisi beberapa tugas dari bokap menyebalkannya yang digunakan sebagai hukuman.
"Anjir lo. Ambil sendirilah. Lagian lo masih punya kaki yang masih berfungsi dengan baik untuk menyusul gue," ucap Resi, seraya tertawa jahat.
"Resi!! Anak monyet lo!!"
"Aduh, kalian berdua. Bikin telinga gue sakit aja. Gue pecat dari daftar temen gue baru nyaho lo berdua!" ucap Kinar datar namun sadis.
"Sial! Bodo ah. Gue kesel sama dia. Flashdisk itu berharga banget buat gue." Elva duduk di samping Thera dengan muka ditekuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐀𝐍𝐆𝐄𝐑𝐎𝐔𝐒 𝐁𝐎𝐘 [Pindah Kubaca]
Genç Kurgu[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] ❝ I am here. I am here for you. I am here to protect you. I'm here to love you. ❞ ° ° Rangga Elkavander Carlleond. Cowok dengan sejuta sisi gelapnya. Cowok yang akan berubah menjadi monster ketika ketenangannya diusik...