Cerita Sama Hantu

199 28 12
                                    

Hari sudah larut malam akan tetapi Dani dan Putra masih sibuk dengan laptop mereka masing², sekarang ini mereka masih berada di kampus karena harus menyelesaikan tugasnya yang harus dikumpukkan besok.Ditengah sibuknya mengerjakan tugas,Dani tiba² saja berhenti menatap laptop dan beralih menatap Putra, Putra yang merasa dirinya ditatap oleh Dani langsung menatap balik Dani dengan bertanya kepadanya ada apa sampai² menatap serius seperti itu.

"Jam berapa?" tanya Dani dengan nada serius

"Jam dua belas kurang, mau balik sekarang?"

"Nanggung tapi"

"Yaudah sih selesein aja, daripada kagak kelar²"

Dani hanya menganggukan kepala dan kembali fokus pada laptopnya.Selang beberapa menit, pak Budi selaku satpam dikampus mereka datang dengan membawa secangkir kopi.

"Wih... pak Budi udah selesai patrolinya?" Tanya Putra sambil memijat punggungnya yang sudah mulai pegal.

"Udah den, kalian ini kenapa tidak mengerjakan tugasnya di ruang kelas kalian saja? kalo disini kan banyak nyamuk"

Ya... mereka mengerjakan tugasnya di pos satpam dengan alasan nanti pas pulang biar tidak capek karena harus turun tangga,apalagi kelas mereka juga berada di paling ujung lantai 3.

"Enakan disini pak, soalnya kalo di kelas pasti ada yang ganggu"

"Hahaha... maksutnya den Putra yang waktu itu?"

"Iya pak, kapok saya udah nggak ndengerin apa nasehat bapak" kini Dani pun ikut²an nimbrung.

"Kalian mah masih mending cuman dijahilin bentaran doang, lah bapak lebih parah lagi." ujar pak Budi dengan menyeruput kopinya.

"Emang pak Budi dijahilin kek gimana pak?" Dani yang tertarik dengan cerita pak Budi pun langsung menutup laptopnya dan mendekatkan posisi duduknya.

"Jadi waktu itu bapak pas patroli nggak sengaja tu denger suara gaduh dari kelas atas, bapak kira kan palingan juga masih ada anak yang lagi ngerjain tugas, bapak lanjutin patroli sampainya perpustakaan diasana ada pak Joko yang masih jaga.
Pak Joko tanya sama bapak tadi kok patrolinya, tumben ngajak temen padahal bapak waktu itu patroli sendiri karena pak Rudi ijin katanya mau periksa jadinya bapak patroli sendiri "

"Terus terus yang ngikutin bapak siapa"

"Pak Budi belum selesei ceritanya tolol, lu main motong pembicaraan aja" jawab Putra dengan kesal.

"Oke bapak lanjutin, nah bapak bilang kan tu sama pak Joko  kalo bapak lagi patroli sendiri tapi pak Joko  nggak percaya karena beliau melihat dari cctv kalo dibelakang saya ada yang ngikutin.

Saya kan nggak percaya tu,terus saya minta pak Joko  buat nunjukin rekaman dari cctv,dan benar saja dari saya mulai patroli dari ruang kelas bawah sampai ruang kelas atas ada sosok yang ngikutin.Bapak pikir itu maling, pas bapak mau pergi mencari sosok itu tiba² aja pak Joko  mencegah bapak dan bilang kalau pun itu maling, udah pasti kakinya nginjak tanah tapi yang direkaman menunjukkan kalo kakinya kayak melayang gitu "

"Berarti yang ngikutin bapak bukan manusia dong wkwk"

"Jangan ngledek lu Dan, palingan kalo lu yang diikutin udah lari sambil ngompol hahaha"

"Bapak pikir hantunya udah nggak ngikutin, eh gataunya malah ikut berjaga di pos"

Dani dan Putra pun tertawa mendengar cerita pak Budi itu,merasa hari sudah semakin malam mereka membereskan barang² dan pamit kepada pak Budi untuk pulang.

"Kita pulang dulu ya pak, besok kita lanjutin gibahin tu hantu hahaha"

"Ya sudah kalian pulangnya hati² ya"

"Baik pak"

Mereka segera menuju parkiran untuk mengambil motor, pada saat keluar gerbang mereka melihat seorang paruh baya dengan seragam satpam lengkap sedang menyebrang menuju kearah kampus.

"Loh pak Budi bukannya tadi di pos habis patroli?" tanya Putra sedikit heran

"Di pos? orang saya aja habis beli nih nasi goreng disana" jawab pak Budi seraya menunjukkan dimana ia membeli nasi goreng tersebut.

"Ah bapak bercanda ya? orang tadi bapak aja habis patroli terus di pos ngobrol sama kita yakan Put?"

"Iya pak, bukannya tadi bapak masih dipos?"

"Dengerin ya, bapak emang habis patroli tapi bapak keluar beli ni nasi goreng.Kalau pun bapak di pos ya otomatis bapak nganterin kalian pulang sampai gerbang"

"Berarti bapak udah dari tadi keluar kampus buat beli nasi gorengnya?"

"Iyalah, kan ngantri dulu belinya. Bapak saja tadi ngantri lama banget"

"Terus yang cerita horror sama kita di pos satpam tadi siapa Put?" Tanya Dani dengan wajah yang sedikit ketakutan.

By:Allya Listiara Putri

Kumpulan Cerpen HorrorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang