Persami Di Sekolah

165 22 1
                                    

Oleh : Naynas

Aku adalah gadis remaja yang gemar berkhayal , tapi kali ini aku sedang tak berkhayal . Kau sering dengar kata hantu kan ? Memang itu sudah tak asing lagi , tapi bagaimana kalau kau melihatnya secara langsung , baiklah kita mulai ceritanya .

Saat itu ada kegiatan persami alias perkemahan Sabtu – Minggu, bagi sebagian orang pasti mengira itu akan seru tapi tidak denganku . Saat itu waktu malam , regu ku mendapat jatah tempat di ujung lapangan tepat di depan UKS .  Saat itu kami sedang bersantai sebelum upacara api unggun , aku melihat ke arah bulan di atas UKS . Tapi entah kenapa firasatku berkata untuk menengok ke dalam UKS . Dan benar saja , aku melihat seorang perempuan di dalamnya.

“ Ah perempuan ya “ aku hanya bergumam sambil menatap teman teman di sekelilingku yang sedang berghibah , tapi aku baru menyadari sesuatu UKS itu kan selalu di kunci , hanya di buka saat upacara hari Senin saja ! Sontak aku baru melihat ke jendela UKS tadi , perempuan yang berdiri di sudut ruangan tiba tiba sudah duduk di kursi yang biasa di pakai oleh petugas PMR.

Aku melihatnya , dia wanita dengan baju panjang.... entahlah aku tak begitu melihatnya , pencahayaan di ruangan itu padam— wajahnya tertutup rambut , tapi terlihat jelas seringaian nya yang mengerikan. Aku langsung menutup mata sambil menetralkan detak jantung. Saat aku membuka mata, tau tau dia menyeringai lagi tapi ini lebih mengerikan. Sesekali bahunya bergoyang naik turun , aku melihat sedikit matanya yang menghitam . Aku langsung membaca ayat kursi, dan hilang . Huh aku sangat lega , jika kalian berpikir aku terlalu lebay terserah , tidak jika kalian di posisi ku sekarang .

Cerita ku tak selesai sampai situ , selepas upacara api unggun yang super duper melelahkan awalnya aku ingin langsung tidur , tapi sepertinya ginjalku tak bisa diajak kompromi , aku ingin pipis hehe.

Aku mengajak temanku , tapi tak satupun yang mau katanya takut kalau ketemu penunggu . Aku ma bodoamat yang penting bisa pipis dulu . Karena tak ada yang mau ikut dengan ku ya sudah aku ke kamar mandi sendirian , di kamar mandi ini bentuknya kaya dua lorong . Bagian kamar mandi kanan memang terawat tapi tak ada satu pun pencahayaan disana . Sedangkan satunya  kurang terawat tapi masih ada satu lampu remang remang .

Aku dengan yakin memilih kamar mandi di kiri tepat dibawah lampu itu, Aku dengan cepat cepat menyelesaikan panggilan alam itu . Baru saja aku menyiram toilet mendadak lampu di atasku kaya konslet gitu, aku denger ada suara orang nyanyi tapi gajelas sih . Suara orang itu awalnya keras tapi lama lama mulai pelan , aku jadi lega .

Pada saat aku mau buka pintu suara gayung di kamar mandi sampingku itu kaya dilempar terus kena pintu—pintu sekolahku besi ya— awalnya aku gapapa tapi kalau dipikir logis itu nggak masuk akal .

Aku langsung buka pintu secepat kilat tapi apalah pintunya macet , aku sampe keringet dingin . Tanganku udah gemetaran, aku langsung baca doa sebisaku , bahkan seingetku doa makan pun ku baca —saking takutnya— aku denger ada suara orang masuk , aku mulai tenang dong.

Dan pintu kebuka.Aku papasan sama perempuan yang nggak tau sih itu siapa , pokonya aku tenang ada temenya pas sampai di ujung lorong kamar mandi aku langsung ngintip kebelakang lah , kepo aja perempuan mana yang jalan sendirian tanpa temen dengan langkahnya yang santai .

Pas aku nengok ke belakang ga ada orang,aku spontan nge cek ke cermin yang arahnya ke pintu kamar mandi lah . Dan ga ada satu kamar mandi pun yang ke tutup, Aku mulai merinding , sambil bergumam ...

"Ah paling orang kan , pokoknya pranknya galucu deh , garing bat ". Aku dengan berani ngomong kaya gitu padahal jarak wilayah kemah itu , sekitar tiga kelas lagi . Dan bener kagak ada jawaban , aku cuman positif thinking mungkin itu temen aku yang lagi sakit tenggorokan jadi ga jawab .

Aku langsung mantep keluar dari kamar mandi kiri baru satu langkah di ujung lorong kamar mandi kanan kedengeren suara gayung jatuh —karena posisi nya sekarang jam sebelas kurang dikit lah , jadi suara itu kedengeren jelas banget— aku mulai merinding lagi pas suara orang nyanyi itu kedengeren lagi .

Dengan kaget aku langsung lari , suara itu makin lama justru makin keras , tapi pas aku berhenti mendadak suara itu mulai kecil dan hilang . Pas suara itu hilang , bulu kudukku justru menggigil aku ngerasa ada yang barengin aku jalan . Aku cuman bodoamat dan langsung lari, kenyataan yang bikin aku merinding adalah kalau suara itu makin kecil tandanya ‘dia' ada di dekatmu '

Percaya atau nggak aku nggak maksa kalian percaya , udah beberapa temenku yang minta di ceritain pengalaman horor , pas aku cerita mereka bilang aku cuman ngayal , mereka juga bilang aku cuman pengen cerita itu kesebar terus aku tenar .

Aku nggak ada maksud apapun . Aku Cuman ceritain pengalamanku , so itu kembali pada kamu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

        Oke thanks yang udah bersedia menceritakan pengalaman horrornya disini dan seperti apa yang aku bilang di part sebelumnya,aku update dengan sumbangan cerita dari teman grup lah atau teman sekelas. Eitsss.. tapi kalo ada readers yang baca ini terus tertarik mau cerita, boleh kok.


Mau tanya² dulu boleh kok, silahkan hubungi nomorku yang ada di banner part sebelumnya ya. Aku nggak menolak cerita dari kalian kok, pasti akan aku baca😊

Dan selagi itu tidak mengandung pornografi atau seperti kekerasan yang berlebihan, aku bakal post di sini. Tapi semisal karya yang kurang pantas di publish, jangan sedih masih ada kesempatan buat ngirim cerita lagi. Oke aku tunggu ya, jangan lupa voment ni kasian yang udah nyumbangin ❤️❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kumpulan Cerpen HorrorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang