Choi Beomgyu • Husband Series [Revisi]

🐻Tokyo🐻

Readers pov.

⏰ Jepang 13:42⏰

Hai namaku (Your name)

Aku sudah menginjak usia delapan belas tahun.

Dan hari ini adalah pagi pertamaku di Jepang.

Drrrtttt......

Aku melirik handphone milikku yang tergeletak di nakas yang berada disebelah kasur milikku.

"Nomor asing?." Gumam ku saat tak mendapati nama sang penelpon.

Aku segera mengangkat telepon tersebut, takut  takut kalau ada hal penting yang ingin disampaikan oleh si penelpon.

|Halo (name)

Aku mengernyit bingung, bagaimana dia bisa mengetahui namaku?

Hai, dengan siapa ya? |

|ah~ aku kakakmu, aku lupa tidak memberitahumu kalau aku mengganti nomor teleponku

Aku tersenyum senang saat tau siapa yang menelfonku.

Kak Taehyung? Kenapa baru menelfonku sekarang!? |

|aku sedang sibuk kemarin, maafkan aku

Tanpa sadar aku mengangguk meskipun orang yang menelfonku tidak akan tau kalau aku sedang menggerak-gerakkan kepalaku.

Ada apa menelfonku? |

|apa kita bisa bertemu?

Kau ada di Jepang?|

|hm ya, aku sedang ada sedikit pekerjaan disini, dan aku ingat kalau adik kesayanganku tinggal di Jepang sekarang

Mungkin aku bisa menemui mu di cafe dekat sekolahku, aku akan mengirimkan alamatnya nanti|

|baiklah, aku akan mengakhiri obrolan kita kali ini, sampai jumpa besok sweetie~

Tut

Setelahnya sambungan telepon dimatikan sepihak oleh kakakku, aku beranjak pergi ke arah kamar mandi.

Aku berencana pergi mengelilingi sekitar apartemen ku hari ini.

Omong-omong aku belum memperkenalkan kakak kandungku pada kalian semua, namanya Kim Taehyung, lahir di Daegu dan sekarang usianya sudah dua puluh lima tahun hmm kira-kira umurnya terpaut tujuh tahun denganku.

Selepas mandi, aku pergi ke dapur untuk membuat segelas susu hangat yang selalu ku minum setiap paginya.

Drrt...

Aku sedikit menjauhkan gelas yang sedang kupegang untuk melihat notifikasi pesan dari seseorang.

Senyumku mengembang saat tau kalau yang mengirimkan pesan padaku adalah ibuku.

KakaoTalk

Eomma❤

|Bagaimana tidurmu semalam? Apakah nyenyak?
|apa kau sudah sarapan? Jangan sampai lewatkan sarapan mu sayang

Ya aku tidur nyenyak semalam|
Aku belum sarapan, mungkin setelah ini aku akan pergi mencari makan sekaligus mencari bahan bahan makanan|

Tak ada balasan dari ibuku setelahnya, aku pikir beliau sedang sibuk mengurus cafe nya yang kian hari kian ramai, aku bersyukur akan hal itu.

Karena aku hari ini ingin mengelilingi sekitar gedung apartemen yang aku tinggali sekarang, maka aku akan keluar sekalian mencari makan dan beberapa persediaan makanan untuk di apartemen ku nanti.

Aku tinggal di ibu kota Jepang, yaitu Tokyo.

Sangat ramai dan padat, sama seperti Seoul, Korea Selatan.

Pagi-pagi begini banyak sekali para pejalan kaki yang berlalu-lalang untuk pergi ketujuan mereka.

Sedangkan aku, aku mencari tempat makan terdekat seperti Starbucks atau apapun itu yang bisa membuat perutku kenyang pagi ini.

Tetapi sepertinya nasib buruk sedang menimpaku, aku tidak sengaja menabrak seseorang hingga membuat diriku dan orang yang kutabrak barusan terjatuh.

'Astaga maafkan aku.'

'Kau?.'

Kenapa dari sekian banyak orang yang ada di Tokyo aku harus menabrak dirinya?.

TBC