十七 : 遥のコンディション (17 : Haruka's Condition)

71 12 7
                                    

“Entah nyata atau hanya mimpi, tapi itu adalah suatu keadaan dimana aku harus memilih sebuah pilihan yang sangat berat bagiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Entah nyata atau hanya mimpi, tapi itu adalah suatu keadaan dimana aku harus memilih sebuah pilihan yang sangat berat bagiku...”




.




Happy reading!♡





"A-APA?!? Jadi, Haruka harus dioperasi?!?" tanya Hana, wanita paruh baya itu sangat terkejut begitu mendengar penjelasan sang dokter.

"Iya, nyonya." balas sang dokter, mengangguk.

"Jadi kapan Haruka harus dipindahkan ke rumah sakit di Tokyo?" tanya Hinata.

"Sebaiknya, hari ini juga harus sudah dipindahkan ke rumah sakit di Tokyo. Anak anda harus segera dioperasi, jika dibiarkan lama, bisa berbahaya." ujarnya.

"Baiklah, sekarang juga saya akan urus administrasinya dan segera memindahkan Haruka ke rumah sakit di Tokyo." balas Hinata, raut cemasnya tak bisa ditutupi lagi.

"Kalau begitu, saya akan perintahkan tim medis untuk menyiapkan ambulance untuk memindahkan anak anda ke rumah sakit di Tokyo. Saya permisi, tuan, nyonya." dokter itu lantas melangkah meninggalkan ruangan tempat Haruka dirawat.

"Hiks... Hiks... Haruka..." tangis Hana pecah, tubuhnya lemas. Hampir saja terjatuh, namun Hinata segera menarik Hana ke dalam peluknya. Mengusap lembut rambutnya.

"Haruka pasti akan baik-baik saja. Aku yakin itu, Hana." ujarnya, menenangkan sang istri. Mengesampingkan fakta bahwa dirinya sendiri tak bisa tenang sebelum melihat keadaan Haruka menjadi membaik.

"Sudahlah, kita serahkan semua kepada Tuhan. Hinata, bukankah kau akan mengurus administrasi rumah sakit?" ujar Hidaka, setelah lama berdiam diri tak bergeming.

"Baiklah, ayah. Aku permisi dulu. Hana, aku permisi dulu ya." Hinata segera menuju ruang administrasi untuk membayar biaya rumah sakit Haruka, setelah mendapat jawaban berupa anggukan dari Hana.




---oOo---




Haruka sudah dipindahkan ke rumah sakit terbaik sekaligus rumah sakit termahal yang berada di Tokyo. Hinata dan Hana, mereka rela mengeluarkan uang sebanyak apapun demi anaknya itu. Bahkan jika harus mengirim Haruka keluar negeri demi pengobatan pun mereka sanggupi. Sekarang, yang terpenting dan yang diutamakan hanyalah kesehatan putri mereka, Haruka.

Saat ini, Hana dan Hinata tengah berkonsultasi dengan dokter.

"Jadi, mengapa anak saya harus segera dioperasi, dok? Apakah keadaannya memang sangat parah?" tanya Hinata, mulai membahas keadaan Haruka.

Watashi No Natsu No Omoide 私の夏の思い出Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang