二 : 彼?(2 : He?)

203 26 11
                                    

"Dia membuatku tidak bisa tidur dengan nyenyak malam itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia membuatku tidak bisa tidur dengan nyenyak malam itu. Entah kenapa disaat aku memejamkan mataku untuk berusaha tertidur dan merilekskan pikiranku, bukannya aku tertidur nyenyak tapi aku selalu melihat dirinya muncul dalam pikiranku..."

-Haruka Miyazaki-




.




Happy reading!♡





PAGI yang indah, dengan suara kicauan burung yang merdu didengar oleh telinga. Aku baru saja selesai sarapan. Dan mungkin, aku akan berjalan-jalan lagi di sekitar desa. Karena kemarin, aku hanya mengunjungi danau saja. Lalu, kali ini aku juga akan membawa kamera. Barangkali ada hal-hal unik yang bisa diabadikan lewat lensa kameraku.

Kini aku sedang menunggu Yukari dan Shota, mereka sedang bersiap-siap. Aku melihat di sudut sebelah kanan halaman ada ayunan. Aku pun segera berjalan ke arah ayunan itu dan duduk di atasnya. Masih tetap sama, ayunan itu masih nyaman seperti dulu.

Aku lalu menggerakkan ayunan dengan tempo pelan. Sesekali, ada burung yang hinggap di atas ayunan. Aku terus mengayunkan ayunan maju mundur. Sudah lama aku tidak duduk dia atas ayunan ini, terakhir satu tahun yang lalu.

"Permisi, kakek..." teriak seseorang.

Aku pun mengalihkan pandangan ke sumber suara, dan ternyata itu... Dia?

Ya, dia yang membuatku tidak nyenyak tidur tadi malam. Pemuda yang sama dengan yang aku lihat saat di danau. Ada urusan apa dia dengan kakek? Jadi, dia kenal kakek?

Aku segera bangkit dari ayunan dan melangkah maju menuju pemuda tersebut.

"Mau ketemu kakek ya?" tayaku, pemuda itu pun menoleh.

"Ha'i." jawabnya, sambil membungkukkan badan 90°.

"Biar aku panggilkan dulu ya, kakeknya." ucapku, dia lalu mengangguk.

Aku langsung masuk ke dalam rumah dan memanggil kakek. Tak lama dari itu, aku dan kakek keluar rumah untuk menemuinya.

"Ohayō gozaimasu, Kakek..." sapa si pemuda.

"Ohayō gozaimasu, kakek kira siapa tadi. Ternyata kamu, Takumi." balas kakek.

Ah, ternyata namanya Takumi...

"Oh iya, kenalkan ini cucu kakek yang dari Tokyo."

"Kenalkan, namaku Haruka Miyazaki." aku mengulurkan tanganku.

"Namaku Takumi Kizu, senang bertemu denganmu." Takumi lalu menjabat tanganku.

"Senang bertemu denganmu juga."

Watashi No Natsu No Omoide 私の夏の思い出Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang