[HIATUS]
❝30 days of my summer memories, which I went through with him with joy and sorrow... ❞
***
Haruka Miyazaki, seorang gadis yang hendak menghabiskan waktu musim panasnya di desa. Lalu dipertemukan dengan seorang pria bernama Takumi Kizu.
Mere...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Semakin hari, rasa itu semakin tumbuh sejadi-jadinya di hatiku. Namun aku masih belum tahu apakah perasaan itu? Apa mungkin, itu yang dinamakan 'cinta'?"
-Haruka Miyazaki-
.
Happy reading!♡
CAHAYA matahari pagi masuk melalui jendela kamarku. Aku lantas membuka mataku dan duduk di tepi tempat tidur. Eh, tunggu! Apa? Sejak kapan aku berada di kamarku? Dan, sudah pagi ternyata...
Bukankah aku masih bersama Takumi di luar rumah dan, masih malam? Kenapa sekarang sudah pagi saja?
Cklek.
Pintu kamar mandi terbuka dan menampakkan Yukari dengan rambut yang masih basah.
"Ohayō gozaimasu, Haruka-chan!" sapa Yukari.
"Ohayō gozaimasu, Yukari-chan."
"Kamu sudah bangun. Aku kira kamu masih tidur." ucap Yukari, lalu duduk di depan meja rias sambil menyalakan hairdryer dan mengeringkan rambutnya yang basah itu.
"Sudah pagi ternyata, aku kira masih malam. Terus, perasaan aku kan kemarin masih di luar ngobrol sama Takumi." jujur. Saat ini aku bingung, entah kenapa saat aku membuka mataku tiba-tiba sudah berada di kamar.
"Oh itu. Kemarin kan pas kamu lagi ngobrol sama Takumi, kamu ketiduran. Terus kamu tau gak apa yang terjadi setelah itu??"
"Apa emangnya?"
"Takumi menggendong kamu ke kamar, untung saja aku belum tidur. Jadi pas Takumi mengetuk pintu kamar aku bukain deh, dan Takumi menaruh kamu di kasur."
Ya ampun, jadi kemarin malam Takumi menggendongku?
"Terus, sudah itu apa lagi?" tanyaku.
"Ya, sesudah itu dia jelasin bagaimana kamu bisa tidur kayak gitu. Dia pulang deh, karena kakaknya ngirim pesan nyuruh dia pulang."
"Benaran,Takumi gendong aku?"
"Benaran lah, masa aku bohong sih."
"Ya ampun, kok bisa-bisanya aku ketiduran kayak gitu... Kan malu-maluin!" ucapku, "Bagimana dong, aku pasti bakalan malu kalau bertemu sama Takumi..." aku mengerucutkan bibir.
"Gimana dong, Yukari-chan???" tanyaku.
Yukari hanya mengedikkan bahu.
"Aku mau minta maaf deh sama Takumi, karena sudah merepotkan dia... Tapi gimana yaa...?!"