十二 : 由香里の態度の変化 [特別YuTa#3] (12 : Changes in Yukari's Attitude [Special YuTa #3]

102 11 32
                                    

"Andaikan saat ini diriku berada di posisinya, yang selalu mendapat perhatian lebih dari orang yang dia sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Andaikan saat ini diriku berada di posisinya, yang selalu mendapat perhatian lebih dari orang yang dia sayang..."

-Yukari Kishi-




.




Happy reading!





WAJAHNYA menampakkan kebahagiaan, namun tidak dengan hatinya. Gadis itu, Yukari. Terbesit rasa iri dalam hati Yukari terhadap sahabat karibnya, Haruka. Yang terlihat sangat bahagia karena dihari ulang tahunnya dia mendapat begitu banyak kasih sayang dari orang tuanya.

Sedangkan Yukari... Sejak kecil, dia tidak pernah merasakan kebahagiaan seperti yang dirasakan oleh Haruka. Sejak kecil, Yukari dan Yosuke diurus oleh nenek mereka. Sementara kedua orang tuanya sibuk mengurus perusahaan.

Walaupun orang tua Haruka juga memiliki perusahaan yang tak kalah majunya dengan perusahaan milik orang tua Yukari, tetapi orang tua Haruka selalu bisa meluangkan waktunya untuk Haruka.

Namun, lain lagi dengan orang tua Yukari yang tak pernah sekali pun meluangkan waktu untuk anak-anaknya. Itulah yang membuat Yukari selama ini merasa iri terhadap Haruka.

Tanpa Yukari sadari, ada seseorang yang sedari tadi selalu memperhatikannya. Dan orang itu adalah Shota.

Dengan rasa penasaran, Shota menghampiri Yukari.

"Yukari-san, kamu kenapa?" tanya Shota, menepuk pelan pundak Yukari.

Yukari terperangah kaget. "S-shota?"

"Yukari, apakah kamu dari tadi melamun?"

"T-tidak." Yukari menggeleng cepat.

"Jangan berbohong! Aku tahu jika kamu dari tadi melamun!" sergah Shota.

"Go-gomenasai." Yukari menunduk.

"Eh? Kenapa sekarang kamu menunduk? Ada apa sebenarnya?" Shota terkejut dengan tingkah Yukari.

"Tidak apa-apa Shota. Aku hanya..." Yukari menggantung kalimatnya.

"Hanya apa?" sepertinya Shota semakin dibuat penasaran.

"Ah, bukan apa-apa." balas Yukari.

"Kalau ada masalah ceritakan saja kepadaku, ya? Aku siap mendengar semua curhatan mu." tak ada angin, tak ada hujan. Entah apa yang merasuki Shota sampai ia berkata seperti itu.

"Iya, Shota-kun." Yukari mengangguk. "tapi untuk saat ini, aku benar-benar tidak kenapa-kenapa kok."

"Baiklah kalau begitu."

Watashi No Natsu No Omoide 私の夏の思い出Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang