Watashi No Natsu No Omoide 私の夏の思い出

十 : 遥香の... T__T (10 : Haruka's... T__T)

"Kau tega, sangat tega! Bisa bisanya kau menyakitiku dengan cara seperti ini?!? Setelah kau membuatku jatuh cinta padamu, dan dengan mudahnya kau mengkhianatiku seperti ini?!"

.

Happy reading!♡

SUDAH beberapa hari ini aku dan yang lainnya sering mengadakan rapat untuk membahas mengenai acara festival musim panas.

Seperti tadi, kami berkumpul di basecamp untuk berdiskusi membahas tentang festival.

Karena diskusinya sudah selesai, jadi aku dan yang lainnya dibebaskan untuk melakukan hal apa saja sesuka kami.

Dan soal promosi festival musim panas di sosial media, tadi kami baru saja mengirimkan promosi di akun Instagram masing-masing. Semoga saja dengan cara ini akan ada banyak orang yang datang ke acara festival itu.

Aku masih memikirkan kejadian satu hari yang lalu, saat Taiki tiba-tiba bersikap aneh. Aku masih belum tahu apa yang terjadi pada Taiki. Saat aku tanya dia kenapa, Taiki hanya menjawab "Aku baik-baik saja."

Apa mungkin, dia punya masalah? Tetapi masalah apa itu? Seharusnya jika dia punya masalah, dia bisa menceritakannya kepadaku dan yang lainnya. Tapi kenapa dia tidak bercerita ya? Ah, sepertinya Taiki adalah type orang yang suka memendam masalahnya sendiri...

"Oi! Kenapa melamun?!?"

"Eh? Takumi..."

"Dari tadi ku perhatikan kamu melamun. Sedang memikirkan apa sebenarnya?" tanya Takumi penuh penasaran.

"Uhm... Aku... Ah! Nani kore." aku menggeleng, memutuskan untuk tidak menceritakan hal ini pada Takumi.

"Ē? Apakah kamu merahasiakan sesuatu dariku?!" Takumi menyilangkan tangannya seolah-olah dirinya sedang marah kepadaku.

"T-tidak Takumi. Ak-aku t-tidak merahasiakan sesuatu darimu..." sial. Kenapa aku harus gugup seperti ini, kalau begini Takumi pasti akan curiga.

"Hmmm? Hontōni?" Takumi menaikkan sebelah alisnya. "Seharusnya sekarang sudah tidak ada rahasia apapun lagi yang disembunyikan oleh diri kita masing-masing. Bukankah saat ini kau sudah official menjadi 'kanojō' ku?" dengan sedikit menekan kata 'kekasih', Takumi lalu tersenyum jahil.

'Pacar'. Masih tidak menyangka jika diriku kini adalah seorang 'kekasih' dari Takumi Kizu. Setelah tragedi malam itu, saat Takumi memintaku untuk jadi kekasihnya... Aku benar-benar tidak menyangka jika Takumi juga menyukaiku.

Seperti mimpi, namun ini nyata...

"Ayolah Haruka-chan, ceritakan apa yang sedang kamu pikirkan tadi. Mulai sekarang, jangan sembunyikan sesuatu dariku..." Takumi memohon.

"B-ba-baiklah, aku akan menceritakannya..." balasku.

"Jadi, apa yang kamu pikirkan tadi?" tanya Takumi kembali.

"Sebenarnya aku sedang heran saja...." balasku.

"Heran kenapa?"

"Beberapa hari yang lalu, aku mengobrol dengan Taiki. Dan dia sedikit aneh." ujarku.

"Oh... Taiki aneh ya?" Takumi mengangguk-anggukkan kepalanya. "Akhir-akhir ini kupikir dia juga memang sedikit aneh."

"Ah, kamu juga berpikir seperti itu ya?" tanyaku.