chapter 05

1.3K 32 0
                                    

Assalamualaikum temen temen.
Maaf ya baru Up.Oke
~HAPPY READING~

Camel melewati koridor yang sangat panjang,Benar saja gosip tentang Iqbal yang mengantarnya pulang kemarin malam sudah tersebar di sekolah.bisikan bisikan tidak suka sudah terdengar di telinga camel.

"eh masa kemaren camel di anter iqbal pulang sih".

"Iyaa ih kegatelan banget"

Namun Camel tidak peduli dengan apa yang di ucapkan siswi tersebut ia tetap berjalan santai menuju kelasnya tetapi tiba-tiba ada sesuatu yang menghentikan jalanya.

"Eh lo,Lo yang namanya Camel kan!!?"Tanya kaka kelas itu ketus.

"Kalo iya emng kenapa!?"Jwb Camel tak kalah ketus.

"Eh lo gausah sok cantik deh,kegatelann banget deketin Iqbal."

"Lah siapa yang sok cantik emang gue cantik kog"Sambil memutar bola matanya Malas.

"Berani lo sama gue?!?!"

"Kalo iya Knp!?"

"Dasar cabe"Baru saja silvia akan melayangkan tamparanya namun ada tangan yang mencekalnya,tidak itu bukan tangan Camel,melainkan tangan orang lain.

"Kog kamu tahan sih Bal"Iya orang itu adalah Iqbal.

Silvia menarik tanganya agar bisa lepas dari genggaman iqbal namun hasilnya Nihil iqbal malah semakin kuat mencengkram tangan Silvia.

"Jadi gini kelakuan lo ke adek kelas lo?Ha!"Sentak Iqbal,ia sudah sangat geram denga silvia ini karna bukan sekali dua kali dia memusuhi adekel nya.

"Habisnya dia kegatelan deket deket kamu,wanita Cabe ini pantas dikasi pelajaran!"Jawab silvia yang mulai meninggi nadanya.

"Lo yang Cabe!" 3kata yang di ucapkan Iqbal dapat menohok hati silvia.iqbal langsung menghentakan tangan Silvia dan pergi dari sana silvia pun meringis.

"Ishh."

Camel yang sedari tadi diam pun sekarang membuka suara.

"Udah ya gue gada urusan sama loo byeee"Ucap camel sambil mengipaskan tanganya di depan wajah silvia dan langsung pergi dari sana.Ternyata mereka sempat menjadi bahan tontonan.

"Shit"Umpat silvia.

Sampai dikelas Camel langsung di sambut dengan suara Cempreng Via.

"Haii camell lope lope kyuhhh"Ucap via di buat buat agar seperti anak kecil.

"Berisik lo"Balas Camel ketus dan langsung duduk ditempatnya.

"Lo kenapa?"Tanya Acha pada Camel.
Camel menarik nafasnya dan membuangnya kasar untuk memulai bercerita.

"aghh kesel gue,masa iya pagi pagi gue udah dilabrak sama kakelas yang nam-"Ucapan camel terhenti karna Puput.

"What!Siapa namanya!"Pekik puput keras.

"Suara lo put"Peringat Acha.

"Ini gue baru mau ngomong puput sayang tapi udah lo potong Bangke!"kesal Camel.

"Lanjutin mel"Pinta Acha.

"iya gue dilabrak sama Kakel yang namanya Silvia itu,masa iya gue dikira ngedeketin Iqbal gak lucu banget kan siapa juga yang mau deket deket sama Es batu!"

"Hust mel gabole ngomong gitu,kata Nenek gue.Kalo benci bisa jadi sukaa loh!"Ucap Via.

"Ish masi jaman aja!"

"Udah udah,nanti lagi aja bahasnya Bu Indra udah masuktuh"ucap Puput yang menghentikan obrolan mereka pagi ini.

"Selamat pagi anak-anak"Ucap bu indra sebagai guru Ipa Sekaligus Wali kelas kami.Beliau memang baik namun beliau tegas,siapapun akan dihukum jika melanggar aturan.

"Sudah selesai Tugas yang ibu berikan kemaren?"Tanya bu Indra pada Murid²

"Sudah bu"Jawab murid serentak.

"Yasudah kumpulkan sekarang"

"Anjir gue lupa kalo ada PR."Pekik Camel pada Acha.

"Wayoloo bis di hukum lo nanti,mangkanya jangan pacaran aja sama Iqbal"Goda Acha sambil terkekeh.

"Berapa yang hadir hari ini Fa?"Tanya bu indra pada Fafa Selaku ketua kelas.

"30 bu"Jawab Fafa.
Bu indra menghitung buku yang di kumpulkan Dan..

"Bukunya 29 siapa yang nggak ngumpulin?"Tanya bu Indra Tegas.Camel pun mengacungkan tanganya ke atas untuk mengakui kesalahanya.

"Saa.....saya bu"Ucap camel gagap.

"Kenapa gak ngumpulin?"

"Anu bu,Lupa hehhe"Cengir camel.

"Yasudah karna kamu nggak ngumpulin kamu saya hukum Hormat bendera sampai jam pelajaran selesai."

"Iyaa bu,kalo begitu saya permisi.Assalamualaikum" Ucap camel dan langsung pergi keluar kelas.

kini camel tengah berdiri di lapangan sambil Hormat bendera,sudahh satu jam ia berdiri disana,Banyak siswa/i yang menatapnya Iba ada juga yang senang karna Ia di hukum.

"Aduh masi 1 jam setengah lagi"Dumel camel.

Tak disangka ternyata ada yang mengawasi camel sejak tadi dari lantai 2.
"Bal itu camel bukan sih?"Tanya Zaki pada Iqbal.

"Hm"

"Kasian dia,mending lo beliin minum gih."

"Hm"

Iqbal berjalan dan membelikan Camel minum di kantin.
"Air putih dinginya satu buk"Ucap Iqbal kepada ibu kantin.

"Ini nak"balas ibu kantin sambil menyodorkan minumanya.

"Ini uang nya buk,kembalianya ambi aja"Ucap Iqbal.

"Makasi nak"Iqbal hanya membalas nya dengan anggukan dan langsung pergi.
Di lapangan Camel masi melaksanakan hukumanya,Jangankan kabur dari hukuman menurunkan tangannya sebentar pun ia tak berani.

"Nih"seseorang menyodorkan minum untuk Camel.

Sontak camel langsung mendongakan kepalnya dan melihat siapa yang memberinya minum.

"iqbal?!"Pekik camel.

"Cepet ambil"

"Gausah bal makasi."

"Ambil"ucap iqbal menaikan satu oktaf nada bicaranya.

"Gk!"ketus Camel.

"Serah"iqbal pergi meninggalkan camel namun baru beberapa langkah ia mendengar suara yang membuatnya berbalik badan dan menghampiri suara itu.
BRUKKK

THANKS FOR READING GUYSA.
VOTE COMMENT NYA LEBIH SEMANGAT YA BIAR AKU LEBIH SEMANGAT UPDATE NYAA THANKYOU:))

COUPLE GOALS (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang