Chapter 38.

664 21 6
                                    


Vote&Comment.

Kalo ada typo atau kurang menarik saya mohon maaf🙏

"Oh yaudah"

|||||||

"Makasi kamu udah mau nemenin aku"Ucap Alvaro ketika telah sampai didepan pagar rumah Camel.

"Hm"

"Ngapain masih disini?"Tanya Camel,karena Alvaro tak kunjung menjalankan motornya.

"Nunggu kamu masuk"

"Pulang!"

"Tap-"

"Besok ke sekolah lo harus bawain 30 ice cream,taro di laci gue titik gak pake koma!"Ucap Camel tajam dan meninggalkan Alvaro yang masih senyam senyuum.

Gila ni anak.

"ASSALAMUALAIKUM"Teriak Camel lantang ketika memasuki rumahnya.

"Waalaikumsalam,dari mana aja dek baru pulang?"Tanya Davin sambil melihat banyak totebag yang dibawa Camel.

"Apaan tuh?"Lanjutnya.

"Ini satu buat bang dapin"Ucap Camel sambil menyerahkan

"Lo beli 6 hoodie banyak banget"Heboh Davin.

"Iya satu buat bang Dapin,dan 5 lainya temen temen aku"Jelas Camel dan di angguki oleh Davin.

"Makasi,gak minta imbalan kan?"Goda Davin.

"Enggak si,tapi kalo boleh ya gapapa hehehe"Jawab Camel cengegesan

"Apa?"

"Buatin aku salad buah dong, sekarang"

"Gampang!"Jawab Davin mantap.

"Enak ya punya koki dirumah"Gumam Camel sambil tersenyum kecil melihat punggung Davin yang kian menjauh.

Camel pun melanjutkan langkahnya menaiki tangga dan menuju kamarnya,sesampainya dikamar perutnya terasa sakit.

Segera ia mengambil obatnya di laci nakasnya dan meneguknya dengan air putih yang tersedia diatas nakas.

"Kambuh lagi pasti"Gumamnya.

Camelpun membaringkan badanya sejenak untuk mengurangi rasa sakit pada perutnya,bukan nyeri mesntruansi atau apapun,pasti ini penyakit Magg nya,karena telat makan kemarin.

Saat sedang enak berbaring tiba tiba Ponsel Camel yang berada disebelahnya berdering panjang,sudah pasti itu notification telepon pikirnya.

Ternyata benar itu notification telepon dari lelakinya siapa lagi kalo bukan Iqbal.

"Hallo Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam,kenaapa?"

"Udah pulang?lemes banget kyaknya"

"Udah,kan aku udah janji sama kamu"

"Pinter,udah makan?"

COUPLE GOALS (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang