Chapter 29.

774 22 0
                                    

YUHUYY GAIS WKWKW.
OIYA AUTHOR MO NGINGETIN VOTE DULU BUAT KALIAN YANG BELOM VOTE OKEH.

ENJOYY!!!

"Kamu menyuruh saya?"

"Pikir aja sendiri"Jawab Acha dan melenggang pergi sebelum terkena omelan dari guru killer satu ini.

Tok tok tok.

"Assalamualaikum"Ucap Acah dan memasuki kelas Ipa-4.

"Waalaikumsalam"Jawab penguni kelas.

Kelas yang semulanya ramai sangat ramai sekali bahkan tadi sempat ada yang menyanyi nyanyi diatas meja.
Setelah mereka melihat siapa yang memasuki kelas mereka mereka langsung diam hening seribu bahasa dan menatapi dua perempuan yang cantik nya hqq ini.

"Eh ada neng Acha,ngapain kesini neng mau cari bang Bimo ya"Ucap Salah satu cowok yang diketauhi namanya adalah bimo.

"Pd"Nyinyir Acha.

"Ini gue disuruh nganter ini taro dimana"Ucap Acha dengan ketusnya.

"Mana"Jawab seseorang yang belum diketahui wajahnya karena ia lebih tinggi daripada Acha.

"Eghh,ii ini"Salting Acha karna yang menerima bukunya adalah Zaki.

"Ciee salting cie"Goda Camel dibelakang Acha.

"Mel tumben ikut,mo cari Iqbal ya"Celetuk Rizki membuat Iqbal mengangkat kepalanya,kepala yang semula menunduk karena mengantuk kini terangkat karna mendengar nama gadisnya.

Iqbal yang mengetahui Camel ada dibelakang Acha langsung menuju kesana.

Iqbal menggandeng tangan Camel keluar dari kelas dan di ikuti oleh Acha dan Zaki.
Sedangkan para siswa/i ipa-4 menontoni aksi mereka didalam kelas.

"Maaf"Lirih Iqbal sambil menunduk.

"Gapapa"Ucap Camel dan tersenyum manis menyankinkan Iqbal.

"Maaf udah bikin kamu takut"

"It's okey,ini juga demi kebaikan aku"Jawab Camel dan mengangkat kepala Iqbal agar tak menunduk lagi.

"Jangan nunduk,kamu kelihatan lemah banget kalo gini,aku gasuka"Sambungnya.

"Bisa aja,Aku kan emang takluk kalo sama kamu"Ucap Iqbal dan mengelus puncak kepala Camel.

Blushhhh.

Sial kenapa Iqbal selalu bersikap manis padanya.

"Cieeee"Ucap seluruh siswa/i penghuni Ipa-4
Semakin membuat Wajah Camel memanas.

"Udahh mbak?kuy balik"Ucap Acha.

"Ayo,balik dulu"Ucap Camel dan menggandeng tangan Acha.

"Mau aku anterin"Tawar Iqbal.

"Gausah ih orang deket juga"Ucap Camel dan melewati Iqbal,sedangkan Acha sudah terkikik geli melihat salah tingkah sahabatnya ini.
.
.
.
.

COUPLE GOALS (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang