Chapter 50

836 26 12
                                    

"Aku bakalan pilihh kamu" Ucap Iqbal mampu membuat Camel terkejut, namun sebisa mungkin ia menampilkan ekspresinya seperti biasa.

Ctikkkk.

Camel menjentikan jarinya didepan wajah Iqbal beberapa kali untuk memastikan apa yang di ucapkan Iqbal itu sadar.

"Kamu kenapasih?" Tanya Iqbal tak mengerti.

"Ah kamu sadar bilang gitu, kamu gak sakit kan" Jawab Camel dan menempelkan punggung tanganya dikening Iqbal.

"Hahaha ya enggak lah, aku sadar kog sangat sangat sadar" Jawab Iqbal sambil mencubit hidung Camel gemas.

"Jadi aku mau kita jalanin hubungan kita seperti biasa" Lanjut Iqbal.

"Kamu yakin?" Tanya Camel memastikan.

"Yakin, kenapa kamu gak percaya sama aku?"

"Bukanya gitu, emm apaya aku ulang sekali lagi ya pertanyaanya" Balas Camel.

"Kamu pilih aku atau Dara?" Ucap Camel mengulang pertanyaan tempo lalu.

"Kamu"

"Dara atau aku?"

"Kamu"

"Camel atau Dara?"

"Camel!" Tegas Iqbal.

"O..oke kamu sadar hehe" Jawab Camel cengegesan.

"Oke sekarang aku mau tanya kamu ke Jakarta ngapain?" Tanya Iqbal.

"Aku olimpiade"

"Sendiri?" Tanya Iqbal.

"Seharusnya sama Alva" Jawab Camel dan dibalas anggukan oleh Iqbal.

"Hoamm" Camel menguap dan langsung menutup mulutnya dengan kedua tanganya, Iqbal yang melihat itu menarik kepala Camel dan menyenderkan dipundaknya.

"Trus Kiki itu siapa?" Tanya Iqbal sambil mengelus ngelus kepala Camel dari samping.

"Temen bang Dapin"

"Kamu ngapain aja disana sama dia?" Tanya Iqbal.

"Pacaran" Jawab Camel asal.

Mendapat jawaban dari Camel, Iqbal memberhentikan tanganya yang sedang mengelus-ngelus kepala Camel, dan menatap Camel datar.

Camel mengangkat kepalanya dari pundak Iqbal dan memandang wajah Iqbal yang kesal.

"Hahaha, kamu cemburu ya" Goda Camel sambil menusuk nusuk pipi Iqbal dengan jari telunjuknya.

Tak ada jawaban dari sang lawan bicara, Camel langsung meledakan tawanya saat itu juga.

"Hahaha, cemburuan banget sih, sini aku peluk utututu" Kata Camel dan merentangkan tanganya, namun tetap tak ada respon dari Iqbal.

"Yaudah kalau gamau" Ucap Camel dan hendak beranjak pergi dari tempat duduknya namun segera ditarik oleh Iqbal.

"Ehh-" Camel tersentak atas perlakuan Iqbal yang mendekatkan wajahnya.

COUPLE GOALS (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang