Zahqir

Al-Azhar tempat pijakan ilmu

"Islam melarang seseorang berpacaran
Tapi Islam tidak pernah melarang seseorang jatuh cinta"❤️

-SMA Negri Al-Azhar-
‌

Memang benar SMA ini banyak berlalu lalu lalang gadis yang mengenakan jilbab bagi sebagian muslim. Namun, juga bukanlah paksaan bagi sebagian non muslim yang tidak mengenakan jilbabnya.

Yah, sekolah ini tepat dimana wanita berwajah sejuk itu menuntut ilmunya sudah 2 tahun ia jalani menempuh pendidikan tiada hentinya. Dan hasilnya akan dipertaruhkan dalam 1 tahun belakangan ini.

Tepat pukul 06:15
Gadis berwajah teduh itu sudah datang disekolah, bukan untuk mengerjakan sebuah tugas dari bapak dan ibu guru, atau pun sekadar menongkrong, melaksanakan piket, sarapan, dan sebagainya.

Melainkan, ia melakukan aktivitas yang berarti bagi hidupnya, Iyah dimana ia bergegas pergi mengambil mukena dan melaksanakan sholat Dhuha sebelum bel berbunyi masuk. Sengaja ia berangkat sepagi itu. Supaya, saat melaksanakan sholat orang tidak banyak mengetahuinya, kecuali para rohis yang dapat giliran piket.

Hampir semua anggota rohis hafal betul apa yang dilakukan Zahra pagi buta seperti ini. Tentunya memanggil nama Rabbnya. Bibir kecilnya berdzikir, sembari selesai berdzikir gadis itu berdoa memohon apa yang ia inginkan atau barangkali bersyukur karena nikmat yang diberikan kepada Rabbnya begitu besar.

----

Dua lelaki berjalan di sepanjang koridor sekolah, yang satu terlihat terburu-buru dan yang satunya lagi bertubuh lebih pendek sedang bercengkrama namun tak digubris oleh lelaki bertubuh tinggi tersebut.

" Fahri, lo mau kemana sih. Oey buru-buru amat kutu kupret....!!!!" Sahut Fino lelaki bertubuh lebih pendek dari Fahri.

"Apaaan sih Fin, hadeh istighfar, inih jamnya gue sholat duha dulu. Lagian lo mau ngapain...?" Ucap Fahri kebingungan dengan tingkah sahabatnya.

"Hehehhehehe 😂" nyengir Fino

"Itu dong biasa jatah paginya." Rayu Fino

"Jatah pagi apaan? lo mau uang...? Atau jajan ? sarapan ?, aaa gue tau es chendolnya mbak yem ya...???" Ucap Fahri ngasal.

Majulah bibir Fino 5 cm. Berasa minta ditonjok ini orang batin Fahri astagfirullah.

"Bukan, akk elahhhh lo kagak peka sama soib sendiri nyesel gue punya soib lo...!!!"

"Terus apaan...? Langsung to the point lo buang 2 menit gue udahan, cepetan...! Gue cabut nih."

Fahri beranjak pergi namun dengan cepat dicegah Fino mencegahnya.

"Anu jatah PR Fisikanya pak Khusnol." Jawab Fino tanpa penuh dosa

"Gue nyontek dong 😄 yah Fahri. Fahri kan baek idolanya dedek gemes oke oke.... Oke." Rayu Fino lebih anarkis

"Gue kira apaan ternyata jatah itu. Hadeh kagak mau gue lo nyontek terus berasa buntung gue."

"Ahhh, Fahri mah gitu soibnya sendiri kayak gitu. 😑 Liat aja gue bakal suruh fans lo datengin lo di masjid abis itu mereka foto lo, waktu lo sholat. Wkwkkwkwkwk lo tau kan 😄 gue penyemarak fans lo yang anarkis itu."

Ucap Fino dengan dalilnya yang dia buat- buat.

Mendengar nama fans, Fahri lisious telinga Fahri sudah bergedik ngeri. Apalagi kalo fansnya nyerbu masjid kayak wartawan bawa bawa hp motret dia tanpa izin. Fahri tak bisa membayangkannya, Iyah dia sangat membenci seseorang yang mengambil foto dirinya tanpa izin. Karena Fahri pun tak pernah berfoto jika itu bukan untuk hal-hal penting.

Bagaimana tidak, jika fotonya sampai menjadi bayang-bayang kaum hawa. Astagfirullah, maka malaikat akan mencatat dosanya tanpa sepengetahuannya.

"Oey gimana nih...????" Sahut Fino membuyarkan lamunan Fahri.

"Oke ambil aja di tas jangan bilang fans fans gratis itu ngikutin gue, dan foto gue pas sholat."

"Okey, siyap grakkk." Ucap Fino menghormati komandannya.

Fahri pun bergegas pergi.

----

Muhammad Hamzah Algifahri
Atau sering dipanggil Fahri dia pemimpin ketua OSIS sekaligus aktif dalam organisasi rohis.

Dia bersekolah di SMA Negeri bukanlah keinginannya, namun Allah sudah mengatur jalannya seperti ini. Baginya sekolah dimanapun sama saja. Tergantung bagaimana diri kita sendiri.

Toh, SMA Negri Al-Azhar ini juga didirikan dengan banyak ilmu agama juga, apalagi jika aktif dalam organisasi rohis. Fahri adalah ketua Rohis, dia jarang dimasjid sepagi ini mungkin biasanya dia akan ke masjid pada jam istirahat pertama tepat pukul 10:00

Dimana dia melakukan sholat duha, namun karena dia merasa berangkat sangat pagi dan enggan dikelas karena banyak para wanita yang memperhatikannya jika dia diam diri ditempat.

Bagi Fahri, sangatlah penting menjaga imannya. Dia tidak memandang para gadis-gadis itu balik. Justru dia memalingkan wajahnya agar tidak dilihat oleh para gadis. Begitulah Fahri dia menginginkan wanita terbaik didalam hatinya. Wanita yang mampu menjaga pandangannya dari lelaki manapun yang bukan muhrimnya.

Setidaknya Fahri berusaha menjadi terbaik juga, jika dirinya menginginkan wanita terbaik, kenapa dirinya tidak menjadi saja...?? Bukanlah sulit untuk menjadi terbaik dijalan Allah. Sesungguhnya, Allah tidak memberatkan hambanya diluar batas kemampuan hambanya masing-masing.

🍁🍁🍁