Jika saat ini kamu menjaga hati, percayalah bahwa jodohmu adalah juga yang terjaga.
Jika saat ini kamu sedang memperbaiki diri, percayalah bahwa jodohmu adalah orang yang baik. ❤️
-Perpustakaan-
Teg,
"Alhamdulillah dapat juga."
Senyum Zahra mengembang ketika buku yang menjadi tugas referensinya, akhirnya ketemu.
"Shira bingung Zahra, buku apa yang cocok." Ucap Shira manyun mulai mengusik kegiatan Zahra.
Pandangan Zahra beralih dari bukunya, kini wajahnya memandang kelakuan sahabatnya yang mulai maju beberapa sentimeter.
Nyengir. Kali ini Shira tertangkap basah dan malah nyengir.
"Apa lo nyengir, pasti ada maunya." Ucap Zahra penuh selidik.
"Biasa sih Shira, bingung cari referensi. Kalo referensi makanan yang top markotop sih Shira tau. Lah ini referensi sastra." Shira mulai berdalil.
"Iyah udah Shira. Aku bantuin. Tapi ada syaratnya mau gak ...???" Zahra mencoba mencari mangsa kali ini.
"Duh, pakek syarat harus banget gituh pakek syarat. Ntar-ntar gue pikir-pikir dulu." Mata Shira beralih memandang tembok perpustakaan.
Zahra mulai kecewa, sedikit gagal mencari mangsa kali ini.
"Jangan lama-lama, lima menit udah cukup. Kalo enggak gue gak mau bantuin tugas sastra referensi kali ini." Zahra mulai membereskan bukunya dan beranjak pergi.
"Eh, Zahra gitu amat. Bisa gak tugas referensi yes, syarat no....??? Atau gak kasih jangka waktu tempo satu hari."
Tangan Shira memegang Zahra penuh permohonan.
"Okeh no." Jawab Zahra senyum.
"Yesss gitu dong elo emang sahabat gue terbaik, uuuu Zahra, bidadari kyu, malaikat kyu. Muaaahhhhh 😘"
"No, ngebantuin kamu Shira sayang. Lima menit ingat....!!!!!"
Zahra pergi begitu saja meninggalkan sahabatnya Shira.
"Isshhhhhh, Zahra....... gue cabut kata-kata gue tadi...!!! sampe ke akar-akar tenggorokkan yang bilang elo bidadari, malaikat juga. Kalo malaikat lo itu malaikat pencabut nyawa cocok tuh." Teriak Shira keras kesal.
Zahra tak perduli apa yang dikatakan ceramah Shira kali ini.
"Sssttttttttttt." Seluruh mata orang yang berada di perpustakaan melototi Shira.
"Dihhh, ngeri banget. Kabur..."
-----
-Kantin-
"Oeyy Rehan gimana Alhamdulillah juga loh sampe selamat, gimana olimpiade biologinya...??? Wih keren dong bawa piala nih." Ledek Fino
Rehan, adalah sahabat karib Fahri dan juga Fino. Ketiga ikwan tersebut sama memukau pesona. Terkecuali Fino, mungkin Fino hanya mempesona dalam hal ketampanan bukan prestasi. Tapi siapa sangka ketika Fino mengumandangkan adzan subhanallah.
Fahri dan Rehan sama-sama mempesona dalam hal akhlak, prestasi, ketampanan. Banyak para akhwat yang membicarakan kedua ikwan tersebut.
Iyah berbicara, Karena kedua orang tersebut memukau pesona SMA Al-Azhar.
Rehan Dzikrillah.
Begitulah nama panjang ikwan tersebut. Ia selesai melaksanakan olimpiade Biologi se-provinsi. Dan kini piala juara ditangannya meraih juara satu.Berbeda, dengan Fahri ia yang pandai dalam bidang fisika dan kimia. Baginya jika dipertaruhkan nilai biologi dengan Rehan. Tentu Fahri akan tersingkir. Bukan Fahri tak pandai, tapi Rehan sangat menguasai dalam bidang itu dan sebaliknya.
"Alhamdulillah Fin, gue dapet juara 1 se-provinsi." Senyumnya sedikit menampakkan lesung pipinya yang mengembang sebelah kanan dan kiri.
"Wihhhh, gilakkk. Sumpah yahhh Lo bisa gituh emangnya emak lo ngidam apaan sih Han...? Sampe bisa hafal tuh nama-nama spesies, nama apalagi tuh gue kagak hafal."
Rocos Fino memegang pundak Rehan.
"Nyidam deadly Dapperling (leopita brunneoincamata)" ucap Rehan tegas dan mengembangkan lesung pipinya
"Widihhh, apaan tuh...? Enak tuh kayaknya...? Kayak nama makanan italio gitooo...."
"Lo mau Fin, makan tuh Jamur beracun" rocos Rehan meninggalkan Fino yang masih tercegang.
"Hohhhh....???? Mati dong gue...???kalo sampe makan. Haduhhh belom kawin jugak. Heyyyy...!!!, Rehan tungguin gue napa...!"
"Males gue mau ke kelas mau tunjukkin pialanya ke anak lain. Siapa tau ya mereka pengen foto gitu sama babang ganteng😄."
Rehan, pergi meninggalkan kantin.
🍁🍁🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
Zahqir
RomanceZahqir (Hamzah & Haqiratul) Getaran Lantunan Mu yang membawaku terhanyut cinta dalam diam. Nama yang selalu kusebut dalam doa. Hanya aku dan Rabb ku yang mengetahui. Rapat, sangat rapat nama itu didalam hati kecilku. Jika kau mencintai dia pintalah...