bagian 9 (sembilan)

2.7K 86 1
                                    

Ali mencari rumah sakit terdekat, dan bukan rumah sakit tempat dia bekerja. Karena rumah sakit tempat ali bekerja lumayan jauh dari kediaman mereka.

"Dirumah sakit pov"

Ali keluar dari mobil sembil menggendong prilly dan berteriak memintak bantuan dari pihak rumah sakit.

"suster tolong ambilkan brangkarnya"teriak ali
Perawat pun bergegas mendorong brangkarnya

"ada apa ini"ucap seorang dokter perempuan

''dok istri saya mengalami pendarahan,saya mohon tolong selamatkan bayi kami"ucap ali begitu panik

"baik pak, kami akan berusaha sebaik mungkin "ucap sang dokter

"om, perut aku sakit banget om"ucap prilly sambil meringgis

"kamu sabar ya semuanya akan baik-baik aja"ucap ali menenangkan sambil menggenggam tangan prilly

"mari pak kami akan menangani istri bapak segera"ucap dokter lalu paraperawat mendorong brangkarnya

"om.... " ucap prilly melepaskan genggaman ali
Ali mengejar brangkar prilly yang memasuki ruangan UGD, dan berusaha untuk masuk

"maaf pak bapak tunggu diluar saja, biarkan dokter menangani istri bapak"ucap seorang suster

"tapi sus saya juga dokter, biarkan saya masuk"ucap ali memaksa

"justru bapak seorang dokter, pasti bapak tau betul peraturan rumah sakit.kalau keluarga pasien tidak boleh masuk saat penanganan darurat, itu akan mengganggu konsentrasi dokter yang sedang bertugas. Biarkan dokter menangani istri bapak"ucap suster itu memberi ali pengertian

"tapi saya tidak akan mengganggu, saya janji"ucap ali memaksa

"tetap tidak bisa pak, mohon maaf"ucap suster menutup pintu ruang UGD

mondar mandir didepan rungan prilly, sudah hampir 1 jam prilly ditangani tetapi dokter belum juga keluar.

"Ya Allah semoga tak terjadi apa-apa pada prilly dan calon bayi kami,saya mohon selamatkan merka"ucap ali berdoa untuk kesembuhan prilly

Clekk...

"dok.. Dokter bagaimana keadaan istri dan kandungannya, mereka baik-baik saja kan"tanya ali bertubi-tubi tanpa membiarkan sang dokter menjawan

"biar dijelaskn diruang saya saja pak ali, mari"ucap sang dokter mempersilakan ali.
Lalu ali mengikuti sang dokter keruangannya.

"jadi bagian mana dok"ucap ali tak sabaran

"kandungan istri bapak sangat lemah,untung bapak cepat membawa istri bapak tepat waktu kalau tidak bapak akan kehilangan anak bapak, tapi tenang saya sudah menyuntikkan suplemen penguat kandungan. tenang mereka baik-baik saja pak ali"ucap sang dokter sambil tersenyum

"alhamdulillah "ucap ali sujud syukur

"istri bapak hanya kecapekan dan banyak pikiran,jadi hal itu yang memicu terjadinya pendarahan tersebut "jelas sang dokter

"jadi apa yang harus saya lakukan, agak kejadian ini tak terulang lagi"tanya ali

"istri bapak perlu betres dan istirahat yang cukup, jadi saran saya ajak istri bapak represing "jelas sang dokter lagi

"baik dok,apa istri saya harus rawat inap dok"ucap ali

"istri bapak sudah boleh pulang"

"terimakasih dok "ucap ali menjabat tangan sang dokter








Maaf pendek

Pembaca tolong tinggalkan jejak
Jangan jadi pembaca gelap😅

Palembang 07-01-2020

om cool itu ayah sahabatku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang