bagian 18(delapan belas)

2.4K 82 2
                                    

Prilly pov

Sekarang aku sedang membantu mas ali siap-siap untuk berangkat kerja, setelah habis sarapan pagi

"pril tolong siapkan berkas-berkas aku yang ada di meja"

"iya mas"

Kalian pasti binggung mengapa aku memanggil om ali dengan sebutan mas dan mas ali sudah berbicara tidak seformal dulu

Flashback

Ini sudah terjadi saat 6 bulan pernikahan kami.saat aku dan mas ali ada ditempat tidur mas ali meminta aku memanggilnya mas/abang

"baby boy nya daddy lagi apa sekarang "

"lagi bobok daddy"ucap ku menirukan suara anak kecil

"kalo baby boy sudah tidur, kenapa mommynya belum tidur "

"aku belum ngantuk om"

"aku boleh minta sesuatu ngak "

"apa itu om"

"bisa ngak kamu jangan manggil aku om, berasa aku nikah sama tante kamu aja "

"emang kenapa om, bukanyan bisanya ngak apa-apa ya"awalnya aku bingung

"itu dulu, tapi mulai sekarang jangan panggil aku om lagi"

''lalu aku panggil om apa"

"tu kan om lagi,pokoknya panggil mas atau abang atau apalah yang penting jangan om"

"yaudah aku panggil mas aja gimana"

"mas ali boleh juga lebih lumayan dari pada om"

ucap om ali meletakkan tangannya di bawah dagu untuk berpikir
sungguh ini sangat lucu

"jadi bagaimana "

"yaudah mas ali juga nggak apa-apa"

Flashback

"pril...pril....hey prilly kok bengong "

"iya mas ada apa"

"kamu yang ada apa kok bengong aku panggil-panggil ngak nyaut"

"ngak ada apa-apa mas, sudah semuakan mas ayo aku antar kedepan"
Ucap aku sambil membawa tasnya

"ayo"

mas ali merangkul bahu ku menuju teras depan rumah

"mas ali hati-hati ya di jalan "

"iya, kamu juga hati-hati dirumah kalau ada apa-apa langsung kabari mas ya"

"iya mas"ucap ku mencium punggung tangan mas ali dan mas ali mencium keningku

"assalamualaikum "

"waalaikumsalam mas"

Setelah mas ali masuk ke dalam mobil, aku pun memasuki rumah lalu menutup pintu

"mending aku kembali ke kamar aja deh"

"mom daddy udah pergi ya "
Ucap gisela yang baru turun dari kamarnya

"iya sel barusan aja berangkatnya, emang ada apa"

"ngak ada apa-apa mom cuma nanya aja kok"

"oh kirain ada yang penting "

"ngak, mau kemana mom"

"keatas "

"ngapain mending duduk disini aja temenin aku sarapan ''

"boleh sini aku temani"

"mom sudah sarapan "

"sudah tadi sama daddy kamu"

"ciee.. sekarang daddy sama mommy udah deket"

"apaan sih sel"ucap ku dengan pipi memerah

"ciee.. yang pipinya merah "

"oh iya kapan kamu masuk kuliah "ucap ku mengalihkan pembicaraan

"bulan depan mom"

"oh lama juga ya, emang kamu ngak pengen liburan "tanya ku

"pengen sih mom, tapi pasti daddy ngak ngebolehin kalo aku liburannya sama teman-teman"

"nanti aku bantu bicara sama daddy kamu "

"benar mom"

"iya sel"

"ahh..  Makasih mommy ku sayang "ucap gisela sambil memeluk ku

"iya sama-sama "ucap ku

"aku udah sarapannya mom, aku kekamar dulu ya mom"

"iya sel aku juga mau ke kamar"



Tok...

Tok...

Tok..

"aduh siapa sih siang-siang gini bertamu"
Ucap prilly berjalan kearah pintu

Prilly melihat seorang wanita dewasa yang masih sanycantik didepan pintu

"cari siapa ya tante "

"saya cari... "








Palembang, 24 Februari 2020

om cool itu ayah sahabatku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang