bagian 5(lima)

2.9K 85 0
                                    

Setelah seminggu prilly, tinggal dirumah ali. Gisela dan prilly menghabiskan waktu mereka dengan berjalan jalan, seperti menonton,nyalon,belanja dimall.setelah pulang dari kuliah, ali pun tidak melarang selagi menggikuti aturannya, jangan pulang sebelum magrib. Harus ada di rumah saat liburan kecuali ali yang mengajak atau mengizinkan pergi.
Seperti sekarang, ali dan gisela baru pulang dari joging.prilly tidak ikut karena memilih menyiapkan sarapan untuk mereka.karena bik ina pulang kampung.
Ali sedang memperhatikan prilly yang sedang menyiapkan sarapan.
"tangan itu tak lagi sedekil dulu, wajahnya juga terlihat lebih bersih dari saat pertama kali bertemu "gumam ali

"om... Mau kopi, teh, atau susu?? "

"kopi saja"

"kalau kamu sel?? "

"susu aja prill"

Mereka pun memakan sarapan yang dibuat prilly.

"kamu mau kemana sayang,kok sudah rapi pagi pagi begini"

"aku ada janji sama teman dad, boleh ya aku pergi!!"

"kok aku nggak tau, sama siapa"ucap prilly

"baru tadi malam mereka ngajak aku, aku sengaja nggak ngajak kamu prill, biar kamu bebas pedekate sama daddy tanpa gangguan. Hehehe! "

"kamu apaan sih sel"ucap prilly denga pipi memerah

"iya pergilah hati hati djalan,kalau ada apa apa kabari daddy ya"

"terimakasih daddy, prilly aku pergi dulu ya"mereka saling berpandangan,gisla tersenyum penuh arti. Ali melihat ke 2nya yang kelihatan mencurigakan.

Akhirnya gisela pergi juga dengan diantar sopir pribadinya

Prilly membereskan bekas sarapan mereka.
"biar aku saja yang membereskannya, kamu istirahat saja dikamar"ucap ali sambil menggambil tumpukan ppiring ditangan prilly.

"ngak apa om... Aku saja"ucap prilly sambil menggambil tumpukan piring ditangan ali, lalu prilly mencuci piring.

Ali memperhatikan prilly yang sedang memcuci piring.
"leher jenjangnya sungguh menggoda,ingin sekali aku mengecupnya "ucap ali dalam hati

"om... Om masih disini"ali merutuki dirinya sendiri yang sudah, berpikir yang bukan bukan

"sebaiknya kau istirahat,aku mau kekamar"ucap ali sambil berlalu
.
.
.
Setelah beberapa saat,akhirnya ali pu keluar juga
"prilly aku keluar sebentar ada urusan "ucap ali berlalu

"iya om"ucap prilly sambil menyiram tanaman di halaman rumah ali.

.
.
.
.
.
.
Disebuah cafe

Terjadi perdebatan antara dua sejolin

"kamu terlalu sibuk sama anak dan propesi kamu, aku butuh perhatian kamu

"sekarang aku sudah tidak terlalu sibuk,kemarin aku menyelesaikan gelar dokter ku dulu,makanya aku sedikit sibuk.kalo masalah gisela kamu tenang aja, aku akan atur jadwal supaya bisa lebih sering sama kamu "ucap ali

"tapi"

"so what? Apa lagi yang mengganjal dihati kamu sekarang, sayany"

"ali aku minta maaf "

"soal apa sayang "

"aku ingin kita putus "

"putus "

"maaf ali, aku lebih nyaman sama yang lain, ketika kamu nggak ada disisiku, aku butuh orang yang melindungi aku .selalu ada buat aku, tapi itu tidak aku dapat dari kamu "

om cool itu ayah sahabatku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang