bagian 8(delapan)

2.8K 86 2
                                    

Skip

Hari ini adalah hari pernikahan ali dan prilly. Prilly melamun menatap dirinya yang sudah siap dengan riasan khas pengantin dan kebaya putih menjuntai kebelakang,rambutnya di sanggul sederhana, serta polesan make up yang sederhana diwajah ayunya .

"udah cantik kok mom, daddy pasti terpesona "ucap gisela menggoda

"kamu bisa aja sel"ucap prilly merona

Dari belakang pintu terdengar langkah kaki seseorang menghampiri mereka.

"sudah siap nak, ayo semua sudah menunggu termasuk ali"ucap mama resi (mama ali)

"ya eyang, prilly siap"ucap prilly gugup

"kok eyang sih mom, panggil mama dong kayak daddy,ya kan eyang!"ucap gisela

"iya, benar kata gisela kamu panggilnya mama dong "ucap mama resi

Mama ali sangat senang ali bisa menikah dengan prilly yang berkepribadian sederhana berbeda dengan monica pacar ali

"iya ma, prilly siap"ucap prilly tersenyum manis

Mereka pun segera turun kebawah,
Prilly kini sudah duduk disamping ali yang sudah siap mengucapkan ijab kobul ,ali sangat tampan dengan memakai kemeja putih yang dipadukan dengan jas biru dongker.

Prilly pov

Hari ini aku akan resmi menjadi istri dari ayah anak yang aku kandung .tadi mama menghampiriku untuk mengajak kebawah menemui semua tamu undangan dan calon suamiku yang sudah menunggu.
Kini aku sudah duduk disamping om ali yang sudah siap mengucapkan ijab kobul, om li sempat melirikku sebelum akhirnya menjabat tangan penghulu .
Ku lihat om ali sudah siap

"saya nikahkan engkau saudara aliando syarief bin syarief alkatiri dengan saudari prilly latuconsina binti rizal ahmad dengan mas kawin seperangkat alat solat dan uang sebesar 50 jth rupiah dibayar tunai"ucap penghulu

Tak lama om ali menarik napas dan keluar lah kalimat ijab kobul keluar dari bibir om ali.

"saya terima nikahnya prilly latuconsina binti rizal ahmad untuk saya dengan Mas kawin tersebut tunai"ucap om ali tegas dengan satu tarikan nafas

'bagaimana para saksi, sah"ucap penghulu

"sah "ucap para saksi

"alhamdulillah "

Ada rasa haru dihatiku mendengar om ali menggucapkan ijab kobul dengan tegas, serta dengan satu tarikan nafas
Tapi aku juga sedih karena om ali menikahi kucuma karena anak yang ada dalam kandung ku, bukan karena cinta. Aku menggamini setiap doa pak penghulu selesai ijab kobul dan berharap bisa jadi nyata




Autor pov

Malam harinya ali menggelar resepsi pernikahan degan prilly disalah satu hotel berbintang dijakarta.
Ali dan prilly bersanding dikursi pelaminan bak pasanga raja dan ratu sambil menyalimi para tamu undangan yang bergiliran menggucapkan selamat kepada keduanya.
Sesekali ali mencuri pandang kearah prilly dismpingnya yang sangat cantik dengan balutan gaun pengantin putih panjang dengan beberapa aksen berlian yang iya pesan khusus dari salah satu desainer terkenal di indonesia.
Sedangkan dirinya menggunakan kemeja putih dan paduan jas bewarna abu abu dan juga dari desainer terkenal juga.
Ali melihat prilly yang tampak meringgis menahan sakit dengan wajah pucat.

"prilly apakah kamu baik baik saja "ucap ali cemas

"iya om aku nggak apa apa"ucap prilly pelan

"mending kamu duduk saja dulu, biar aku saja yang menyalimi para tamu
"prilly menurutinya karena dia memang sangat membutuhkannya.

Sesekali ali melihat prilly yang masih tampak meringgis, dan wajahnya tambah pucat

"pril... Prilly kamu kenapa"ucap ali tambah cemas

"perut aku kram om, sakit banget melilit "ucap prilly meringgis

"sekarang kita kekamar ya, aku takut terjadi apa-apa sama kandungan kamu. Kamu pasti Kecapek'an ,kan dari tadi pagi kamu nggak istirahat "

"tapi tamunya om"

"kan ada keluargaku,ayo!"ucap ali menggendong prilly

"ahhh... Turunin om malu, lagi pula aku bisa jalan sendiri kok"

"nggak ada jalan,jalan sendiri sekarang kamu diam saja"

Gisela melihat kejadian yang terjadi antara daddy dan mommynya. Memebuatnya mendekat.

"dad,mom kok belum malam udah gandeng - gandengan aja nih, kayaknya udah ada yang nggak sabar nih"

"gisela (ucap ali melotot) mommy mu sedang nggak enak badan, karena kecepek'an mangkanya daddy mau mengantar mommy mu ke kamar "

"oh kira'in,mommy sama daddy istirahat aja kalo masalah tamu serahin semuanya pada kami "

"iya,terimakasih sayang, daddy dam mommy mu keatas dulu ya!! "





"dikamar ali pov"

Ali merebahkan prilly diranjang dalam kamarnya .

"sekarang kamu istirahat ya, tapi ganti pakaiannya dulu biar lebih nyaman tidurnya"ucap ali menyerahkan dres tidur milik prilly

"iya om"ucap prilly berdiri, hendak kekamar mandi

"mau kemana prill"

"mau kekamar mandi om mau gantian pakaian "

"disini saja lagi pula kamu sedang tidak enak badan,ntar terjadi apa - apa dikamar mandi, sini aku bantu melepas pakaiannya "

"iya om"

Prilly sudah berganti pakaian

Ali menoleh ke pada prilly
"prilly kamu kenapa masih kram perutnya"ucap ali cemas karena melihat gelagat prilly gelisah

"iya om, kayak ada yang merembes om. Apa aku pipis ya"ucap prilly panik

"ya allah prilly darah, kamu pendarahan "ucap ali tambah panik

"om selamatkan bayi aku,om.aku ngak mau terjadi apa apa sama dia"

"iya kamu tentang ya!! Sekarang kita ke rumah sakit "
Ali menggendong prilly dengan prilly memeluk ali erat

Perjalanan menuju rumah sakit













Halo guys
Jangan lupa berikan bintang dan komentarnya untuk semangat penulis

Palembang 01 Oktober 2019

om cool itu ayah sahabatku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang