bagian 19(sembilan belas)

2.3K 78 0
                                    

"saya cari mas ali"ucap wanita itu

"mas alinya belum pulang tante"

"biarkan saya menunggu didalam saja"ucap wanita itu nyelonong masuk rumah tanpa disuruh
Sedangkan prilly mengikuti wanita itu

"oh ya, kamu pembantu baru disini"
Ucap wanita itu

"saya is.. "ucap prilly terpotong

"kok mas ali mau memperkejakan wanita hamil, ya sudah buatkan saya minuman dingin cepat! "

"iya tante"ucap prilly berlalu kedapur

Pov ali

Saat ini saya sudah dikompleks perumahan, rasanya ngak sabar untuk cepat sampai untuk melihat prilly.saat didepan gerbang saya melihat sebuah mobil bewarna merah, tapi mobil siap

Tin...

Tin...

Tin...

Saya membunyikan kelakson agar pak ujang membuka gerbangnya. Saya sudah didepan pintu rumah

Tok...

Tok...

Tidak ada yang membuka pintu, mungkin prilly belum bangun dan kemana bibik

Cklek..

Saya membuka pintu rumah sendiri , tumben ngak dikunci dan saya mendengar suara seseorang diruang tamu, saya seperti mengenal tamu wanita itu

"mas ali"ucap monica langsung berhamburan memeluk saya,
ya tamu wanita itu monika mantan pacar saya dulu, ada apa dia datang kemari dan berani sekali memeluk saya

Prank..

"astatarfirullah halazim, mas"
Saya melihat prilly mematung melihat posisi monica yang memeluk saya, dan saya langsung melepaskannya dan segera menghampiri prilly

"sa... sayang, semuanya ngak seperti yang kamu lihat "

"iya mas aku ngerti"

"mas ali kenapa sih, emang nggak kangen sama aku,dan kenapa panggil pembantu itu sayang"ucap monica bergelendotan dilengan saya

"lepas monica, kamu harus ingat kalo kita sudah ngak ada hubungan apa-apa lagi dan kamu sendiri yang sudah memutuskannya dan dia adalah istri aku bukan pembantu "ucapku menghempaskan tangannya

"mas pasti bohong mau ngeprank aku, satelah aku pikir-pikir aku ngak bisa hidup tampa mas,jadi aku mau kita kayak dulu lagi"

"mas aku kekamar dulu ya, badan ngak enak banget "ucap prilly

"ya sudah aku antar"

"ngak usah mas aku bisa sendiri, mas selesaikan dulu urusan mas"prilly langsung berlalu kelamar kami

  

Pov autor

Saat prilly menaiki tangga prilly hampir saja jatuh kalau saja gisela tidak datang

"astarfirullah mommy kenapa"

"gisela aku ngak apa-apa kok"ucap prilly
lirih,lalu pingsan

"daddy, mom mommy pingsan dad"teriak gisela

Sedangkan ali yang sedang berusaha mengusir monica, langsung mendekati sumber suara yang berteriak diikuti monica yang juga penasaran

"prilly sayang hei... kamu kenapa, sel mommy kamu kenapa"ucap ali panik sambil menepuk-nepuk pipi prilly

"ngak tau dad, tadi aku liat mommy hampir jatuh dari tangga. Untung gisela cepat datang "

"da...rah, dad mommy bedarah.ayo kita ke rumah sakit "tambah gisela panik sambil menanggis
Sedangkan monica sangat bingung dengan drama yang terjadi

"iya sayang, kamu buka pintu mobil daddy anggat mommy kamu"

Diperjalanan menuju rumah sakit

"lebih cepat lagi pak"ucap ali

"baik pak"

"mommy bangun mom, aku ngak mau kehilangan mommy"ucap gisela menangis tersedu-sedu

"tenang sayang mommy kamu pasti baik-baik saja"ucap ali berusaha menenangkan gisela

"memang sebenarnya apa yang terjadi dad, kenapa mommy bisa kayak gini dan juga kenapa mommy bisa naik tangga sendiri kalo ada daddy, biasanya daddy selalu sama mommy dan kenapa juga ada tante monica"
Tanya gisela tiada henti

"kalau terjadi apa-apa sama mommy dan adek aku dan semua itu karena daddy, gisela ngak akan pernah maafin daddy"tambah gisela marah

"gisela dad... "ucap ali terpotong

"sudah sampai tuan"

Ali langsung mengangkat prilly keluar dari mobil

"suster tolong brangkarnya "teriak ali menggema, para perawat segera menghampiri ali yang berteriak sambil membawa bangkar

"dokter ali apa yang terjadi "ucap salah seorang dokter

"dokter susan tolong istri saya dok, dia menggalami pendarahan "ucap ali memohon

"baik dokter ali kami akan berusaha sebaik mungkin,dokter ali bantu dengan doa saja"

Dokter susan masuk ruangan prilly
Sedangkan ali dan gisela menunggu dikursi depan ruang kamar prilly ,dengan gisela yang tidak berhenti menangis

"pak ali bagaimana keadaan prilly"ucap ibu prilly panik

"ibu bapak, belum ada kabar bu dokternya belum keluar "ucap ali berdiri langsung bersalaman

"nenek mommy aku tadi bedarah"ucap gisela berdiri langsung berhamburan kepelukan ibu prilly

"iya sayang, kamu tenang ya mommy kamu orang yang kuat kok"ucap ibu prilly

Clek...

Pintu ruang kamar prilly terbuka dan keluarlah dokter susun dengan wajah yang tidak bisa dikatakan dengan baik

"bagaimana keadaan istri saya dan kandungannya dok, semuanya baik-baik sajakan dok"ucap ali bertubi-tubi

"maaf dokter ali saya... "







Palembang, 19 Maret 2020

om cool itu ayah sahabatku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang