Pertemuan

1.3K 48 0
                                    

Aurora_Vlt

Aurora_Vlt: Shoot

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aurora_Vlt: Shoot.

❤ 2.352

Aurora Violita atau yang kerap disapa Rora adalah gadis cantik dari Sma Pelita harapan Jakarta. Kata bundanya, nama Aurora itu diambil dari salah satu nama princess yang ada difilm Sleeping beauty. Saat ia masih didalam kandungan, sang bunda sangat menyukai disney apalagi karakter Aurora. Bahkan saking sukanya ketika ia lahir, ia juga dinamakan sama seperti tokoh princess tersebut yaitu Aurora.

Aurora terlahir dari keluarga yang kaya raya, namun ayahnya tidak mau menggunakan uang warisan dari kakeknya dan memilih untuk mencari uang jerih payahnya sendiri. Ayah bekerja disebuah kantor milik kakek sebagai direktur sedangkan bundanya bekerja di sebuah agensi model sebagai manajer.

Selang beberapa menit ia memposting kiriman di insragramnya itu, ada pesan masuk diakun ig nya.

Farrass_snjy :
Hai Princess.

Aurora_Vlt :
Hai.

Farrass_snjy :
Minggu depan aku bakal pindah ke sekolah yang sama dengan kamu.

Aurora_Vlt :
Really?

Farrass_snjy :
Ya. So, sampai bertemu princess.

Aurora_Vlt :
Ya.

Farras Sanjaya adalah pacarnya yang tinggal di Surabaya, Rora tidak begitu berharap dengan hubungan yang sudah berjalan selama 3 bulan ini, mereka Ldr, dan mereka belum pernah bertemu sama sekali. Ia tidak tau seperti apa Farras disana, jadi ia tidak mau begitu terbawa perasaan dengan hubungan ini. Yang ia tau, Farras itu orangnya baik, dan awal ia kenal dengan Farras dari kakak kelasnya, kakak kelasnya ada yang pindah sekolah kesekolah Farras dan mengenalkan Aurora dengan Farras. Sejak saat itu, Farras terus menghubunginya.

Ia juga terkejut saat tau kalau Farras akan pindah ke Jakarta dan bersekolah disekolahnya, itu berarti Rora tidak bisa lagi menganggap kalau ini hubungan main-main. Rora melempar ponselnya kekasur dan membaringkan tubuhnya disamping ponsel tersebut. Tak lama ia memejamkan mata, terdengar bunyi bel rumah yang menandakan sedang ada orang yang datang dan itu pasti tamu, karena kalau itu bunda atau ayahnya, mereka akan langsung membuka pintu tanpa memencet bel.

Aurora menghelah nafasnya sebelum beranjak dari kasur untuk membuka pintu, setelah pintu dibuka, betapa terkejutnya ia melihat Farras yang berdiri didepan pintunya sambil menenteng sekantong plastik penuh jajanan.

"Hai princess." sapa Farras seraya melambaikan tangan kanannya.

"Farras! Kok kamu disini? Bukannya minggu depan?"

AuroraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang