Jangan lupa coment jika menemukan typo.
🦄 🦄 🦄
"Halo kek." Rora menundukkan sedikit tubuhnya untuk mencium kedua pipi kakek, begitupun dengan Joshua.
"Akhirnya Princess datang juga." Galen memeluk tubuh Rora dengan sangat erat.
"Kamu tumben Jo, ngunjungi kakek, biasanya kakek yang ngunjungi kamu ke Jakarta." Joshua tersenyum masam mendengar sindiran dari sang kakek.
Rora mengecek ponselnya saat ponsel tersebut berdering.
"Kek, Rora langsung kekamar ya?" kakek mengangguk. Rora pun segera bergegas kekamarnya sembari mengangkat telfon di hpnya."Halo Ras?"
"Halo princess, lagi apa?"
"Baru mau istirahat, kamu kapan pulang?"
"Besok!" teriak Farras bersemangat.
"Kamu mau oleh-oleh apa? Oh iya besok kamu ulang tahun, mau hadiah apa dari aku.""Thai tea." Farras berdecak sebal.
"Please deh Ra. Thai tea bisa dibeli di depan komplek kamu." Rora terkekeh.
"Jam berapa kamu sampai?"
"Jam 10, tenang aja. Aku akan kasih kejutan untuk kamu."
"Maaf Ras, aku lagi gak di Jakarta."
"Memangnya kamu dimana?"
"Bandung tempat kakek, setiap tahun aku memang ngerayain ulang tahun disini. Dan sekali lagi maaf, mungkin besok kamu baru bisa hubungi aku jam 7 malam karena aku baru hidupin hp aku jam 7 malam."
"What! Kenapa harus jam 7? Kenapa harus dimatiin sih? Aku gak bisa dong jadi yang pertama ngucapin selamat kekamu."
"Maaf. Aku cuma mau menikmati quality time aku besok." Farras menghelah nafas panjang.
"Baiklah, tapi bener ya jam 7 langsung diaktifin?"
"Iya sayang."
"Kamu sekarang lagi dimana?"
"Balkon, lihat langit." Farras melirik kearah jam dindingnya, saat ini sudah pukul 6 sore.
"Kamu suka sunset?"
"Mungkin."
"Kok mungkin?"
"Aku sukanya langit, mau itu sunset, sunrise, cerah, mendung, aku suka."
"Kenapa suka langit?"
"Aku gak perlu menjelaskan kenapa aku suka langit, karena sulit untuk aku mendeskripsikannya. Lihatlah langit, tinggi, luas, dan langit gak perlu banyak warna untuk membuatnya indah, cukup biru, putih dan ditambah jingga dari matahari."
"Dalam banget kata-katanya." Rora terkekeh.
"Kalau hujan kamu suka?""Tergantung."
"Tergantung gimana?"
"Kalau lagi gak ngapa-ngapain, aku suka hujan. Tapi kalau lagi mau keluar, aku gak suka hujan. Hujan selalu membatalkan rencana aku."
"Hahaha, eh Ra nanti disambung lagi ya? Aku mau keluar sebentar."
"Iya."
"Istirahat sekarang."
"Iya."
"Bye princess."
"Bye Farras."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aurora
Teen FictionAurora yang awalnya tidak peduli terhadap hubungannya dengan Farras, seketika berubah saat Farras tiba-tiba bilang akan pindah ke Jakarta dan bersekolah ditempat yang sama dengannya. Awal mula ia bisa kenal dengan Farras karena dikenalkan kakak kela...