Ch. 8

202 33 0
                                    

JiChangJoo Present ©

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JiChangJoo Present ©

Setelah kedekatannya dengan dokter dari dapartement bedah berhembus. Temam teman se tim Jaehyun benar benar usil.

"Gak papa jae, gue bisa sendiri kok follow up nya. Udah sana ntar dicari dokter kim"

"Cie, kecengannya boleh juga"

"Kenalin ke teman dokter Kim yg dari dapartment Kulit dong Jae yang itu tu"

Atau seperti

"Pepet teross, jangan kasih kendorr"

Itu lah beberapa kata dan lontaran yang diberikan anak anak se Tim baik itu saat di RS ataupun Roomchat. Jaehyun sih biasa aja. Tapi takut kalau Namjoo jadi tidak enak.

Lagian aing teh saha. Yang bisa dapetin. Deket teh aing sudah sukur. Gitu jawaban Jaehyun kalau digodain Bambam, Mingyu, DK ataupun yang lain.

Bukannya Jaehyun tidak bisa percaya. Jaehyun itu berada di level yang jauh dari Namjoo. Duh jangan dibandingin deh. Jaehyun bukan tidak bersyukur tapi cukup tau diri.

"Jae.."

"Naon?" Kata Jaehyun ketus ke Bambam yang baru saja masuk ke Ruangan tempat koass.

"Galak banget buset"

"Naon atuh bam, aing teh banyak kerjaan?" (Ada apa bam, saya lagi banyak kerjaan) Kata Jaehyun lagi malas sama ledekan ledekan Bambam.

"Duh duh iya iya, ini nih gue mau ngasih lihat foto"
Bambam menyerahkan Ponsel nya ke Jaehyun.

Foto itu foto biasa. Bahkan terkesan Buram dan diambil diam diam. Dan itu foto mall yang lagi rame. Jaehyun bingung jadinya.

"Kamu teh mau kesini bam?" Tanya Jaehyun yang masih belum menangkap maksud dari Bambam.

"Hah?"

"Jadi kang keong lu" kata Mingyu yang ternyata juga sudah ikut nimbrung sama mereka dan melihat foto hasil jepretan Bambam yang absurd itu. Mingyu merebut ponsel itu dan melihat Photonya dengan sesakma.

"Kalau iya mah nanti, selesaikan tugas dulu" Jaehyun berkata santai dan balik ke laptop nya untuk melanjutkan mengerjakan tugas nggak lupa untuk mengembalikan Ponsel Bambam.

"Cuk, iki lo. Delok Matane. Photone sopo. Ya gusti. Iki lo jae di zoom" (lihat ini, lihat matanya, photo siapa. Ya tuhan. Ini loh jae di zoom) Bambam akhirnya Ngegas sambil merebut ponsel yang ada di tangan Mingyu.

𝚂𝚊𝚟𝚒𝚗𝚐 𝙷𝚘𝚙𝚎𝚜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang