Ch. 10

207 33 1
                                    

JiChangJoo Present ©

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JiChangJoo Present ©

Langkah itu terhenti. Bahkan Jaehyun menubruk Luda karena berjalan Fokus ke Ponsel pintarnya.

"Ya. Lagi jalan jalan ya?"

Suara itu manis sekali.  Terdengar seperti Gula jawa yang ada didalam Klepon hijau buatan Bunda kesukaannya Jeno.

"Iya dokter" Luda menjawab. Jaehyun hanya menunduk memberi salam. Memalingkan muka karena tidak mau melihat Namjoo dan laki laki yang kemarin kemarin Mengantar Jemput Namjoo. Padahal Namjoo sudah tersenyum simpul.

Sekilas di pengelihatan Jaehyun. Laki laki itu. Mengenakan kemeja denim dan celana chino membuat penampilan laki laki yang bahkan di gandeng Namjoo itu terkesan Modern dan berkelas. Namjoo Bahkan sedang menggenggam Paperbag dari toko perhiasan ternama "Harry Winston".

Jaehyun memejamkan matanya berusaha menahan berbagai spekulasi yang bersliweran di kepalanya.

"Kalau begitu kami permisi dokter. Mari dokter" Luda membungkuk sekaligus menyikut jaehyun agar permisi dengan sopan.

"Dokter kim teh udah ada yang punya ya a'?" Luda bertanya pada jaehyun di atas motor dijalan saat mau balik mengantarkan Luda ke Kosannya.

"Gak tau" Jaehyun menggeleng lemah.

"A' berhenti. Kosannya kelewat"

"Eh" Jaehyun buru buru menghentikan motor nya Karena Luda sudah memukul mukul pundaknya.

"Maaf, gak konsen" Kata Jaehyun selagi luda turun dari motor nya.

"Gak papa a', balik nya hati hati"

Minggu malam senin Jaehyun kebagian Jaga IGD. Asik asik mimpi main sama Jeno di dalam Rumah sambil dimarahi Bunda. Jaehyun ditepuk tepuk.

"Dokter, ada pasien"

Mata Jaehyun yang merah pun terbuka. Bangkit dari duduk nya. Ternyata dia ketiduran. Melihat Jam di pergelangan tangan kanannya. Jam 00.45.

Jaehyun langsung melihat kondisi pasiennya.

Pagi Jam sembilan setelah selesai Follow up pasien dan Minta Ijin buat makan. Jaehyun akhirnya ke bagian Poli. Kali ini Jaehyun nemenin dr. Song. Beliau adalah spesialis sekaligus Konsultan.

𝚂𝚊𝚟𝚒𝚗𝚐 𝙷𝚘𝚙𝚎𝚜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang