JiChangJoo Present ©
Langkah itu terhenti. Bahkan Jaehyun menubruk Luda karena berjalan Fokus ke Ponsel pintarnya.
"Ya. Lagi jalan jalan ya?"
Suara itu manis sekali. Terdengar seperti Gula jawa yang ada didalam Klepon hijau buatan Bunda kesukaannya Jeno.
"Iya dokter" Luda menjawab. Jaehyun hanya menunduk memberi salam. Memalingkan muka karena tidak mau melihat Namjoo dan laki laki yang kemarin kemarin Mengantar Jemput Namjoo. Padahal Namjoo sudah tersenyum simpul.
Sekilas di pengelihatan Jaehyun. Laki laki itu. Mengenakan kemeja denim dan celana chino membuat penampilan laki laki yang bahkan di gandeng Namjoo itu terkesan Modern dan berkelas. Namjoo Bahkan sedang menggenggam Paperbag dari toko perhiasan ternama "Harry Winston".
Jaehyun memejamkan matanya berusaha menahan berbagai spekulasi yang bersliweran di kepalanya.
"Kalau begitu kami permisi dokter. Mari dokter" Luda membungkuk sekaligus menyikut jaehyun agar permisi dengan sopan.
—
"Dokter kim teh udah ada yang punya ya a'?" Luda bertanya pada jaehyun di atas motor dijalan saat mau balik mengantarkan Luda ke Kosannya.
"Gak tau" Jaehyun menggeleng lemah.
"A' berhenti. Kosannya kelewat"
"Eh" Jaehyun buru buru menghentikan motor nya Karena Luda sudah memukul mukul pundaknya.
"Maaf, gak konsen" Kata Jaehyun selagi luda turun dari motor nya.
"Gak papa a', balik nya hati hati"
—
Minggu malam senin Jaehyun kebagian Jaga IGD. Asik asik mimpi main sama Jeno di dalam Rumah sambil dimarahi Bunda. Jaehyun ditepuk tepuk.
"Dokter, ada pasien"
Mata Jaehyun yang merah pun terbuka. Bangkit dari duduk nya. Ternyata dia ketiduran. Melihat Jam di pergelangan tangan kanannya. Jam 00.45.
Jaehyun langsung melihat kondisi pasiennya.
—
Pagi Jam sembilan setelah selesai Follow up pasien dan Minta Ijin buat makan. Jaehyun akhirnya ke bagian Poli. Kali ini Jaehyun nemenin dr. Song. Beliau adalah spesialis sekaligus Konsultan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝚂𝚊𝚟𝚒𝚗𝚐 𝙷𝚘𝚙𝚎𝚜
Short Story𝘋𝘢𝘳𝘪 𝘴𝘦𝘬𝘪𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘬𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘊𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘯𝘪𝘴 𝘥𝘪 𝘕𝘶𝘴𝘢𝘯𝘵𝘢𝘳𝘢. 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘊𝘰𝘢𝘴𝘴 𝘥𝘢𝘯 𝘥𝘰𝘬𝘵𝘦𝘳 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘋𝘢𝘱𝘢𝘳𝘵𝘦𝘮𝘦𝘯𝘵 𝘉𝘦𝘥𝘢𝘩 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘳�...